Carlos Alcaraz meraih gelar juara perdana di ATP Tokyo Open 2025 dengan performa gemilang.
Petenis nomor satu dunia asal Spanyol itu sukses mengalahkan Taylor Fritz di final, Selasa (30/9), sekaligus membalas kekalahannya dari lawan yang sama pada Laver Cup sebelumnya.
Alcaraz tampil meyakinkan di partai puncak dan menang dua set langsung 6-4, 6-4.
Gelar ini menjadi trofi kedelapannya di musim 2025 dan yang ke-24 sepanjang kariernya di level ATP Tour.
Balas Kekalahan di Laver Cup
Hanya berselang sembilan hari setelah takluk dari Fritz di Laver Cup, Alcaraz menunjukkan kelasnya. Dengan agresivitas khas, ia mendikte jalannya pertandingan sejak set pertama.
Forehand keras, variasi pukulan, serta mental juara membuat Alcaraz tidak memberi banyak ruang bagi Fritz untuk berkembang.
Kemenangan ini juga mempertegas dominasinya dengan rekor head-to-head 4-1 atas petenis Amerika Serikat tersebut.
“Pertandingan berlangsung intens, tapi saya mencoba tetap fokus dan menekan di momen penting,” ujar Alcaraz usai laga.
BACA JUGA: Coco Gauff Tembus Perempat Final China Open dan Pastikan Tiket ke WTA Finals 2025
Alcaraz Konsistensi Usai Wimbledon
Sejak kalah dari Jannik Sinner di final Wimbledon, Alcaraz tampil luar biasa. Ia meraih tiga gelar besar beruntun di Cincinnati Masters, US Open, dan kini Tokyo.
Dengan keberhasilan ini, Carlos Alcaraz Raih Gelar Perdana di ATP Tokyo Open 2025 sekaligus menyamai torehan Alexander Zverev sebagai petenis kelahiran setelah 1990 dengan gelar tur terbanyak, yakni 24 trofi.
Tak hanya itu, catatan 67 kemenangan musim ini membuat Alcaraz berpeluang besar melewati rekor Sinner yang menorehkan 73 kemenangan musim lalu.
Taylor Fritz Terhambat Cedera
Meski Fritz memberikan perlawanan, kondisi fisiknya tidak mendukung. Ia harus dua kali meminta medical timeout karena cedera paha kiri, yang jelas menghambat pergerakannya.
Kendati begitu, Taylor Fritz sempat menunjukkan perlawanan dengan merebut break di set kedua. Namun, Alcaraz langsung merespons dengan servis agresif untuk menutup laga hanya dalam 93 menit.
Bagi Fritz, kekalahan ini tetap memberikan nilai positif. Ia kini naik ke posisi kelima dalam PIF ATP Live Race To Turin, yang membuka peluang besar tampil di Nitto ATP Finals 2025.
Rivalitas Sengit dengan Sinner
Gelar Tokyo semakin memanaskan persaingan antara Alcaraz dan Sinner dalam perebutan peringkat satu dunia di akhir musim.
Saat ini Alcaraz masih berada di posisi teratas, namun keunggulannya tipis.
Dengan sisa turnamen besar di penghujung tahun, duel antara keduanya diyakini akan menjadi sorotan utama di ATP Tour.
BACA JUGA: Jannik Sinner Kembali Bungkam De Minaur, Lolos ke Final ATP China Open 2025
Simbol Era Baru ATP
Kemenangan ini bukan hanya soal trofi. Carlos Alcaraz Raih Gelar Perdana di ATP Tokyo Open 2025 juga menjadi simbol dominasi generasi baru setelah era emas Federer, Nadal, dan Djokovic.
Di usia 22 tahun, Alcaraz sudah mengoleksi 24 gelar tur, termasuk Grand Slam bergengsi.
Konsistensinya menjuarai turnamen besar membuatnya diyakini akan menjadi wajah utama tenis dunia dalam dekade mendatang.
Perjalanan Alcaraz di ATP Tokyo Open 2025
Berikut ini tabel pertandingan yang dijalani Carlos Alcaraz di ATP Tokyo Open 2025:
Babak | Lawan | Skor Alcaraz |
---|---|---|
Round of 32 | Sebastian Baez | 6 – 4, 6 – 2 |
Round of 16 | Zizou Bergs | 6 – 4, 6 – 3 |
Perempatfinal | Brandon Nakashima | 6 – 2, 6 – 4 |
Semifinal | Casper Ruud (unggulan 4) | 3 – 6, 6 – 3, 6 – 4 |
Final | Taylor Fritz (unggulan 2) | 6 – 4, 6 – 4 |