Jelang keikutsertaan Indonesia dalam ajang Piala Sudirman 2025, kabar kurang menggembirakan kembali datang dari tim bulutangkis Merah Putih. Penyebab Leo Rolly Carnando dicoret dari tim Sudirman 2025 adalah cedera serius yang dideritanya usai tampil di turnamen Badminton Asia Championships (BAC) 2025.
Cedera Jadi Alasan Leo Absen di Piala Sudirman 2025
Turnamen Piala Sudirman 2025 dijadwalkan berlangsung pada 27 April hingga 5 Mei mendatang di Xiamen Olympic Sports Center Fenghuang Gymnasium, Xiamen, China. Dalam kompetisi beregu campuran dua tahunan ini, Indonesia tergabung di Grup D bersama India, Denmark, dan Inggris.
BACA JUGA: Ziraat Bankkart Unggul 1-0 atas Galatasaray HDI Sigorta di Final Efeler Ligi
Namun, tim Indonesia harus menghadapi kenyataan pahit. Setelah sebelumnya kehilangan Gregoria Mariska Tunjung akibat vertigo, kini giliran Leo Rolly Carnando yang harus absen dari daftar pemain yang akan berangkat ke China.
“Leo Rolly Carnando mendapat cedera luka di ligamen lutut kiri pada saat pertandingan semifinal BAC 2025 lalu,” jelas Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky melalui Eng Hian, Rabu (23/4/2025) sebagaimana dikutip dari akun IG PBSI.
Usai kembali ke Tanah Air, tim medis PBSI langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh. Hasil diagnosis menyebutkan bahwa Leo membutuhkan waktu pemulihan yang tidak singkat sehingga tidak memungkinkan untuk turut serta dalam kejuaraan ini.
Tidak Ada Pengganti Leo Rolly Carnando
Menariknya, PBSI memutuskan untuk tidak mengganti posisi Leo di sektor ganda putra. Alasannya, stok pemain yang ada sudah cukup untuk menghadapi turnamen Piala Sudirman 2025.
BACA JUGA: Peluang Kuda Hitam Kanada di Piala Sudirman 2025
“Kami juga memutuskan untuk tidak mengganti Leo dengan pemain lain karena ganda putra sudah memiliki dua pasangan utama yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin serta tambahan Bagas Maulana,” tambah Eng Hian.
Langkah ini menunjukkan keyakinan PBSI terhadap kualitas ganda putra yang tersedia meski tanpa kehadiran Leo.
Estafet Kepemimpinan ke Jonatan Christie
Di tengah tantangan tersebut, PBSI juga melakukan pergantian kapten tim. Tongkat estafet kepemimpinan berlanjut ke Jonatan Christie dari Fajar Alfian. Peran Jonatan sebagai kapten akan didampingi oleh Gloria Emanuelle Widjaja yang bertugas sebagai wakil kapten.
Sebagai kapten baru, Jonatan menyampaikan pesan penuh semangat kepada rekan-rekan setim dan masyarakat Indonesia.
“Untuk teman-teman satu tim, lakukanlah yang terbaik dan berusahalah semaksimal mungkin dari apa yang bisa kalian berikan, bahkan kalau bisa 200% dari kapasitas kalian,” ucap Jojo dengan penuh motivasi.
“Saya juga memohon dukungan doa dan support yang tulus dari seluruh pencinta bulutangkis Indonesia untuk pertandingan ini dan tolong percaya dengan proses yang sedang dibangun oleh tim PBSI,” lanjutnya.
BACA JUGA: China Unggulan Utama di Grup A, Thailand Siap Ciptakan Kejutan di Sudirman Cup 2025
Ester Nurumi Gantikan Posisi Gregoria Yang Absen
Sebelumnya, PBSI juga telah mencoret tunggal putri andalan, Gregoria Mariska Tunjung, dari skuad karena mengalami gangguan kesehatan berupa vertigo. Sebagai pengganti, Ester Nurumi Tri Wardoyo dipanggil untuk memperkuat sektor tunggal putri.
Situasi ini membuat tim Indonesia harus melakukan penyesuaian dalam strategi dan formasi jelang pertandingan penyisihan grup.
Daftar Pemain Tim Indonesia untuk Piala Sudirman 2025
Berikut adalah daftar lengkap pemain Indonesia yang akan berlaga di Piala Sudirman 2025:
Tunggal & Ganda Putra
- Jonatan Christie (Kapten)
- Alwi Farhan
- Moh. Zaki Ubaidillah
- Fajar Alfian
- Muhammad Rian Ardianto
- Muhammad Shohibul Fikri
- Daniel Marthin
- Bagas Maulana
- Rinov Rivaldy
- Dejan Ferdinansyah
- Rehan Naufal Kusharjanto
Tunggal & Ganda Putri
- Putri Kusuma Wardani
- Ester Nurumi Tri Wardoyo
- Febriana Dwipuji Kusuma
- Amallia Cahaya Pratiwi
- Siti Fadia Silva Ramadhanti
- Lanny Tria Mayasari
- Pitha Haningtyas Mentari
- Gloria Emanuelle Widjaja (Wakil Kapten)
Dengan absennya dua pemain utama, beban tim akan semakin besar, namun semangat juang dan kerja sama akan menjadi kunci Indonesia untuk tetap kompetitif di ajang beregu campuran terbesar dunia ini.
BACA JUGA: Sudirman Cup Finals 2025: China, Jepang, Korea Tampil Solid, Malaysia Siapkan Ganda Andalannya
