Naomi Osaka akhirnya mencatat kemenangan perdana di Wuhan Open setelah delapan tahun penantian.
Petenis asal Jepang itu membalikkan keadaan secara dramatis untuk menaklukkan Leylah Fernandez 4-6, 7-5, 6-3 dalam duel berdurasi dua jam tiga puluh menit, Selasa (7/10).
Dan dengan hasil ini Naomi melaju ke babak kedua turnamen Dongfeng · Voyah Wuhan Open 2025.
Kemenangan Perdana di Wuhan Setelah Delapan Tahun
Osaka terakhir kali tampil di Wuhan pada 2017, ketika ia tersingkir di babak pertama setelah kalah tiga set dari Elise Mertens.
Kini, delapan tahun kemudian, cerita berbeda tersaji. Meski sempat kehilangan set pembuka 4-6 dari Fernandez, Osaka membuktikan ketangguhannya dengan membalikkan keadaan untuk merebut dua set berikutnya.
Kemenangan ini menjadi yang pertama bagi Osaka di Wuhan sekaligus menandai keberhasilannya menembus babak kedua turnamen WTA 1000 tersebut untuk pertama kalinya.
Hasil itu juga menjadi kemenangan keempat Osaka di laga pembuka WTA 1000 musim ini, memperlihatkan konsistensi performanya sepanjang tahun 2025.
BACA JUGA: Alexander Zverev Terhenti di ATP Shanghai Masters 2025, Arthur Rinderknech Lanjutkan Kejutan
Awal Tersendat, Namun Mental Juara Berbicara
Meski akhirnya menang, perjalanan Osaka di laga ini tidak mudah. Petenis peringkat empat dunia itu mengawali pertandingan dengan canggung, bahkan melakukan double fault di poin pertama.
Setelah melalui game pembuka selama tujuh menit, ia akhirnya mampu mempertahankan servisnya. Namun, Fernandez lebih dulu mencuri servis Osaka dan memimpin 3-2 di set pertama.
Petenis muda Kanada itu tampil solid, hanya kehilangan lima poin dari servisnya sepanjang set pertama dan menutupnya dalam waktu 42 menit.
Osaka tampak kesulitan menemukan ritme permainan, terutama dari baseline yang biasanya menjadi senjata andalannya.
Pertarungan Ketat di Set Kedua
Set kedua berjalan jauh lebih sengit dan penuh drama. Lima kali break servis dan total 13 peluang break point mewarnai jalannya set ini.
Osaka sempat unggul 3-0, bahkan 4-2, tetapi enam kali double fault membuat Fernandez mampu menyamakan kedudukan menjadi 4-4.
Pada game ke-10, Osaka akhirnya menemukan momentumnya. Ia mematahkan servis Fernandez tanpa kehilangan satu poin pun, menutup set dengan skor 7-5 setelah hampir satu jam bertarung sengit.
Dengan suhu yang mencapai 29°C dan tingkat kelembapan tinggi, keduanya pun memanfaatkan aturan heat break selama 10 menit sebelum memasuki set penentuan.
Dominasi Osaka di Set Penentuan
Usai jeda, Osaka tampil jauh lebih bertenaga. Ia langsung tancap gas dan memimpin 3-0 di awal set ketiga.
Fernandez sempat mencoba mengejar, namun Osaka tampil terlalu solid, terutama dengan servis keras dan pukulan backhand yang presisi.
Petenis berusia 27 tahun itu akhirnya mengakhiri perlawanan Fernandez lewat sebuah backhand winner di match point kedua.
Osaka pun menutup laga dengan ekspresi lega, kemenangan ini bukan hanya tiket ke babak kedua, tapi juga simbol kembalinya kepercayaan diri setelah sempat berjuang menemukan bentuk permainan terbaiknya.
Statistik Menarik dari Kemenangan Osaka
Beberapa data menarik menyoroti performa comeback Osaka di laga ini:
- Kemenangan ini menjadi yang pertama bagi Osaka atas Fernandez, menyamakan rekor pertemuan mereka menjadi 1-1.
- Ia juga menjadi pemain Jepang pertama yang mencatat kemenangan di seluruh turnamen WTA 1000 aktif.
- Ini merupakan comeback ketujuh Osaka musim 2025, menyamai rekor pribadinya pada 2019. Hanya Madison Keys yang mencatat lebih banyak (10).
- Osaka mencatat 9 ace, jauh di atas rata-rata musimannya (6,7 per laga). Meski melakukan delapan double fault, efektivitas servis pertamanya tetap tinggi dengan 70% poin dimenangkan.
- Kemenangan ini juga menjadi pertandingan tiga set ke-10 yang dimenangkannya musim ini, pencapaian terbaik kedua setelah 2019 (17 laga).
- Osaka telah memenangkan 12 dari 15 pertandingan terakhirnya, termasuk mencapai final Canadian Open dan semifinal US Open. Ini menjadi performa terbaiknya sejak meraih gelar Australian Open 2021.
BACA JUGA: De Minaur & Auger-Aliassime Melaju Mulus di Shanghai Masters 2025, Kans ke ATP Finals Makin Terbuka
Tantangan Berikutnya: Liudmila Samsonova Menanti
Selanjutnya, Osaka akan menghadapi Liudmila Samsonova di babak kedua, yang akan menjadi pertemuan keempat mereka di musim ini dan keenam secara keseluruhan.
Osaka unggul tipis 3-2 dalam head-to-head, termasuk kemenangan terakhir di Montreal yang membawanya ke final.
Baik Osaka maupun Samsonova akan berjuang untuk merebut tempat di babak ketiga Wuhan Open untuk pertama kalinya dalam karier masing-masing.
Dengan momentum yang sedang berpihak padanya, Osaka tampak siap melanjutkan langkah impresif di ajang ini.
Kebangkitan Sang Juara
Bagi Osaka, kemenangan di Wuhan bukan sekadar statistik baru, melainkan bukti ketangguhan mental setelah sempat absen panjang dan menghadapi periode sulit dalam kariernya.
Dengan semangat baru dan servis yang kembali mematikan, Osaka membuktikan bahwa dirinya masih layak berada di jajaran elite tenis dunia.
Apabila performa konsisten ini berlanjut, bukan tidak mungkin Naomi Osaka akan kembali meramaikan perebutan gelar WTA di penghujung musim 2025, sekaligus membuka jalan menuju Nitto WTA Finals.