Pasangan Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri tampil luar biasa di babak semifinal Denmark Open 2025, Sabtu (18/10/2025).
Dalam duel penuh intensitas di Jyske Bank Arena, mereka berhasil mencatat kemenangan impresif atas unggulan pertama asal China, Liang Wei Keng/Wang Chang.
Dengan performa agresif dan pertahanan rapat, Fajar/Fikri tundukkan ganda putra No 1 China dengan skor 21-19 dan 21-17.
Kemenangan ini sekaligus membuka peluang bagi pasangan berjuluk FajRi itu untuk merebut gelar juara turnamen Super 750 tersebut.
Awal Laga: Fajar/Fikri Langsung Tancap Gas
Sejak pertandingan dimulai, pasangan Indonesia langsung memperlihatkan permainan menyerang. Mereka membuka laga dengan raihan tiga poin beruntun, unggul cepat 3-0.
Serangan cepat Fajar di depan net dan penempatan bola akurat dari Fikri membuat Liang/Wang kesulitan mengembangkan permainan mereka.
Pasangan China sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3, namun tekanan dari Fajar/Fikri kembali memaksa lawan melakukan kesalahan sendiri.
Dalam tempo singkat, pasangan Merah Putih memperlebar jarak skor menjadi 5-3 berkat pertahanan solid yang membuat lawan frustrasi.
Namun, pasangan unggulan pertama dunia itu tidak tinggal diam. Liang/Wang mampu memanfaatkan celah dengan mendulang empat angka beruntun, membalikkan keadaan menjadi 7-6.
Persaingan Ketat Menjelang Interval
Pertarungan semakin ketat di fase berikutnya. Kedua pasangan saling balas serangan hingga kedudukan imbang 10-10.
Namun menjelang interval, Liang/Wang berhasil unggul tipis 11-10 setelah smes keras Fikri melebar ke sisi kiri lapangan.
Meski sempat tertinggal, Fajar/Fikri tetap bermain tenang dan fokus. Kombinasi serangan variatif serta koordinasi yang solid di lapangan menjadi senjata utama mereka dalam menekan balik ganda putra nomor satu dunia tersebut.
Setelah interval, Fajar tampil lebih agresif dengan beberapa kali mematikan bola di depan net, sementara Fikri terus melancarkan smes keras dari belakang.
Permainan cepat mereka akhirnya berhasil merebut kembali momentum pertandingan.
Momentum Kemenangan di Gim Kedua
Setelah kehilangan gim pertama dengan selisih tipis, Fajar/Fikri langsung bangkit di gim kedua.
Dengan dukungan penonton Indonesia yang hadir di arena, mereka tampil lebih percaya diri dan menekan sejak awal.
Fajar/Fikri tundukkan ganda putra No 1 China lewat permainan cepat dan cerdas.
Mereka tak hanya mengandalkan power, tetapi juga variasi pukulan yang membuat Liang/Wang sering ragu dalam mengambil keputusan.
Kedisiplinan dalam bertahan menjadi faktor penting kemenangan pasangan Indonesia ini. Beberapa kali, mereka sukses membalikkan keadaan dari posisi tertekan menjadi poin kemenangan berkat kerja sama yang apik.
Di poin-poin krusial, Fajar/Fikri menunjukkan mental baja. Saat lawan mencoba mengejar ketertinggalan, pasangan Indonesia tetap tenang dan mampu menutup gim kedua dengan keunggulan yang meyakinkan.
Gim Penentuan: Dominasi Indonesia Tak Terbantahkan
Gim ketiga menjadi ajang pembuktian siapa yang lebih kuat secara mental dan stamina.
Dalam laga penentuan ini, Fajar/Fikri tampil luar biasa dengan tempo cepat dan koordinasi sempurna.
Fikri beberapa kali mencetak poin melalui smes keras yang tidak mampu dibendung oleh Liang/Wang, sementara Fajar menjaga keseimbangan dengan kontrol net yang presisi.
Pasangan China terlihat kelelahan menghadapi rally panjang dan variasi pukulan tajam dari FajRi.
Perlahan namun pasti, pasangan Indonesia menutup pertandingan dengan kemenangan gemilang yang memastikan tiket ke babak final Denmark Open 2025.
Kemenangan ini juga mempertegas kebangkitan Fajar/Fikri di musim 2025 setelah sebelumnya sempat mengalami periode sulit.
Dengan performa seperti ini, mereka semakin berpeluang besar mengakhiri musim dengan satu gelar prestisius tambahan.
BACA JUGA: Hasil Partai Final BWF Arctic Open 2025: Akane Yamaguchi Sempurna
Hasil Lain Semifinal Denmark Open 2025
Selain kemenangan gemilang Fajar/Fikri, sejumlah partai semifinal lainnya juga menghadirkan laga menarik di Jyske Bank Arena, Odense.
- Tunggal Putri (WS):
Pemain Korea Selatan An Se-young kembali menunjukkan dominasinya setelah mengalahkan rival berat asal Jepang, Akane Yamaguchi, dalam duel tiga gim. Hasil ini memastikan An melangkah ke final dengan percaya diri untuk mengejar gelar Super 750 berikutnya. - Ganda Putri (WD):
Pasangan Korea Selatan Baek Ha Na/Lee So Hee menyingkirkan unggulan ketujuh asal Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto, dua gim langsung dengan skor 21-15, 21-19. - Ganda Campuran (XD):
Dari sektor ganda campuran, pasangan Tiongkok Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin menundukkan duet Malaysia Chen Tang Jie/Toh Ee Wei dalam tiga gim ketat 21-17, 18-21, dan 21-18.
Peluang Fajar/Fikri di Final
Setelah sukses menundukkan ganda putra No 1 China, Fajar/Fikri kini tinggal satu langkah lagi menuju gelar juara Denmark Open 2025.
Mereka diprediksi akan menghadapi pasangan kuat lainnya di partai puncak, yang tentu akan menjadi ujian mental dan konsistensi berikutnya.
Bagi Fajar Alfian, kemenangan ini menjadi bukti kebangkitan performa setelah sempat menurun di paruh pertama musim.
Sementara Fikri mengaku bahwa kunci kemenangan mereka adalah komunikasi yang solid dan kepercayaan penuh satu sama lain.
“Kami tahu Liang/Wang bukan lawan mudah. Tapi kami sudah menyiapkan strategi matang dan berusaha menikmati setiap poin,” ujar Fajar seusai pertandingan.
Dengan hasil ini, Fajar/Fikri memperpanjang dominasi Indonesia di sektor ganda putra dunia.
Mereka kembali membuktikan bahwa ketika bermain dengan penuh percaya diri, duet FajRi bisa mengalahkan siapa pun, termasuk pasangan nomor satu dunia.
