Absennya Jorge Martin dari MotoGP Indonesia Mandalika 2025 membawa kabar buruk bagi Aprilia Racing, namun justru dipandang sebagai peluang berharga oleh Marco Bezzecchi.
Bezzecchi Lihat Sisi Positif di Tengah Kondisi Sulit Aprilia
Juara Dunia MotoGP 2024, Jorge Martin, terpaksa absen dari seri Mandalika setelah mengalami patah tulang selangka akibat kecelakaan di Sprint Race Motegi.
Meski telah menjalani operasi yang sukses, rider asal Spanyol itu dipastikan tidak turun balapan akhir pekan ini dan juga tidak akan digantikan pembalap lain.
Situasi ini jelas menjadi pukulan berat bagi Aprilia Racing. Namun, Bezzecchi memilih untuk melihat sisi baik dari absennya Martin.
Menurutnya, meski data teknis yang biasanya mereka dapatkan dari dua pembalap berkurang, kehadiran penuh tim teknis yang fokus kepadanya bisa menjadi keuntungan tersendiri.
“Bagi tim ini jelas momen yang buruk. Tapi buat saya pribadi, ada sedikit sisi positif.
Semua teknisi akan bekerja untuk saya, jadi saya bisa lebih fokus. Saya akan mencoba memanfaatkan setiap situasi yang ada,” ujar Bezzecchi dalam konferensi pers jelang MotoGP Indonesia.
BACA JUGA: Jelang Marc Marquez Vs Pecco Bagnaia di Grand Prix Indonesia 2025: Pertarungan Gengsi di Mandalika
Kondisi Cedera Bezzecchi Usai Insiden Motegi
Bezzecchi sendiri tak sepenuhnya datang ke Mandalika dalam kondisi prima.
Saat Sprint Race di Motegi, dirinya juga terjatuh akibat tabrakan yang melibatkan Martin.
Insiden itu membuatnya mengalami cedera di bagian kaki, lutut, leher, dan punggung.
Meski proses pemulihan disebut cukup rumit, Bezzecchi mengaku kondisinya mulai membaik.
“Kaki sebenarnya bukan masalah besar, lebih ke arah lutut dan kaki bagian atas.
Tapi saya merasa lebih baik sekarang. Pemulihan memang rumit, tapi hari demi hari kondisi saya membaik,” ungkapnya.
Kendati demikian, ia menegaskan bahwa baru akan benar-benar tahu kondisi fisiknya setelah kembali mengendarai motor di lintasan Mandalika.
“Untuk saat ini terasa lebih baik, tapi sampai benar-benar berada di atas motor, saya tidak bisa memastikan,” tambahnya.
BACA JUGA: Fabio Quartararo Siapkan Ban Khusus Michelin untuk Sirkuit Mandalika di MotoGP Indonesia 2025
Komentar Bezzecchi soal Insiden Asap Motor Bagnaia
Selain membicarakan absennya Martin, Bezzecchi juga menyoroti insiden unik yang terjadi di MotoGP Jepang.
Selama paruh kedua balapan di Motegi, ia melihat kepulan asap tebal di depannya.
Awalnya, ia mengira sumber asap berasal dari motor Joan Mir. Namun, ternyata asap itu keluar dari motor Ducati milik Francesco Bagnaia, yang akhirnya tetap berhasil memenangi balapan.
Bezzecchi menyebut kejadian tersebut sebagai situasi yang aneh, terutama dari sisi keselamatan.
“Saya melihat asap sekitar dua lap terakhir, bahkan sampai melewati awan asap di lintasan.
Awalnya saya pikir dari Mir karena dia hanya beberapa detik di depan saya.
Tapi setelah melihat ulang balapan, ternyata dari motor Bagnaia. Jujur, cukup mengejutkan jika dilihat dari aspek keselamatan,” katanya.
Meskipun Bagnaia sendiri mengaku tidak menyadari ada masalah teknis saat balapan, Bezzecchi menilai pihak penyelenggara harus lebih memperhatikan faktor keamanan demi menghindari potensi risiko bagi pembalap lain.
BACA JUGA: Juara Dunia MotoGP 2025, Marc Marquez Bersua Prabowo Jelang Balapan di Mandalika
Bezzecchi Bidik Hasil Maksimal di Mandalika
Dengan kondisi fisik yang mulai pulih dan dukungan penuh tim teknis Aprilia, Marco Bezzecchi bertekad menjadikan seri Mandalika sebagai titik balik.
Ia sadar tantangan akan berat tanpa tandem sekelas Jorge Martin, tetapi hal itu justru membuatnya semakin termotivasi untuk tampil kompetitif.
“Mandalika akan jadi pekan balap yang berbeda bagi saya. Saya akan berusaha mengambil keuntungan dari situasi ini dan memberikan hasil terbaik untuk tim,” tegas Bezzecchi.
Absennya Martin memang merugikan Aprilia secara keseluruhan, namun bagi Bezzecchi, Mandalika bisa menjadi panggung untuk membuktikan kualitasnya.
Publik Tanah Air tentu menanti aksi sang pembalap Italia ini di lintasan yang dikenal penuh tantangan.






