Grand Prix Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika akan menjadi salah satu balapan paling ditunggu musim ini.
Meski gelar juara dunia sudah resmi dikantongi Marc Marquez, tensi balapan tetap tinggi.
Persaingan Marc Marquez Vs Pecco Bagnaia di Grand Prix Indonesia 2025, bukan hanya soal kemenangan semata, tetapi juga tentang gengsi, catatan sejarah.
Marquez Incar Rekor di Mandalika
Marc Marquez (Ducati Lenovo Team) akan tampil tanpa beban setelah memastikan gelar juara dunia ketujuhnya.
Namun, Mandalika menyimpan catatan pahit baginya. Dalam tiga musim terakhir, Marquez belum pernah naik podium di Indonesia. Pada 2022 ia mengalami highside, tahun 2023 terjatuh, dan musim lalu gagal finis karena masalah teknis.
Kini, Mandalika bisa menjadi momentum kebangkitan. Jika berhasil menang, Marquez akan menyamai catatan Valentino Rossi dengan 23 kemenangan di sirkuit berbeda.
Hanya Mick Doohan yang punya rekor lebih baik dengan 24 sirkuit. Dengan kondisi tanpa tekanan, publik menantikan apakah Marquez bisa menaklukkan sirkuit kebanggaan Indonesia ini.
BACA JUGA: Jadwal MotoGP Indonesia 2025 di Mandalika: Tayang 3–5 Oktober Live Trans7 dan Streaming
Bagnaia Bangkit, Siap Pertahankan Status Juara
Di sisi lain, Francesco “Pecco” Bagnaia kembali menemukan performa terbaiknya. Setelah kesulitan di awal musim, Bagnaia sukses meraih pole position dan kemenangan ganda di Motegi.
Kepercayaan dirinya kembali, dan Mandalika punya kenangan manis karena ia adalah pemenang GP Indonesia 2023.
Jelang Marc Marquez Vs Pecco Bagnaia di Grand Prix Indonesia 2025, duel keduanya diprediksi akan panas.
Bagi Bagnaia, target utama kini adalah mengamankan posisi runner-up klasemen. Tambahan poin di Mandalika bisa mengunci statusnya sebagai wakil terbaik Ducati setelah Marquez.
Perebutan Runner-Up: Alex Marquez dan Bezzecchi Masih Membayang
Alex Marquez (BK8 Gresini Racing) memang sudah keluar dari persaingan gelar, namun runner-up masih dalam jangkauan.
Adiknya Marc ini juga berpeluang meraih gelar pembalap independen terbaik musim 2025. Akan tetapi, tekanan besar datang dari Bagnaia yang sedang dalam tren positif.
Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) juga tak bisa diabaikan. Meski tampil naik-turun di Motegi, ia masih membayangi Bagnaia dengan selisih 32 poin.
Jika tampil konsisten di Mandalika, Bezzecchi bisa memberi kejutan dalam perebutan posisi tiga besar klasemen.
Persaingan Ketat di Lima Besar
Selain duel puncak, perebutan lima besar klasemen juga berlangsung seru. Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46 Racing) hanya unggul tipis dari Pedro Acosta (Red Bull KTM). Fabio Di Giannantonio pun masih mengintai dari belakang.
Sementara itu, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) datang ke Mandalika dengan kenangan dua podium. El Diablo kini berusaha menjaga jarak dari Fermin Aldeguer, rookie sensasional yang hanya terpaut dua poin darinya.
Semua ini menambah bumbu menarik Jelang Marc Marquez Vs Pecco Bagnaia di Grand Prix Indonesia 2025, karena pertarungan bukan hanya soal juara, tapi juga perebutan posisi krusial di klasemen.
BACA JUGA: Juara Dunia MotoGP 2025, Marc Marquez Bersua Prabowo Jelang Balapan di Mandalika
Honda Bangkit, Mir Jadi Kuda Hitam
Honda datang ke Indonesia dengan modal positif. Joan Mir sukses mengantarkan Honda kembali ke podium di Motegi, sekaligus mencatat kualifikasi dan sprint terbaik mereka musim ini.
Jika konsistensi itu terjaga, Mir bisa menjadi kuda hitam di Mandalika sekaligus mendekati 10 besar klasemen.
Selain Mir, nama Luca Marini dan Somkiat Chantra juga bisa menjadi sorotan. Marini pernah meraih pole di Mandalika 2023, sementara Chantra memiliki memori manis saat juara di Moto2 Indonesia 2022. Honda berpeluang besar mencuri perhatian akhir pekan ini.
Harapan Tim Lain di Mandalika
Jack Miller (Prima Pramac Yamaha) yang apes akibat masalah rantai di Motegi berharap bisa mendapat hasil lebih baik di Indonesia.
Miguel Oliveira, rekan setimnya, tentu ingin mengulang memori manis saat menjadi pemenang perdana GP Indonesia 2022 yang diguyur hujan deras.
Alex Rins (Monster Energy Yamaha) juga ingin bangkit setelah tiga balapan tanpa poin.
Sementara itu, Maverick Vinales masih fokus pada pemulihan cedera bahu agar bisa tampil lebih kompetitif.
Sayangnya, Jorge Martin (Aprilia Racing) dipastikan absen setelah mengalami patah tulang selangka di Motegi. Kondisi ini membuka peluang lebih besar bagi rider lain untuk memanfaatkan celah dan menambah poin.
BACA JUGA: Tanpa Sang Juara Dunia, Jorge Martin Absen di MotoGP Indonesia 2025 Usai Jalani Operasi Ini!
Pertarungan Gengsi di Mandalika
Meski gelar juara dunia sudah ditentukan, Mandalika tetap menjanjikan aksi seru. Selain duel utama Marc Marquez Vs Pecco Bagnaia di Grand Prix Indonesia 2025, banyak pembalap lain yang mengincar posisi penting di klasemen.
Dari perebutan runner-up hingga persaingan tim, setiap putaran di sirkuit ini akan membawa cerita berbeda.
Pertamina Grand Prix Indonesia 2025 pada 3–5 Oktober akan menjadi panggung penentuan, bukan hanya untuk pembalap papan atas, tetapi juga bagi mereka yang ingin mengakhiri musim dengan catatan manis.






