Setelah meraih gelar juara di Roland Garros 2025, Coco Gauff resmi menempati posisi No. 2 dalam Peringkat Petenis Putri Dunia 2025 Per 9 Juni. Petenis muda asal Amerika Serikat ini menunjukkan performa luar biasa sepanjang musim tanah liat dan mengukuhkan statusnya sebagai salah satu pemain terbaik dunia saat ini.
Perjuangan Gauff Menuju Peringkat 2 Dunia
Coco Gauff, 21 tahun, kembali ke peringkat tertinggi dalam kariernya setelah meraih kemenangan impresif di Prancis Terbuka 2025. Meski belum memenangi gelar apa pun sepanjang musim sebelum Paris, Gauff tetap konsisten tampil di level tertinggi. Ia menjadi pemain termuda dalam sejarah yang mampu mencapai final di dua turnamen WTA 1000 tanah liat secara beruntun, Madrid dan Roma.
BACA JUGA: Comeback Spektakuler! Carlos Alcaraz Pertahankan Gelar Roland Garros dan Tambah Koleksi Big Titles
Kendati kalah di dua final tersebut, mental juara Gauff tidak tergoyahkan. Ia membuktikan kualitasnya dengan menundukkan Aryna Sabalenka di final Grand Slam untuk kedua kalinya secara dramatis, kali ini di lapangan tanah liat Roland Garros. Kemenangan ini menjadi gelar Grand Slam kedua dalam karier Gauff, sekaligus mengakhiri puasa gelar yang terakhir diraih di WTA Finals Riyadh tahun lalu.
“Ekspektasi yang paling penting adalah yang saya tetapkan sendiri,” ujar Gauff kepada wtatennis.com usai kemenangannya. “Saya hanya ingin menjadi versi terbaik dari diri saya setiap hari.”
Peringkat Petenis Putri Dunia 2025 Per 9 Juni: Sabalenka Kokoh di Puncak
Berikut ini adalah daftar 20 besar dalam Peringkat Petenis Putri Dunia 2025 Per 9 Juni, berdasarkan poin WTA:Peringkat & Nama Negara Usia Poin 1. Aryna Sabalenka BLR 27 11.553 2. Coco Gauff USA 21 8.083 3. Jessica Pegula USA 31 6.483 4. Jasmine Paolini ITA 29 4.805 5. Qinwen Zheng CHN 22 4.668 6. Mirra Andreeva RUS 18 4.636 7. Iga Swiatek POL 24 4.618 8. Madison Keys USA 30 4.484 9. Paula Badosa ESP 27 3.684 10. Emma Navarro USA 24 3.649 11. Elena Rybakina KAZ 25 3.358 12. Diana Shnaider RUS 21 3.168 13. Elina Svitolina UKR 30 3.035 14. Karolina Muchova CZE 28 2.929 15. Amanda Anisimova USA 23 2.804 16. Daria Kasatkina AUS 28 2.801 17. Barbora Krejcikova CZE 29 2.724 18. Liudmila Samsonova RUS 26 2.390 19. Ekaterina Alexandrova RUS 30 2.378 20. Jelena Ostapenko LAT 28 2.200
Dari daftar tersebut, Aryna Sabalenka masih memimpin dengan selisih lebih dari 3.000 poin dari Gauff. Namun, dengan konsistensi yang ditunjukkan oleh Gauff, posisi teratas bisa menjadi target realistis di paruh kedua musim ini.
Kenaikan Peringkat dan Tren Menarik
Beberapa hal menarik dari peringkat terbaru ini:
- Jessica Pegula tetap bertahan di posisi tiga besar berkat jumlah turnamen terbanyak di antara top 10.
- Mirra Andreeva, remaja sensasional asal Rusia, menunjukkan kedewasaan luar biasa di usia 18 tahun dan kini menembus enam besar.
- Iga Swiatek, yang sebelumnya dominan di lapangan tanah liat, harus puas turun ke posisi tujuh setelah hasil mengecewakan di musim clay kali ini.
Sementara itu, nama-nama seperti Amanda Anisimova dan Diana Shnaider juga terus mencuri perhatian dengan konsistensi penampilan mereka.
Potensi Persaingan di Paruh Kedua Musim
Dengan musim rumput dan hard court segera dimulai, sorotan akan tertuju pada bagaimana para petenis top mempertahankan performa atau bangkit dari keterpurukan. Gauff akan mencoba menjaga momentum dari Paris menuju Wimbledon dan US Open, dua ajang besar berikutnya.
BACA JUGA: Hadiah Queen’s Club 2025 Setelah Absen Lebih Dari 50 Tahun, Turnamen WTA Kembali ke London
Sabalenka, meski gagal meraih gelar Grand Slam tahun ini, masih menjadi momok berbahaya dengan pukulan bertenaga dan pengalaman. Sementara itu, Paolini dan Zheng akan menjadi kuda hitam yang siap mengguncang dominasi Amerika dan Eropa di papan atas.
Dominasi AS di Papan Atas
Dominasi Amerika Serikat di papan atas semakin kuat, dengan empat petenis dalam 10 besar dan tiga di antaranya berada di lima besar. Tapi rivalitas global semakin kompetitif dengan kehadiran pemain-pemain muda berbakat dari Asia, Eropa Timur, dan Australia.
Perubahan di Peringkat Petenis Putri Dunia 2025 Per 9 Juni menjadi bukti bahwa WTA kini semakin dinamis dan penuh kejutan. Siapakah yang akan bertahan hingga akhir musim? Atau akan ada bintang baru yang bersinar?