Valentin Vacherot menjadi sorotan dunia tenis setelah mencatat kisah ajaib di Rolex Shanghai Masters 2025.
Petenis asal Monaco itu melangkah dari babak kualifikasi hingga merebut gelar juara ATP Masters 1000 perdananya.
Dan ini sebuah pencapaian luar biasa yang juga berdampak besar pada 20 Besar ATP Ranking Terbaru per 13 Oktober.
Vacherot Ukir Sejarah untuk Monaco
Berada di peringkat 204 dunia sebelum turnamen dimulai, Vacherot hampir tidak lolos kualifikasi.
Namun, keberuntungan berpihak padanya setelah sejumlah pemain mundur. Ia memanfaatkan kesempatan itu dengan sempurna dan menaklukkan nama-nama besar seperti Laslo Djere, Alexander Bublik, Tomas Machac, hingga Tallon Griekspoor.
Perjalanan spektakulernya berlanjut saat menumbangkan Holger Rune dan empat kali juara Masters, Novak Djokovic, sebelum mengalahkan sepupunya sendiri, Arthur Rinderknech, di final yang penuh emosi.
Dengan kemenangan itu, Vacherot resmi menjadi juara Masters 1000 dengan peringkat terendah dalam sejarah ATP (sejak 1990).
“Ini sungguh gila. Saya bahkan tidak menyangka bisa berada di sini sekarang,” ujar Vacherot penuh haru. “Kemenangan ini bukan hanya milik saya, tapi juga keluarga dan negara saya.”
Kemenangan di Shanghai membuat Vacherot melonjak 164 peringkat ke posisi 40 dunia dan menembus Top 100 serta Top 50 untuk pertama kalinya.
Ia kini menjadi petenis pertama asal Monaco yang menjuarai turnamen ATP level utama.
BACA JUGA: Daftar Ranking Petenis Putri Dunia per 13 Oktober: Alexandrova Masuk Top 10 untuk Pertama Kali
Federer dan Djokovic Saksikan Keajaiban di Shanghai
Final Shanghai Masters 2025 terasa spesial karena turut disaksikan oleh legenda tenis dunia, Roger Federer.
Sang maestro duduk di tribun utama, memberikan sorakan untuk dua pemain asal Prancis yang tampil luar biasa.
“Melihat Federer di sana sungguh luar biasa. Sorakan untuknya bahkan lebih keras dari beberapa poin terbaik kami,” ujar Vacherot sambil tertawa. “Bisa menghadapi Djokovic kemarin dan bertemu Federer hari ini, sungguh minggu yang luar biasa.”
Kemenangan ini juga membawa pulang hadiah sebesar USD 1,12 juta untuk Vacherot, jumlah hampir dua kali lipat dari total pendapatan kariernya sebelum turnamen tersebut.
Persaingan Ketat di Puncak: Alcaraz Tetap Nomor Satu
Sementara euforia Vacherot masih menggema, posisi teratas 20 Besar ATP Ranking Terbaru per 13 Oktober tetap dikuasai oleh Carlos Alcaraz.
Petenis muda Spanyol berusia 22 tahun itu kokoh di puncak dengan 11.340 poin, diikuti oleh Jannik Sinner (10.000 poin) di posisi kedua.
Alexander Zverev bertahan di posisi ketiga dengan 5.930 poin, sementara Taylor Fritz dan Novak Djokovic menempati posisi keempat dan kelima.
Djokovic, yang kini berusia 38 tahun, masih menjadi satu-satunya pemain di atas 35 tahun yang berada di Top 10.
BACA JUGA: Jadwal Tenis WTA Ningbo Open 2025: Persaingan Panas di Lapangan Keras China Dimulai
Daftar Lengkap 20 Besar ATP Ranking Terbaru per 13 Oktober 2025
- Carlos Alcaraz (Spanyol) – 11.340 poin
- Jannik Sinner (Italia) – 10.000 poin
- Alexander Zverev (Jerman) – 5.930 poin
- Taylor Fritz (Amerika Serikat) – 4.645 poin
- Novak Djokovic (Serbia) – 4.580 poin
- Ben Shelton (Amerika Serikat) – 4.100 poin
- Alex de Minaur (Australia) – 3.935 poin
- Lorenzo Musetti (Italia) – 3.645 poin
- Jack Draper (Inggris Raya) – 3.590 poin
- Karen Khachanov (Rusia) – 3.190 poin
- Holger Rune (Denmark) – 3.090 poin
- Casper Ruud (Norwegia) – 2.945 poin
- Felix Auger-Aliassime (Kanada) – 2.905 poin
- Daniil Medvedev (Rusia) – 2.610 poin
- Andrey Rublev (Rusia) – 2.560 poin
- Alexander Bublik (Kazakhstan) – 2.430 poin
- Jiri Lehecka (Ceko) – 2.415 poin
- Tommy Paul (Amerika Serikat) – 2.360 poin
- Jakub Mensik (Ceko) – 2.265 poin
- Alejandro Davidovich Fokina (Spanyol) – 2.260 poin
Generasi Muda Kuasai ATP Ranking
Dominasi pemain muda semakin terlihat dalam 20 Besar ATP Ranking Terbaru per 13 Oktober.
Carlos Alcaraz (22 tahun) dan Jannik Sinner (24 tahun) menjadi representasi generasi baru yang kini menggantikan posisi legenda seperti Rafael Nadal dan Andy Murray.
Ben Shelton, Jack Draper, dan Holger Rune juga menunjukkan progres impresif sepanjang musim ini, memperkaya daftar pemain muda yang konsisten di level elite.
Sementara itu, Novak Djokovic masih mampu bersaing meski usianya hampir menyentuh kepala empat.
Kekalahan dari Vacherot di Shanghai mungkin mengejutkan, tetapi mental juaranya tetap membuatnya berbahaya di turnamen manapun.
Medvedev Bangkit, Musetti dan Lehecka Melesat
Daniil Medvedev kembali menemukan ritmenya dan naik empat posisi ke peringkat 14 dunia setelah hasil positif di Asia.
Lorenzo Musetti dan Jiri Lehecka juga mencatat kenaikan peringkat berkat performa stabil sepanjang September dan awal Oktober.
Peningkatan mereka menambah ketatnya persaingan di posisi 10 besar dunia, di mana perbedaan poin antar pemain relatif tipis.
Dengan masih adanya turnamen besar menjelang akhir tahun, perubahan peringkat besar kemungkinan akan kembali terjadi.
Kisah heroik Valentin Vacherot di Shanghai menjadi pengingat bahwa dalam tenis, segalanya bisa terjadi.
Dari pemain kualifikasi menjadi juara Masters 1000, Vacherot tidak hanya mengukir sejarah untuk Monaco, tetapi juga memberikan warna baru bagi peta persaingan ATP musim 2025.
Dengan 20 Besar ATP Ranking Terbaru per 13 Oktober, para penggemar kini menantikan siapa yang akan bersinar berikutnya di sisa musim ini.
Apakah Alcaraz dan Sinner tetap mendominasi, atau akan muncul kejutan baru seperti Vacherot?