Kabar mengejutkan datang dari paddock MotoGP. Pembalap dari tim Aprilia Racing yang merupakan sang Juara Bertahan MotoGP tahun 2024, Jorge Martin, dipastikan absen di Sirkuit Mandalika, Indonesia.
Balapan MotoGP Indonesia 2025 tersebut merupakan seri ke-18 dengan tajuk Pertamina Grand Prix of Indonesia, bakal dihelat pada 3-5 Oktober nanti, tanpa kehadiran Jorge Martin karena baru saja usai dioperasi.
Kecelakaan di Sprint Race Jepang
Insiden bermula pada Sprint Race MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi. Jorge Martin kehilangan kendali saat melakukan pengereman di tikungan pertama, hingga menabrak rekan setimnya, Marco Bezzecchi.
Bos Aprilia, Massimo Rivola, menyebut kejadian itu sebagai “kesalahan serius dalam pengereman” yang berujung fatal bagi sang juara bertahan.
Cedera ini menjadi yang keempat bagi Martin sepanjang musim 2025, menambah panjang daftar masalah fisiknya.
Operasi di Barcelona, Absen di Mandalika
Usai kecelakaan, Jorge Martin segera diterbangkan ke Barcelona. Pada Selasa pagi, ia menjalani operasi di Hospital Universitari Dexeus oleh tim medis yang dipimpin Dr. Xavier Mir.
Benturan keras membuat Martin terlempar dan mengalami patah tulang. Dan ia pun mengikuti proses operasi, tepatnya operasi patah tulang selangka sebelah kanan.
Proses reduksi dan fiksasi tulang berhasil dilakukan, namun kondisi pemulihan tetap memerlukan waktu yang cukup panjang.
BACA JUGA: Toprak Akui Punya “Peluang Kecil” di Race 2 Aragon, Bulega Guncang Kejuaraan
Aprilia menyatakan bahwa Jorge Martin absen di MotoGP Indonesia 2025 yang akan digelar di Sirkuit Mandalika.
Sesuai regulasi, tim tidak wajib menunjuk pembalap pengganti untuk satu seri, sehingga Martin tidak akan digantikan pada balapan ini.
Potensi Absen di Seri Berikutnya
Musim masih menyisakan rangkaian balapan beruntun, termasuk MotoGP Australia di Phillip Island dan MotoGP Malaysia di Sepang.
Dengan kondisi terkini, peluang Jorge Martin untuk tampil di dua seri tersebut masih diragukan.
Jika ia harus menepi lebih lama, Aprilia kemungkinan kembali mempercayakan kursi kosong kepada test rider Lorenzo Savadori.
Savadori sudah pernah menggantikan Martin di awal musim ketika sang pembalap Spanyol absen di sepuluh dari sebelas seri akibat cedera beruntun.
Ancaman Hukuman dari Insiden Motegi
Masalah Martin tidak berhenti pada cedera. FIM Stewards masih menunggu untuk menggelar sidang terkait kecelakaan dengan Marco Bezzecchi.
Karena belum bisa berbicara langsung dengan Martin, keputusan penalti ditunda. Namun besar kemungkinan ia akan menerima hukuman ketika kembali membalap.
BACA JUGA: Marc Marquez Amankan Gelar Juara Dunia MotoGP 2025 di Motegi
Bezzecchi Masih Bisa Balapan
Beruntung bagi Marco Bezzecchi, meski terlibat dalam tabrakan, ia hanya mengalami luka ringan tanpa patah tulang. Bezzecchi bahkan mampu melanjutkan balapan dan finis di posisi keempat.
Hasil tersebut tetap membuatnya tertinggal dalam perebutan posisi ketiga klasemen dunia, terutama setelah Francesco Bagnaia meraih dua kemenangan penting di Motegi.
Musim Sulit Bagi Sang Juara Bertahan
Absennya Jorge Martin di MotoGP Indonesia 2025 menjadi bagian dari musim yang penuh penderitaan bagi sang juara bertahan.
Setelah meraih gelar dunia musim lalu, Martin justru terjebak dalam lingkaran cedera dan kehilangan konsistensi.
Empat kali naik meja operasi membuat performanya anjlok di klasemen, sekaligus mengikis peluangnya untuk mempertahankan gelar.
Situasi ini menjadi pengingat bahwa dalam olahraga secepat dan sekeras MotoGP, ketangguhan fisik sama pentingnya dengan kecepatan di lintasan.
Bagi publik Tanah Air, ketidakhadiran Martin jelas menjadi kehilangan besar.
BACA JUGA: Klasemen MotoGP 2025 Usai Sprint Race Motegi: Marc Marquez di Ambang Gelar Dunia
Kehadiran juara dunia selalu menambah magnet di Mandalika, sirkuit yang kini menjadi ikon baru MotoGP. Namun keselamatan dan pemulihan tetap menjadi prioritas utama.
Kini, semua mata menanti kabar terbaru dari tim medis Aprilia. Apakah Jorge Martin bisa segera pulih dan kembali ke lintasan, atau harus rela mengakhiri musim lebih cepat dari perkiraan?