Juara dunia bertahan Marc Marquez harus menelan pil pahit di MotoGP Indonesia 2025.
Pembalap andalan Ducati Lenovo itu mengalami cedera patah tulang selangka kanan setelah terlibat kecelakaan di Tikungan 7 pada lap pertama dengan rider Aprilia, Marco Bezzecchi.
Balapan Marquez Berakhir di Enam Tikungan
Marquez sebenarnya datang ke Mandalika dengan semangat tinggi meski harus start dari posisi kesembilan.
Setelah akhir pekan yang sulit bagi Ducati, ia merasa menemukan ritme yang lebih baik pada sesi warm-up Ahad pagi.
Namun, harapannya untuk bangkit pupus hanya dalam enam tikungan pertama.
Bezzecchi, yang kehilangan posisi setelah start buruk dari pole, mencoba melakukan manuver agresif di sisi dalam.
Sayangnya, aksinya terlalu berisiko dan berujung tabrakan keras dengan motor Marquez.
Sang juara dunia langsung terlihat kesakitan sambil memegangi bahu kanannya sebelum akhirnya dilarikan ke pusat medis sirkuit.
BACA JUGA: Fermin Aldeguer Catat Kemenangan Perdana di MotoGP Indonesia 2025, Marc Marquez Cedera
Diagnosis Awal: Patah Tulang Selangka
Hasil pemeriksaan awal menunjukkan Marquez mengalami patah tulang selangka kanan, bahkan ada dugaan kerusakan ligamen.
Ia dijadwalkan terbang malam itu juga ke Madrid untuk menjalani pemeriksaan lanjutan sekaligus menentukan opsi pemulihan.
“Saya sedih dengan cedera ini, apalagi setelah saya merasa motor semakin baik di sesi warm-up. Tapi beginilah balapan, kadang insiden bisa terjadi,” kata Marquez.
Ia juga menegaskan bahwa Bezzecchi sudah mendatanginya untuk meminta maaf.
“Marco bilang sorry, dan saya tahu itu bukan kesengajaan. Tabrakan semacam ini bisa terjadi pada siapa pun, kadang saya yang bikin, kadang pembalap lain. Yang jelas, Bezzecchi mengakui itu kesalahannya.”
Cedera Tambahan Jadi Kekhawatiran
Cedera ini sempat memicu kekhawatiran besar di paddock, mengingat Marquez pernah bermasalah serius dengan lengan kanannya pada musim 2020.
Meski kali ini cedera terjadi di area bahu dan tulang selangka, kekhawatiran soal durasi pemulihan tetap membayangi.
“Saya akan coba segera ke Madrid, berdiskusi dengan dokter, dan mencari tahu secara pasti seberapa parah kondisinya. Target saya tentu kembali secepat mungkin, tapi tetap sesuai batas pemulihan tubuh,” tambah Marquez.
BACA JUGA: Update Klasemen Terbaru MotoGP 2025 Usai Sprint Race Mandalika: Luca Marini Dipenalti
Hari Suram untuk Ducati Lenovo
Insiden Marquez bukan satu-satunya mimpi buruk Ducati di Mandalika. Rekan setimnya, Francesco “Pecco” Bagnaia, juga gagal finis setelah terjatuh di tikungan terakhir pada lap kedelapan ketika sedang berada di posisi buncit.
Alhasil, kedua pebalap tim pabrikan Ducati sama-sama tidak bisa menuntaskan balapan.
Situasi ini kontras dengan keberhasilan Fermin Aldeguer, rookie Gresini Ducati, yang justru mencetak sejarah dengan kemenangan perdananya di kelas premier.
Bezzecchi Juga Diselidiki Steward
Sementara itu, Bezzecchi yang menjadi penyebab insiden masih dalam evaluasi medis usai kecelakaan.
Race steward pun tengah meninjau kejadian tersebut untuk memastikan apakah perlu ada sanksi tambahan.
Namun, bagi Marquez, fokus utama saat ini adalah pemulihan. “Bukan cara terbaik merayakan gelar juara dunia,” ucapnya singkat, menutup komentar tentang insiden yang membuatnya meninggalkan Mandalika dengan rasa kecewa.
BACA JUGA: George Russell Rebut Pole di Formula 1 GP Singapura 2025, Inilah Starting Grid Race di Marina Bay
Hasil Lengkap MotoGP Indonesia 2025 – Sirkuit Mandalika
- Fermin Aldeguer (Gresini Ducati) – 41m 7.651s
- Pedro Acosta (Red Bull KTM) – +6.987s
- Alex Marquez (Gresini Ducati) – +7.896s
- Brad Binder (Red Bull KTM) – +8.901s
- Luca Marini (Honda HRC Castrol) – +9.129s
- Raul Fernandez (Trackhouse Aprilia) – +9.709s
- Fabio Quartararo (Monster Yamaha) – +9.894s
- Franco Morbidelli (Pertamina VR46 Ducati) – +10.087s
- Fabio Di Giannantonio (Pertamina VR46 Ducati) – +10.350s
- Alex Rins (Monster Yamaha) – +13.223s
- Miguel Oliveira (Pramac Yamaha) – +19.769s
- Johann Zarco (LCR Honda) – +27.597s
- Somkiat Chantra (Idemitsu Honda LCR) – +48.035s
- Jack Miller (Pramac Yamaha) – +55.540s
DNF: Enea Bastianini, Francesco Bagnaia, Joan Mir, Marc Marquez, Marco Bezzecchi