Marco Bezzecchi tampil gemilang di Sirkuit Mandalika dengan merebut kemenangan dramatis pada Sprint Race MotoGP Indonesia 2025, Sabtu (4/10).
Pembalap Aprilia itu berhasil menyalip rookie sensasional Fermin Aldeguer di tikungan terakhir lap penentuan, menjadikan balapan ke-18 dari total 22 seri musim ini penuh intrik dan kejutan.
Awal Balapan: Aldeguer Pimpin, Bezzecchi Tertinggal
Sejak lampu start padam, Aldeguer yang membela Gresini Ducati langsung melesat mengambil holeshot, meninggalkan Pedro Acosta (KTM) di posisi dua.
Sementara itu, Bezzecchi justru kesulitan menjaga ritme dan tercecer hingga posisi kedelapan.
Namun drama mulai terjadi saat Acosta kehilangan kendali dan terjatuh di pertengahan balapan.
Insiden itu memberi keuntungan besar bagi Aldeguer, yang berhasil membuka jarak 1,7 detik dari rival terdekatnya, Raul Fernandez.
Bezzecchi Bangkit, Last Lap Jadi Penentu
Tak mau menyerah, Bezzecchi perlahan memangkas jarak. Dengan enam lap tersisa, ia berhasil menyalip Fernandez untuk naik ke posisi kedua.
Gap dengan Aldeguer saat itu mencapai 2,3 detik, namun kecepatan Bezzecchi justru semakin gila.
Puncaknya terjadi di lap terakhir, tepatnya di Tikungan 10, saat Bezzecchi menyalip Aldeguer dengan manuver berani.
Publik Mandalika pun bergemuruh melihat aksi penentuan itu. Bezzecchi finis pertama, disusul Aldeguer dan Fernandez yang untuk pertama kalinya naik podium MotoGP bersama Trackhouse.
Hasil Sprint Race MotoGP Indonesia 2025
Pos | Rider | Tim |
---|---|---|
1 | Marco Bezzecchi | Aprilia Factory |
2 | Fermin Aldeguer | BK8 Gresini Ducati |
3 | Raul Fernandez | Trackhouse Aprilia |
4 | Alex Marquez | BK8 Gresini Ducati |
5 | Joan Mir | Honda HRC Castrol |
6 | Luca Marini | Honda HRC Castrol |
7 | Marc Marquez | Ducati Lenovo |
8 | Franco Morbidelli | Pertamina VR46 Ducati |
9 | Fabio Di Giannantonio | Pertamina VR46 Ducati |
10 | Miguel Oliveira | Pramac Yamaha |
11 | Brad Binder | Red Bull KTM |
12 | Jack Miller | Pramac Yamaha |
13 | Alex Rins | Monster Yamaha |
14 | Francesco Bagnaia | Ducati Lenovo |
– | Fabio Quartararo | Monster Yamaha |
– | Johann Zarco | Castrol Honda LCR |
– | Pedro Acosta | Red Bull KTM |
– | Enea Bastianini | Red Bull KTM Tech3 |
– | Somkiat Chantra | Idemitsu Honda LCR |
Marquez Kembali Bermasalah di Mandalika
Sorotan lain jatuh pada Marc Marquez. Sang juara dunia baru harus menerima penalti long lap usai insiden dengan Alex Rins di lap pertama.
Hukuman tersebut membuatnya melorot ke posisi 12 sebelum akhirnya kembali menutup balapan di urutan ketujuh.
Menariknya, hingga kini Marquez belum pernah finis balapan utama di Mandalika dalam tiga kunjungan terakhir.
Satu-satunya catatan positifnya hanyalah podium ketiga pada Sprint Race tahun lalu bersama Gresini.
BACA JUGA: Starting Grid MotoGP Indonesia 2025 Mandalika: Bezzecchi Pole, Bagnaia Terlempar
Bagnaia Terpuruk, Honda Bangkit
Di sisi lain, rekan setim Marquez, Francesco Bagnaia, mengalami balapan buruk.
Juara bertahan itu justru tercecer di posisi buncit dengan catatan waktu dua detik lebih lambat dari para pemimpin lomba.
Sementara Honda bisa sedikit bernafas lega setelah Joan Mir dan Luca Marini berhasil finis di posisi lima dan enam.
Hasil ini menjadi momentum penting bagi tim Jepang yang sepanjang musim tampil terseok-seok.
Catatan Teknis: Pilihan Ban Jadi Faktor
Menariknya, mayoritas pembalap memilih kombinasi ban soft–soft. Hanya Pedro Acosta yang mencoba ban depan keras, serta Brad Binder dengan ban depan medium.
Namun strategi berbeda itu gagal memberi hasil positif, apalagi Acosta terjatuh lebih awal.
Absennya Jorge Martin dan Vinales
Balapan di Mandalika kali ini juga terasa berbeda karena absennya beberapa nama besar.
Jorge Martin, juara tahun lalu di Mandalika, harus menepi setelah menjalani operasi tulang selangka akibat insiden di Motegi pekan lalu.
Selain itu, Maverick Vinales juga mengundurkan diri pasca kualifikasi karena cedera bahu yang belum pulih sempurna.
Rookie Jepang Ai Ogura pun masih absen setelah cedera pergelangan tangan di Misano, menyisakan Raul Fernandez sebagai satu-satunya wakil Trackhouse dengan livery khusus Gulf.
BACA JUGA: Marco Bezzecchi Raih Pole Position di MotoGP Indonesia 2025, Marquez Tertahan di P9
Bezzecchi Semakin Percaya Diri
Kemenangan dramatis ini semakin mengukuhkan posisi Marco Bezzecchi sebagai salah satu ancaman utama di sisa musim.
Meski gelar juara dunia sudah tak bisa diraih, performanya membuktikan konsistensi Aprilia mampu memberi warna di papan atas.
Dengan lima seri tersisa, sorotan kini tertuju pada perebutan posisi runner-up klasemen serta upaya Marc Marquez mengejar rekor pribadinya 13 kemenangan semusim yang pernah diraih pada 2014.
Klasemen MotoGP 2025 per 4 Oktober
Berikut klasemen 4 besar MotoGP 2025 sementara usai Sprint Race di Sirkuit Mandalika Indonesia, 4 Oktober 2025:
Pos | Rider | Poin | Gap | Race Wins | Podiums |
---|---|---|---|---|---|
1 | Marc Marquez | 544 | – | 11 | 14 |
2 | Alex Marquez | 346 | -198 | 2 | 9 |
3 | Francesco Bagnaia | 274 | -270 | 1 | 7 |
4 | Marco Bezzecchi | 254 | -290 | 1 | 6 |