Aryna Sabalenka tampilkan gaya baru di Madrid Open, dengan menambahkan variasi permainan yang lebih elegan dalam arsenalnya. Dikenal sebagai petenis bertenaga, Sabalenka kini mulai aktif mendekati net dan memainkan drop shot untuk mengakhiri poin dengan lebih efisien. Langkah ini menunjukkan evolusi dalam gaya bermainnya yang sebelumnya bergantung hampir sepenuhnya pada kekuatan pukulan.
Perubahan ini akan kembali diuji saat ia menghadapi Anna Blinkova di babak kedua Mutua Madrid Open 2025. Dalam konferensi pers sebelum turnamen, Sabalenka mengaku bahwa lapangan tanah liat memberi waktu lebih banyak untuk berpikir dan mencoba variasi baru.
BACA JUGA: Emma Raducanu Menang Perdana di Madrid Sejak 2022, Tumbangkan Suzan Lamens
“Di clay court, semuanya terasa sedikit lebih lambat. Saya punya waktu ekstra untuk memutuskan,” ujarnya. Namun, ia juga mengakui, “Kadang waktu lebih justru bikin bingung karena banyak opsi di kepala saya,” ucapnya sambil tersenyum.
Kunci Dominasi: Gabungan Power dan Variasi
Perbaikan Servis hingga Grand Slam
Transformasi Sabalenka tidak terjadi dalam semalam. Dua tahun lalu, ia menghadapi musim yang penuh tantangan dengan rekor 428 double fault. Namun, setelah merekrut ahli biomekanik Gavin MacMillan, Sabalenka memperbaiki teknik servisnya dan mencatat rasio positif di musim berikutnya. Perbaikan ini membuka jalan baginya untuk memenangkan gelar Grand Slam pertamanya di Australian Open 2023.
Kini, fokusnya bergeser ke pengembangan permainan net dan kreativitas di lapangan. Statistik menunjukkan peningkatan signifikan dalam pendekatan ke net, dengan hanya tiga pemain WTA yang mencatat jumlah sukses lebih tinggi darinya pada musim 2024.
Aryna Sabalenka Tampilkan Gaya Baru di Madrid Open
Dapat Dukungan Legenda Tenis
Legenda tenis Martina Navratilova sangat mengapresiasi langkah Sabalenka menambahkan variasi permainan. Menurut Navratilova, semakin sering petenis menyerang ke depan dan menyelesaikan poin lebih cepat, maka semakin besar peluang menang.
BACA JUGA: Mirra Andreeva Siap Menangkan Segalanya Di Madrid Open 2025
“Menambahkan variasi seperti ini sangat penting. Itu membuat kekuatannya semakin efektif,” ujar Navratilova. “Dia kini bisa mengontrol permainan, bukan hanya memukul keras.”
Hal ini juga dirasakan oleh Jessica Pegula, lawan Sabalenka di final Miami Open, yang menyebut Sabalenka kini tampil lebih kreatif dan tidak hanya mengandalkan kekuatan semata.
Strategi Menyerang di Net Jadi Kunci
Petenis Prancis Caroline Garcia menilai bahwa maju ke net adalah keputusan cerdas bagi pemain dengan pukulan keras seperti Sabalenka. “Saat bola lawan kembali dengan lambat atau terlalu tinggi, menyelesaikan poin di net jauh lebih efisien daripada bermain dari baseline,” jelas Garcia.
Pelatih Anton Dubrov menambahkan bahwa proses ini masih dalam tahap pengembangan. “Kami menargetkan peningkatan bertahap. Bahkan lima persen tambahan pendekatan ke net setiap enam bulan sudah sangat berarti,” katanya.
BACA JUGA: Carlos Alcaraz Siap Pertahankan Gelar Madrid Open, Persaingan Panas di Caja Magica
Drop Shot: Senjata Baru yang Mengejutkan
Sabalenka mengungkap bahwa drop shot dulunya bukan bagian dari permainannya. Namun, saat menghadapi Elina Svitolina di Roma tahun lalu dengan kondisi bahu cedera, ia mulai bereksperimen karena tidak bisa bermain terlalu lama dalam reli.
“Saya pikir, kenapa tidak coba drop shot? Dan ternyata berhasil,” kenangnya. Sejak saat itu, Sabalenka mulai rutin melatih dan menggunakan pukulan ini di pertandingan resmi.
Kini, drop shot menjadi senjata tambahan yang efektif. “Saya merasa akhirnya saya punya kontrol lebih besar atas poin. Lima tahun lalu, saya tidak percaya bisa memainkan pukulan seperti ini,” ujar Sabalenka.
Sabalenka Menuju Level Baru
Dengan memadukan kekuatan dan variasi, Aryna Sabalenka membuktikan dirinya sebagai salah satu petenis paling komplet di WTA saat ini. Aryna Sabalenka tampilkan gaya baru di Madrid Open bukan hanya sebagai strategi baru, tetapi juga sebagai simbol evolusi permainan yang bisa menjadikannya semakin sulit dikalahkan di masa depan.
BACA JUGA: Alexandra Eala Tantang Iga Swiatek di Babak Kedua Mutua Madrid Open 2025