Mengawali musim MotoGP 2025, Marc Marquez pembalap dari Ducati Lenovo Team, berjalan kurang sempurna. Namun hingga balapan berjalan di separoh musim, ia kini memuncaki klasemen dengan poin 381.
Terpaut 120 poin dari sang adik Alex Marquez, pembalap Gresini Ducati. Serta 168 poin dari rekan satu timnya, Fransesco Bagnaia.
BACA JUGA: Michieletto Bersinar! Timnas Voli Putra Italia Rebut Tiket Pertama Semifinal VNL 2025
Marc Awali Musim Belum Konsisten
Marquez jatuh saat memimpin dengan nyaman di GP Americas, lalu kembali terjatuh di GP Spanyol saat sedang berada dalam perebutan posisi terdepan. Akibatnya, ia sempat kehilangan posisi puncak klasemen, meski hanya terpaut satu angka dari Alex Marquez.
Insiden serupa terjadi di GP Inggris, namun keberuntungan berpihak padanya. Bendera merah akibat kecelakaan terpisah membuat Marquez bisa restart dan finis ketiga.
Sejak dari Silverstone, performa Marc melonjak tajam dan tak tersentuh di papan klasemen 2025.
Marc Marquez Bisa Kunci Gelar Lebih Cepat di MotoGP 2025
Sejak GP Inggris, Marquez mencetak lima kemenangan beruntun dengan perolehan sempurna: menang Sprint dan Grand Prix.
Hasil tersebut membuatnya mencatat rekor 11 kemenangan Sprint dan delapan kemenangan GP hingga seri ke-12, sekaligus memperlebar jarak di klasemen.
Dengan capaian luar biasa tersebut, Marc Marquez bersiap kunci gelar lebih cepat, bahkan sebelum musim mencapai akhir.
Ia juga sukses memecahkan rekor kemenangan Sprint terbanyak dalam satu musim dan menjadi pembalap Ducati pertama yang meraih lima kemenangan GP beruntun.
BACA JUGA: Rumor Pembalap 2026 Mulai Berhembus, Silly Season MotoGP Makin Panas
Belajar dari Kesalahan, Marquez Semakin Matang
Menjelang jeda musim panas, Marquez dengan jujur mengakui bahwa kesalahan di awal musim adalah bagian dari proses pendewasaan.
“Paruh pertama musim ini sangat bagus, tapi memang ada beberapa kesalahan besar. Kami tidak sempurna. Yang terpenting, kami belajar dari setiap kesalahan itu,” kata Marquez.
Kini, fokus utamanya adalah menjaga momentum dan memastikan gelar juara segera terkunci. Ia menegaskan tak akan bermain aman dalam 10 balapan tersisa.
“Dari Austria sampai Valencia, saya akan tetap tampil maksimal di setiap sesi latihan dan balapan. Target saya tetap sama, menang sebanyak mungkin,” tegasnya.
Dominasi Mutlak: Marquez Ukir Rekor demi Rekor
Musim 2025 menandai kebangkitan total Marc Marquez. Selain menyalip banyak rekor penting, ia kini menduduki posisi kedua dalam daftar kemenangan terbanyak sepanjang masa, hanya di bawah Valentino Rossi.
BACA JUGA: Coco Gauff Tumbangkan Collins di Babak Kedua Montreal Lewat Tiebreak
Dengan performa stabil dan tanpa lawan berarti di sisa musim, Marc Marquez bersiap kunci gelar lebih cepat.
Sekaligus membuktikan dirinya masih jadi kekuatan dominan di MotoGP, meski sempat diragukan saat memutuskan pindah ke tim satelit Ducati.
Jika tren kemenangannya berlanjut, bukan mustahil Marquez menyamai bahkan melampaui rekor pribadinya dengan 13 kemenangan dalam satu musim, sekaligus menambah koleksi gelar juara dunia MotoGP ke-7 sepanjang kariernya.