Update Klasemen Liga 2 Pegadaian Championship 2025, Persipura Memimpin Timur Garudayaksa Perkasa di Barat

Update Klasemen Liga 2 Pegadaian Championship 2025, Persipura Memimpin Timur Garudayaksa Perkasa di Barat
Persipura Tumbangkan PSIS Semarang dengan skor akhir 2-0, Sabtu (20 September 2025 - Dokumentasi Instagram/@persipurapapua1963

Kompetisi Liga 2 Pegadaian Championship 2025 kian memanas setelah serangkaian laga pada Sabtu, 20 September 2025, menghasilkan perubahan penting di papan klasemen.

Persipura Jayapura dan Garudayaksa FC sama-sama tampil dominan, memastikan posisi mereka di puncak wilayah masing-masing.

Persipura Raih Kemenangan Perdana

Bermain di Stadion Lukas Enembe, Sentani, Persipura Jayapura akhirnya memetik kemenangan perdana musim ini usai menumbangkan PSIS Semarang dengan skor 2-0.

Gol dicetak oleh Artur dan Matheus yang memastikan Mutiara Hitam meraih tiga poin penuh.

Hasil ini mengantarkan Persipura memimpin klasemen sementara Wilayah Timur Liga 2 Pegadaian Championship 2025 dengan 4 poin dari dua laga.

Sebaliknya, PSIS Semarang masih terpuruk di dasar klasemen tanpa poin dan tanpa gol dari dua pertandingan.

BACA JUGA: Jadwal Bola BRI Super League 2025/26 Pekan Ke-6: Dua Laga Seru Hadir Pada Ahad 21 September

Garudayaksa Perkasa di Wilayah Barat

Di Grup Barat, Garudayaksa FC semakin menunjukkan tajinya. Mereka berpesta gol 4-0 atas Persekat Tegal berkat dua gol Vincetne Concha serta tambahan gol dari Asep Berlian dan Everton Nascimento.

Dengan catatan dua kemenangan beruntun, Garudayaksa kini kukuh di puncak klasemen Wilayah Barat dengan 6 poin sempurna, mencetak enam gol dan belum sekali pun kebobolan.

Performa solid ini menjadikan mereka salah satu kandidat kuat promosi.

PSPS Bangkit, PSMS Kian Terbenam

Laga lain mempertemukan PSPS Pekanbaru dengan PSMS Medan. Bermain di hadapan pendukung sendiri, PSPS tampil meyakinkan dan menang 3-1.

Kemenangan ini menjadi poin penuh pertama bagi PSPS musim ini, sekaligus menambah semangat tim untuk bersaing di papan tengah klasemen.

Sebaliknya, PSMS semakin terpuruk di dasar klasemen dengan catatan tanpa kemenangan.

Klasemen Liga 2 Pegadaian Championship 2025 Grup Barat

  1. Garudayaksa FC – 6 poin (2 laga)
  2. FC Bekasi City – 3 poin (1 laga)
  3. Adhyaksa FC Banten – 3 poin (1 laga)
  4. Sumsel United – 3 poin (1 laga)
  5. Persekat Tegal – 3 poin (2 laga)
  6. PSMS Medan – 1 poin (2 laga)
  7. PSPS Pekanbaru – 1 poin (2 laga)
  8. Persiraja Banda Aceh – 0 poin (1 laga)
  9. Persikad – 0 poin (1 laga)
  10. Sriwijaya FC – 0 poin (1 laga)

Klasemen Liga 2 Pegadaian Championship 2025 Grup Timur

  1. Persipura Jayapura – 4 poin (2 laga)
  2. Persiku Kudus – 3 poin (1 laga)
  3. Deltras FC – 3 poin (1 laga)
  4. PSS Sleman – 3 poin (1 laga)
  5. PS Barito Putera – 3 poin (1 laga)
  6. Persipal BU – 1 poin (1 laga)
  7. Persiba Balikpapan – 0 poin (1 laga)
  8. Persela Lamongan – 0 poin (1 laga)
  9. Kendal Tornado FC – 0 poin (1 laga)
  10. PSIS Semarang – 0 poin (2 laga)

BACA JUGA: Persija Jakarta Targetkan Tiga Poin di Markas PSM Makassar

Jadwal Liga 2 Pegadaian Championship 2025 Hari Ini

Persaingan ketat masih berlanjut pada Minggu, 21 September 2025, dengan empat laga menarik yang siap digelar:

  • 15:30 WIB: Persiku Kudus vs PSS Sleman
  • 15:30 WIB: Tornado FC vs Persela Lamongan
  • 19:00 WIB: Deltras Sidoarjo vs PS Barito Putera
  • 19:00 WIB: Persiba Balikpapan vs Persipal BU

Pertandingan-pertandingan tersebut berpotensi kembali mengubah posisi di klasemen Liga 2 Pegadaian Championship 2025, terutama bagi tim-tim yang masih mencari kemenangan perdana.

Persaingan Semakin Ketat di Awal Musim

Hasil pekan ini menunjukkan bagaimana persaingan di Liga 2 Pegadaian Championship 2025 semakin tak terduga.

Garudayaksa FC di Barat dan Persipura di Timur sama-sama menunjukkan konsistensi, sementara tim besar seperti PSIS dan PSMS justru terseok di dasar klasemen.

BACA JUGA: Preview dan Jadwal Persijap Jepara vs Persita: Laskar Kalinyamat Bidik Poin Penuh di Kandang

Dengan masih panjangnya perjalanan kompetisi, peluang perubahan posisi klasemen terbuka lebar.

Setiap laga kini bernilai krusial, baik untuk menjaga momentum di papan atas maupun keluar dari zona merah.