Jonatan Christie Juara Denmark Open 2025 Lewat Pertarungan Sengit. Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, sukses menutup turnamen Denmark Open 2025 dengan gelar juara.
Dalam final yang berlangsung di Jyske Bank Arena, Odense, Ahad (19/10), Jonatan menaklukkan pemain asal Tiongkok, Shi Yu Qi, dalam laga dramatis tiga gim dengan skor 13-21, 21-15, 21-15.
Kemenangan ini menjadi gelar kedua bagi Jonatan tahun ini setelah sebelumnya juga menjuarai Korea Open 2025.
Selain itu, hasil ini mempertegas dominasi Jojo, sapaan akrab Jonatan, dalam rekor pertemuan melawan Shi Yu Qi yang kini berjarak 10-7 untuk keunggulan sang pemain Indonesia.
Awal Sulit, Akhiri dengan Kemenangan Gemilang
Jonatan mengawali pertandingan dengan performa yang belum maksimal. Ia sempat tertinggal 9-5 sebelum mampu menyamakan kedudukan menjadi 9-9.
Namun, Shi Yu Qi tampil lebih stabil di akhir gim pertama dan menutupnya dengan kemenangan 21-13.
Masuk ke gim kedua, Jonatan menunjukkan kebangkitannya. Pemain berusia 27 tahun itu langsung unggul 6-0 dan mendominasi jalannya permainan.
Kepercayaan diri Jojo meningkat pesat, dan melalui pukulan agresif serta pertahanan rapat, ia berhasil menyamakan kedudukan dengan kemenangan 21-15.
Momentum positif berlanjut di gim ketiga. Jonatan langsung tancap gas dengan keunggulan 5-0.
Shi sempat mencoba mengejar, namun Jonatan terus menjaga jarak poin hingga interval 11-8. Saat Shi mendekat di posisi 13-12, Jojo justru membalas dengan lima poin beruntun hingga unggul 18-12.
Pada akhirnya, kesalahan pengembalian dari Shi memastikan kemenangan Jonatan 21-15 di gim penentuan.
Dengan hasil ini, Jonatan Christie resmi juara Denmark Open 2025, sekaligus mempersembahkan satu-satunya gelar untuk Indonesia dari turnamen BWF World Tour Super 750 tersebut.
Fajar/Fikri Hanya Raih Runner-Up Setelah Duel Ketat
Sayangnya, hasil berbeda diraih pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri.
Mereka harus puas menjadi runner-up Denmark Open 2025 setelah kalah tipis dari pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dengan skor 18-21, 21-15, 19-21 dalam laga berdurasi 67 menit.
Pertandingan berjalan sengit sejak awal. Di gim pertama, kedua pasangan silih berganti unggul hingga skor imbang 16-16.
Namun, Fajar/Fikri gagal menahan tekanan di poin-poin krusial dan kalah 18-21.
Pasangan Indonesia bangkit di gim kedua. Setelah tertinggal 10-11 saat interval, mereka berhasil merebut tujuh poin beruntun dan mengakhiri gim dengan skor 21-15 melalui penempatan bola cerdas dari Fajar.
Momentum itu sempat berlanjut ke gim ketiga saat mereka unggul cepat 5-1.
Namun, Hoki/Kobayashi tak menyerah begitu saja. Mereka mengejar hingga kedudukan 19-19, sebelum akhirnya menutup laga dengan kemenangan 21-19 usai pengembalian Fikri membentur net.
Kemenangan ini menjadi gelar BWF World Tour pertama bagi Hoki/Kobayashi sejak Singapore Open 2023, sekaligus memperlebar rekor pertemuan menjadi 1-0 atas pasangan Indonesia.
Hasil Lengkap Final Denmark Open 2025
Selain Jonatan dan Fajar/Fikri, partai final Denmark Open 2025 juga menghadirkan deretan pertandingan seru di sektor lainnya. Berikut hasil lengkap laga final pada Minggu (19/10):
- Tunggal Putra (MS): Jonatan Christie (Indonesia) vs Shi Yu Qi (China) – 13-21, 21-15, 21-15
- Ganda Putra (MD): Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri (Indonesia) vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) – 18-21, 21-15, 19-21
- Tunggal Putri (WS): An Se Young (Korea Selatan) vs Wang Zhi Yi (China) – 21-5, 24-22
- Ganda Putri (WD): Baek Ha Na/Lee So Hee (Korea Selatan) vs Kim Hye Jeong/Kong Hee Yong (Korea Selatan) – 15-21, 21-14, 21-15
- Ganda Campuran (XD): Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China) vs Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China) – 21-13, 21-9
Indonesia Pertahankan Tradisi Emas di Eropa
Kemenangan Jonatan Christie Juara Denmark Open 2025 memperpanjang catatan positif Indonesia di BWF World Tour.
Menariknya, hasil kali ini mengulang kisah di Korea Open 2025, di mana Jonatan juga tampil sebagai juara tunggal putra, sementara Fajar/Fikri finis sebagai runner-up.
Dengan performa konsisten sepanjang tahun, Jonatan kini menegaskan dirinya sebagai salah satu pemain tunggal putra paling stabil di dunia.
Ia juga berpeluang besar menembus posisi empat besar dunia jika mampu mempertahankan tren kemenangan di turnamen berikutnya, French Open 2025.
Sementara itu, Fajar/Fikri tetap menunjukkan performa solid meski gagal meraih gelar di Odense.
Pasangan peringkat dua dunia itu kini mengoleksi tiga hasil podium pada musim ini, juara China Open 2025, runner-up Korea Open 2025, dan kini runner-up Denmark Open 2025.
Dengan hasil ini, tim bulu tangkis Indonesia masih menjadi salah satu kekuatan utama di Eropa, berkat konsistensi para pemain elite seperti Jojo, Fajar/Fikri, dan ganda campuran andalan tanah air.






