Turnamen BWF Korea Masters 2025 hari Rabu (5/11/2025) menghadirkan kejutan besar dari sektor tunggal putri.
Pebulu tangkis muda Indonesia Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi sukses membuat kejutan dengan menyingkirkan unggulan ketiga asal Taiwan, Sung Shuo Yun, dalam laga tiga gim yang berlangsung ketat di Wonkwang University Cultural and Sports Center, Jeonbuk, Korea Selatan.
Pertandingan berdurasi 81 menit itu berjalan dramatis. Dhinda sempat kalah pada gim pertama 17-21, namun berhasil bangkit di dua gim berikutnya dengan skor 21-10 dan 21-19.
Kemenangan ini memastikan langkah Dhinda ke babak 16 besar Korea Masters 2025, sekaligus menjadi kemenangan penting dalam karier internasionalnya.
Dengan hasil tersebut, Hasil Pertandingan BWF Korea Masters 2025 mencatat bahwa Indonesia masih memiliki peluang besar di sektor tunggal putri.
Dhinda menunjukkan ketenangan luar biasa meski sempat tertinggal, dan membuktikan dirinya bisa bersaing di level Super 300.
BACA JUGA: Jadwal Korea Masters 2025 Hari Ini 5 November: 5 Wakil Indonesia Berjuang di Hari Kedua
Tiga Tunggal Putra Indonesia Melaju, Chico Tersingkir
Dari sektor tunggal putra, Hasil Pertandingan BWF Korea Masters 2025 memperlihatkan hasil positif.
Tiga dari empat wakil Indonesia berhasil menembus babak 16 besar, yakni Moh. Zaki Ubaidillah, Yohanes Saut Marcellyno, dan Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi di sektor putri.
Moh. Zaki Ubaidillah tampil gemilang saat mengalahkan wakil Taiwan Huang Ping-Hsien dua gim langsung, 21-11 dan 21-16.
Laga berdurasi 35 menit ini menunjukkan konsistensi Ubaidillah dalam mengontrol tempo permainan.
Sementara itu, Yohanes Saut Marcellyno mencatat kemenangan menawan atas Riki Takei dari Jepang.
Saut sempat unggul di gim pertama 21-16, lalu kehilangan gim kedua 11-21, namun berhasil menuntaskan perlawanan sang lawan dengan skor 21-13 pada gim penentuan.
Sayangnya, hasil berbeda dialami Chico Aura Dwi Wardoyo. Tunggal putra andalan Indonesia itu harus tersingkir setelah dikalahkan pemain muda Sri Lanka, Viren Nettasinghe, dengan skor 21-14, 20-22, dan 9-21.
Chico sebenarnya sempat unggul dan memiliki peluang match point di gim kedua, namun gagal menuntaskan momentum dan harus pulang lebih cepat.
Wakil Ganda Campuran Belum Beruntung
Sektor ganda campuran juga menghadirkan perjuangan sengit. Pasangan muda Indonesia Marwan Faza / Aisyah Salsabila Putri Pranata harus menyerah dari pasangan tuan rumah Wang Chan / Kim Yu Jung dalam tiga gim, 17-21, 21-18, dan 13-21.
Meski kalah, permainan mereka cukup menjanjikan di gim kedua dengan variasi serangan cepat. Namun, pasangan Korea yang bermain di depan publik sendiri tampil lebih tenang di gim ketiga dan mampu menutup laga dalam waktu 57 menit.
Sementara itu, di sektor ganda putra, wakil Indonesia belum tampil maksimal. Beberapa pasangan unggulan tuan rumah seperti Kim Dong Hoon / Kwak Hyun Cheol dan Park Bum Soo / Shin Tae Young masih mendominasi pertandingan di babak 32 besar.
Hasil Pertandingan BWF Korea Masters 2025, Rabu 5 November
Berikut ringkasan hasil pertandingan wakil Indonesia di babak 32 besar BWF Korea Masters 2025:
| Nomor | Pemain / Pasangan | Lawan | Skor |
|---|---|---|---|
| 1 | Moh. Zaki Ubaidillah [W] | Huang Ping-Hsien (TPE) | 21-11, 21-16 |
| 2 | Yohanes Saut Marcellyno [W] | Riki Takei (JPN) | 21-16, 11-21, 21-13 |
| 3 | Chico Aura Dwi Wardoyo | Viren Nettasinghe (SRI) [W] | 21-14, 20-22, 9-21 |
| 4 | Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi [W] | Sung Shuo Yun (TPE) | 17-21, 21-10, 21-19 |
| 5 | Marwan Faza / Aisyah Salsabila Putri Pranata | Wang Chan / Kim Yu Jung (KOR) [W] | 17-21, 21-18, 13-21 |
Dengan hasil tersebut, Indonesia meloloskan tiga wakil ke babak 16 besar dari sektor tunggal putra dan tunggal putri.
Peluang Indonesia di Babak 16 Besar Korea Masters 2025
Melihat Hasil Pertandingan BWF Korea Masters 2025, peluang Indonesia untuk melangkah lebih jauh masih terbuka lebar.
Tiga wakil yang tersisa akan menghadapi tantangan berat dari pemain-pemain unggulan Asia Timur seperti Korea, Taiwan, dan Jepang.
Ni Kadek Dhinda akan kembali menjadi sorotan setelah menumbangkan unggulan ketiga. Sementara itu, Saut Marcellyno dan Zaki Ubaidillah diprediksi akan menghadapi lawan tangguh di babak 16 besar, yang akan berlangsung pada Kamis (6/11/2025).
Di sisi lain, kekalahan Chico Wardoyo menjadi catatan penting bagi pelatih pelatnas untuk mengevaluasi performa tunggal putra senior yang tampil belum konsisten sepanjang musim 2025.
BACA JUGA: Jadwal Badminton BWF Korea Master 2025: Live Streaming, Jam Tayang, dan Daftar Wakil Indonesia
Harapan untuk Laga Berikutnya
Dengan kombinasi pemain muda seperti Dhinda, Saut, dan Ubaidillah, Indonesia menunjukkan regenerasi yang menjanjikan di ajang Super 300 ini.
Meski beberapa wakil harus terhenti, penampilan agresif dan mental juang tinggi menjadi modal penting menuju turnamen berikutnya.
Federasi Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) berharap hasil di Korea Masters bisa menjadi pijakan untuk menghadapi kalender padat di akhir tahun, termasuk turnamen Syed Modi International dan India Masters.






