Tiga wasit dan referee Indonesia lulus sertifikasi Badminton Asia, sebuah pencapaian membanggakan jelang ajang Sudirman Cup 2025. Keberhasilan ini menunjukkan peningkatan kualitas perwasitan nasional di tingkat internasional. Dikutip dari akun Instagram PBSI, Kamis (24/4/2025), ketiga orang tersebut adalah Marki Sandi yang lulus sebagai wasit Badminton Asia Accredited.
Kemudian Irianto Idris dan Farikha Sukrotun Ni’mah yang berhasil meraih sertifikasi Badminton Asia Certificated sebagai referee dan wasit.
Keberhasilan ini merupakan bukti nyata bahwa sumber daya manusia di bidang perwasitan bulutangkis Indonesia terus berkembang dan mendapat pengakuan dari federasi bulutangkis tingkat Asia.
BACA JUGA: Indonesia Berambisi Ulangi Kejayaan di Sudirman Cup, Denmark Siap Beri Perlawanan
Dukungan Penuh dari PP PBSI
Kepala Bidang Perwasitan PP PBSI, Wahyana, mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya terhadap keberhasilan para wasit dan referee Indonesia tersebut. Menurutnya, pencapaian ini merupakan bagian dari program strategis PBSI untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas wasit serta referee nasional. Karena persyaratan ini menjadi modal agar bisa tampil di kancah internasional.
“Memang sesuai dengan program dan arahan Ketua Umum untuk mendorong referee dan wasit Indonesia, baik secara kualitas maupun kuantitas, untuk lebih mendunia,” ujar Wahyana.
Ia menambahkan bahwa ini merupakan langkah penting dalam membangun ekosistem bulutangkis nasional yang profesional dan berstandar internasional. Wahyana juga menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh yang diberikan oleh PP PBSI selama proses pengembangan dan pelatihan.
Tiga Wasit dan Referee Indonesia Lulus Sertifikasi Badminton Asia: Capaian Menuju Panggung Global
Lolosnya ketiga wasit dan referee dalam ujian sertifikasi Badminton Asia menjadi langkah strategis. Karena dapat memperluas eksistensi Indonesia dalam dunia perwasitan bulutangkis internasional. Sertifikasi ini membuka peluang lebih besar bagi mereka untuk memimpin pertandingan pada ajang-ajang bergengsi seperti Kejuaraan Asia, turnamen Super Series, hingga multievent seperti SEA Games dan Asian Games.
BACA JUGA: Inilah Penyebab Leo Rolly Carnando Dicoret Dari Tim Sudirman 2025
Dengan status baru ini, Marki, Irianto, dan Farikha tidak hanya membawa nama baik pribadi, namun juga membawa nama Indonesia dalam jajaran elite perwasitan bulutangkis Asia.
Harapan untuk Perwasitan Bulutangkis Indonesia
PBSI berharap prestasi ini menjadi motivasi bagi wasit dan referee lainnya untuk terus mengasah kemampuan dan meningkatkan kredibilitas. Diharapkan pula akan semakin banyak wasit muda yang termotivasi mengikuti jejak sukses Marki, Irianto, dan Farikha.
Melalui program pelatihan dan pembinaan berkelanjutan, PBSI berkomitmen untuk terus mendukung para wasit dan referee nasional agar dapat bersaing di tingkat regional maupun global.