Turnamen BWF Korea Masters 2025 mencapai puncaknya hari ini, Minggu (9/11/2025), di Wonkwang University Cultural and Sports Center, Iksan, Korea Selatan.
Seluruh laga final akan dimulai pukul 09.00 WIB dan disiarkan live di TVRI serta platform streaming Vidio.
Salah satu sorotan terbesar datang dari sektor ganda putra, di mana wakil Indonesia Raymond Indra/Nikolaus Joaquin akan berjuang memperebutkan gelar juara menghadapi pasangan tuan rumah Lee Jong Min/Wang Chan.
Jadwal Final BWF Korea Masters 2025: Raymond/Joaquin Jadi Harapan Indonesia
Partai final hari ini terdiri dari lima laga puncak, meliputi tunggal putri, ganda campuran, tunggal putra, ganda putra, dan ganda putri.
Pasangan Raymond/Joaquin dijadwalkan tampil di partai keempat, sekitar pukul siang waktu Indonesia, tergantung durasi laga-laga sebelumnya.
Pertemuan melawan Lee/Wang menjadi duel perdana bagi kedua pasangan. Berdasarkan peringkat dunia BWF per 4 November 2025, Raymond/Joaquin unggul jauh di posisi 37 dunia, sedangkan Lee/Wang masih di peringkat 234.
Secara unggulan turnamen, pasangan Indonesia menempati posisi unggulan ke-6, sementara Lee/Wang bukan pasangan unggulan.
Melihat performa impresif mereka sepanjang tahun, Raymond/Joaquin kini menjadi favorit kuat untuk merebut gelar.
Jika berhasil menang, mereka akan mencatat sejarah baru sebagai ganda putra Indonesia pertama yang juara di ajang Korea Masters.
Musim 2025 Gemilang untuk Raymond/Nikolaus
Bagi Raymond dan Nikolaus, laga ini menjadi final ketujuh mereka sepanjang musim 2025, menandai tahun paling produktif dalam karier keduanya.
Mereka sudah meraih lima gelar juara, masing-masing di:
- Indonesia Masters (II) 2025 – level Super 100
- Singapore International 2025
- Sri Lanka International 2025
- Luxembourg Open 2025
- Denmark Challenge 2025
Satu-satunya kegagalan mereka terjadi di Al Ain Masters 2025 Super 100, ketika kalah dari pasangan India Hariharan Amsakarunan/M. R. Arjun dan harus puas sebagai runner-up.
Kini, kemenangan di Korea Masters 2025 akan mempertegas dominasi mereka di level BWF World Tour Super 300, sekaligus menjadi gelar terbesar sepanjang karier mereka sejauh ini.
BACA JUGA: Rekap Hasil Semifinal BWF Korea Master 2025 Hari Ini: Ni Kadek Dhinda Tersingkir, Korea Borong Final
Lawan Tangguh dari Tuan Rumah
Meski berstatus nonunggulan, Lee Jong Min/Wang Chan bukan lawan yang bisa diremehkan.
Wang sendiri sudah berpengalaman di level internasional, termasuk dua kali menjadi runner-up di Hyderabad Open 2019 dan Vietnam Open 2019 saat berpasangan dengan Na Sung Seung.
Wang juga sempat mencicipi kesuksesan di ganda campuran, saat merebut dua gelar juara BWF International Challenge 2023, yakni di Osaka International dan Northern Marianas Open bersama Shin Seung Chan.
Dukungan publik tuan rumah tentu akan menjadi motivasi tambahan bagi Lee/Wang. Namun, pengalaman dan konsistensi Raymond/Nikolaus di turnamen sepanjang musim diyakini cukup kuat untuk menghadapi tekanan itu.
Susunan Lengkap Partai Final BWF Korea Masters 2025
Berikut jadwal dan urutan pertandingan (order of play) babak final BWF Korea Masters 2025, Minggu (9 November):
Lapangan 1 : Mulai Pukul 09.00 WIB
- Tunggal Putri (WS)
Chiu Pin-Chian (Taiwan) vs Nguyen Thuy Linh (Vietnam)
H2H: 0-1 (Thuy Linh unggul) - Ganda Campuran (XD)
Jimmy Wong/Lai Pei Jing (Malaysia) vs Kim Jae Hyeon/Jeong Na Eun (Korea Selatan)
H2H: 0-0 - Tunggal Putra (MS)
Jason Teh Jia Heng (Singapura) vs Yudai Okimoto (Jepang)
H2H: 0-0 - Ganda Putra (MD)
Lee Jong Min/Wang Chan (Korea Selatan) vs Raymond Indra/Nikolaus Joaquin (Indonesia)
H2H: 0-0 - Ganda Putri (WD)
Hinata Suzuki/Nao Yamakita (Jepang) vs Kim So Yeong/Lee Seo Jin (Korea Selatan)
H2H: 0-0
Link Live Streaming BWF Korea Masters 2025
Untuk para penggemar bulu tangkis Tanah Air, seluruh pertandingan final BWF Korea Masters 2025 bisa disaksikan secara langsung di TVRI dan streaming melalui platform Vidio mulai pukul 09.00 WIB.
Misi Besar untuk Merah Putih
Bagi publik Indonesia, harapan besar tertuju pada Raymond Indra/Nikolaus Joaquin untuk bisa membawa pulang gelar Super 300 pertama mereka.
Kemenangan di final ini tak hanya menambah koleksi trofi pribadi, tapi juga menjadi sinyal kuat kebangkitan ganda putra Indonesia di level internasional setelah sempat kesulitan bersaing di beberapa turnamen besar sebelumnya.
Apabila sukses, pasangan muda ini berpotensi masuk radar Pelatnas PBSI untuk turnamen Super 500 ke atas pada musim 2026 mendatang.
Dengan momentum luar biasa yang mereka miliki, Raymond dan Nikolaus siap menulis sejarah baru di Iksan. Semua mata tertuju pada mereka, dan Indonesia bersiap menyambut kabar baik dari Korea Selatan hari ini.
