Hari Ahad (21/9), Piala Dunia Voli Putra FIVB 2025 di Filipina kembali memanas dengan laga-laga 16 besar yang tak kalah seru.
Sorotan utama tertuju pada duel klasik Argentina kontra Italia di Pasay City, pukul 14.30 WIB.
Duel Panas di Pasay City: Argentina vs Italia
Italia, juara bertahan sekaligus salah satu tim paling disegani di sejarah Piala Dunia, akan menghadapi Argentina yang sedang on fire.
Pertemuan terakhir keduanya terjadi di Volleyball Nations League (VNL) Juni lalu di Quebec, Kanada, di mana Italia menang 3-1.
Sebelumnya, rekor pertemuan cukup berimbang, dengan kemenangan terakhir Argentina tercatat di Olimpiade Tokyo 2020 (2021), usai pertarungan sengit lima set.
Argentina sendiri tampil menawan di fase grup. Mereka memuncaki Pool C tanpa terkalahkan, bahkan sukses menyingkirkan juara Olimpiade dua edisi terakhir, Prancis, lewat kemenangan dramatis lima set.
Tim Tango juga sempat melakukan comeback brilian melawan Finlandia yang sempat unggul dua set, serta menundukkan Korea. Berkat performa ini, Argentina naik ke peringkat 8 dunia.
BACA JUGA: Tim Voli Putra Polandia Melangkah ke Perempat Final Kejuaraan Dunia Voli Putra 2025
Kiprah Para Pemain Kunci
Kunci permainan ada pada tangan maestro setter berusia 37 tahun, Luciano De Cecco, yang menjadi pengumpan terbaik di fase grup dengan 137 assist sukses.
Selain itu, ada Luciano Palonsky (penerima terbaik kedua) dan opposite Pablo Kukartsev yang bukan hanya jadi top skorer Argentina dengan 51 poin, tapi juga masuk tiga besar kategori blocker terbaik.
Di sisi lain, Italia datang dengan reputasi mentereng: tiga gelar dunia beruntun (1990, 1994, 1998) dan satu lagi di edisi 2022.
Meski begitu, perjalanan mereka di Filipina tidak mulus. Setelah menang telak atas Aljazair dan Ukraina, Italia justru dikejutkan Belgia dengan kekalahan 2-3.
Hasil itu membuat mereka hanya lolos sebagai runner-up Pool F. Namun, dengan pemain bintang seperti Alessandro Michieletto, top skorer tim di fase grup dengan 44 poin, Italia tetap jadi favorit kuat untuk melaju.
Underdog yang Jadi Sorotan: Belgia vs Finlandia
Jika Argentina vs Italia adalah duel klasik penuh gengsi, maka laga Belgia kontra Finlandia di jam 19.00 WIB adalah panggung bagi para underdog.
Dua tim ini berhasil mencuri hati penonton lewat performa mengejutkan di babak grup.
Belgia tampil luar biasa dengan status juara Pool F tanpa kalah. Mereka menundukkan Ukraina dan Aljazair dengan skor telak.
Selanjutnya mereka mencetak kejutan besar dengan mengalahkan Italia lewat duel lima set. Hasil ini membawa Belgia naik dua peringkat ke posisi 15 dunia.
Salah satu kunci sukses Belgia adalah Ferre Reggers. Pemain opposite berusia 22 tahun itu mencatat 73 poin, menjadikannya top skorer fase grup, dan menempati posisi kedua dalam kategori penyerang terbaik.
BACA JUGA: Timnas Voli Putra Turki Ukir Sejarah, Lolos ke Perempat Final Kejuaraan Dunia Voli 2025
Selain itu, libero muda 19 tahun, Gorik Lantsoght, menjadi bintang pertahanan dengan 33 dig, terbanyak di antara semua pemain. Tak heran Belgia kini dipandang sebagai kuda hitam berbahaya.
Finlandia Tampil Percaya Diri
Namun Finlandia juga tak kalah percaya diri. Mereka membuka turnamen dengan pertarungan sengit melawan Argentina, unggul 2 set lebih dulu sebelum kalah dalam comeback.
Hasil paling mengejutkan tentu saat menyingkirkan juara Olimpiade, Prancis, lewat kemenangan dramatis lima set. Ditutup dengan kemenangan atas Korea, Finlandia sukses mengamankan tiket 16 besar.
Tim asal Eropa Utara ini juga punya bintang muda potensial. Luka Marttila (22 tahun) memimpin daftar penerima terbaik dengan 27 reception sukses.
Sementara middle blocker Petteri Tyynismaa, juga 22 tahun, jadi blocker terbaik fase grup dengan 12 block.
Meski hanya duduk di peringkat 18 dunia, Finlandia jelas punya modal untuk melanjutkan kisah dongeng mereka.
Sejarah dan Harapan
Bagi Belgia, ini adalah kesempatan langka untuk mengulang pencapaian terbaik mereka di Piala Dunia, yakni finis di posisi 8 pada 1970. Sementara Finlandia berusaha melampaui prestasi terbaiknya, posisi 9 pada edisi 2014.
Pertemuan terakhir kedua tim terjadi di European Golden League tahun lalu, dengan Finlandia menang 3-0 di Tampere.
Namun, dalam ajang resmi sebelumnya di World League 2015, Belgia selalu unggul. Dengan catatan sejarah yang cukup berimbang, duel ini dipastikan akan berjalan ketat.
BACA JUGA: Pertarungan Sengit Dimulai: Jadwal Babak 16 Besar Kejuaraan Dunia Voli Putra 2025
Jadwal Pertandingan 21 September 2025 – Pasay City, Filipina
- Argentina vs Italia – 14:30 WIB
- Belgia vs Finlandia – 19:00 WIB
Panggung 16 besar Piala Dunia Voli Putra 2025 makin panas. Akankah Italia menjaga tradisi juara, atau Argentina mampu melanjutkan kejutan?
Dan siapakah yang akan melangkah lebih jauh dari duel Belgia vs Finlandia? Semua mata kini tertuju ke Pasay City.