Timnas Voli Putra Amerika Serikat melaju ke perempat final Kejuaraan Dunia Voli Putra FIVB 2025 di Filipina setelah menyingkirkan Slovenia dengan skor 3-1, Senin (22/9) di Pasay City.
Sang opposite, Gabriel Garcia, jadi bintang utama dengan torehan 26 poin, termasuk tujuh ace mematikan yang mengubah jalannya pertandingan.
Kemenangan ini memastikan tim asuhan John Speraw berjumpa Bulgaria pada Kamis (25/9), dalam duel hidup-mati demi tiket semifinal.
Awal Tersendat, Timnas Voli Putra Amerika Serikat Bangkit di Set Kedua
Slovenia sempat memberi kejutan di awal. Mereka tancap gas dengan meraih enam angka beruntun hingga unggul 11-6. Momentum itu bertahan sampai akhir set pertama yang ditutup Slovenia 25-19.
Namun, AS segera membalikkan keadaan. Di set kedua, Jordan Ewert jadi penentu setelah melewati tiga kali penolakan set point lawan. Smash tipisnya antara blok dan net membawa kemenangan 25-22, sekaligus menghidupkan asa.
Momentum itu berlanjut. Dengan pertahanan rapat di net, Timnas Voli Putra Amerika Serikat mendominasi set ketiga dan kembali ditutup Ewert lewat serangan pipe (25-17).
Di set keempat, dominasi berlanjut hingga Garcia mengakhiri laga dengan ace keras yang menghujam area kosong pertahanan Slovenia. Skor akhir: 3-1 (19-25, 25-22, 25-17, 25-20).
BACA JUGA: IBK Altos Tumbangkan Daejeon Red Sparks, Awali KOVO Cup 2025 dengan Comeback Manis
Gabriel Garcia Jadi Pembeda
Selain tujuh ace, Garcia juga menyumbang empat blok dan 15 spike, menjadikannya top skor dengan total 26 poin.
Statistiknya kontras dengan Slovenia yang hanya mencetak dua ace sepanjang laga.
Ethan Champlin ikut berkontribusi dengan tiga ace dan satu blok untuk total 15 poin. Sementara Ewert, yang beberapa kali muncul di momen krusial, mengemas 13 poin dari serangan.
“Kami masih hidup dan terus melangkah. Malam ini mungkin tidak sempurna, tapi tim mampu fokus di saat penting,” ujar kapten sekaligus setter tim AS, Micah Christenson, kepada VBTV.
“Kami tidak terbebani target tertentu, hanya bermain hari demi hari. Malam ini kami rayakan, besok kami bersiap untuk Bulgaria.”
Tim Voli Putra Slovenia Kehilangan Taji Servis
Meski kalah, tim voli putra Slovenia sebenarnya tampil cukup rapi. Mereka hanya melakukan 19 kesalahan sendiri, lebih sedikit dibanding Amerika Serikat yang memberi 26 poin gratis. Namun, lemahnya servis jadi titik lemah utama.
Toncek Stern memimpin perolehan angka Slovenia dengan 18 poin, diikuti Nik Mujanovic yang mencetak 13 poin termasuk dua ace. Middle blocker Jan Kozamernik menambah empat blok dan total 10 poin.
“Sulit diterima, tapi harus diakui hari ini Amerika Serikat bermain lebih baik,” ungkap kapten Slovenia, Tine Urnaut.
“Mereka lebih tajam dalam servis dan lebih konsisten. Kami berjuang sampai akhir, tapi harus mengakui keunggulan lawan.”
BACA JUGA: Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia Lolos Final Four Livoli 2025, Buka Peluang Jadi Juara
Peta Perempat Final Makin Panas
Dengan kemenangan ini, AS melengkapi daftar tim besar yang sudah lebih dulu memastikan tiket perempat final.
Pertarungan terakhir babak 16 besar masih berlanjut yakni Tunisia melawan Ceko, serta duel sengit Serbia kontra Iran yang akan menentukan siapa yang menyusul.
Jika konsistensi Garcia dkk berlanjut, Timnas Voli Putra Amerika Serikat bisa menjadi salah satu kandidat kuat semifinal.
Namun, Bulgaria yang juga sedang dalam performa impresif dipastikan bukan lawan mudah.
Perempat final di Pasay City pun diprediksi akan jadi laga penuh gengsi, sekaligus ujian sesungguhnya bagi dominasi Garcia di turnamen ini.