Aroma dominasi keluarga Marquez kembali terasa di lintasan MotoGP. Meski tanpa kehadiran Marc Marquez yang absen karena cedera bahu, sang adik, Alex Marquez, tampil luar biasa dalam sesi latihan Grand Prix Portugal 2025 di Portimao.
Pembalap Gresini Ducati itu memuncaki dua sesi latihan hari Jumat dan memperlihatkan kecepatan yang nyaris tanpa cela.
Empat tahun lalu, di sirkuit yang sama, Marc Marquez menjalani comeback emosional setelah cedera serius di GP Spanyol 2020.
Kala itu, ia masih mampu mengungguli Alex yang kala itu juga mengendarai Honda. Namun kini, peta kekuatan telah berubah.
Alex bukan lagi bayangan sang kakak, ia kini menjadi salah satu pembalap paling konsisten di grid MotoGP 2025.
BACA JUGA: Max Verstappen Heran Usai Sprint Qualifying F1 Sao Paulo: “Mobilnya Benar-Benar Sulit Dikendarai”
Dari Penantang Menjadi Ancaman Serius
Musim ini menjadi titik balik bagi Alex Marquez. Setelah mengunci posisi kedua di klasemen akhir melalui kemenangan di Sepang, pembalap berusia 29 tahun itu tampak lebih bebas dan percaya diri.
Tekanan perebutan gelar sudah lewat, dan kini ia mengincar kemenangan demi kemenangan.
Di sesi latihan Portugal, Alex memuncaki catatan waktu dengan torehan 1 menit 37,974 detik, unggul tipis atas Pedro Acosta (KTM) dan Marco Bezzecchi (Aprilia). Sementara itu, Pecco Bagnaia, pembalap utama Ducati, masih tertinggal dalam hal kecepatan dan stabilitas.
“Saat ini Alex Marquez memang lebih cepat. Kami semua berada dalam kelompok kedua hingga keenam, tapi dia sedikit di atas kami,” ujar Bagnaia kepada media seusai sesi latihan.
Konsistensi dan Performa yang Meningkat
Bagi Alex Marquez, Sirkuit Algarve bukan trek yang mudah. Hasil terbaiknya di Portimao sebelumnya hanyalah finis keempat pada 2021 saat masih membela LCR Honda. Namun, kali ini situasinya berbeda.
Ducati GP24 yang ia tunggangi terbukti sangat cocok dengan karakter sirkuit yang bergelombang dan menuntut keseimbangan tinggi.
Selama sesi latihan, Alex menunjukkan performa luar biasa terutama di sektor akhir lintasan, tempat deretan tikungan kanan panjang menguji stabilitas ban belakang.
Rata-rata kecepatan lap panjangnya (long run pace) juga menegaskan dominasinya, dengan catatan 1 menit 39,005 detik menggunakan ban medium, lebih cepat dari siapa pun yang menggunakan ban lunak.
“Ya, bisa dibilang hari ini cukup sempurna,” kata Alex dengan senyum puas. “Ada beberapa hal yang masih bisa diperbaiki, tapi feeling-nya luar biasa sejak pagi. Lap time datang dengan sangat mudah, dan ritmenya stabil.”
BACA JUGA: Jadwal dan Starting Grid F1 Grand Prix Sao Paulo 2025: Lando Norris di Pole, Hamilton Start ke-11
Persaingan Ketat di Barisan Depan
Meski Marquez tampak dominan, para rivalnya tak tinggal diam. Pedro Acosta, rookie sensasional dari KTM, hanya terpaut 0,088 detik, menunjukkan ancaman nyata bagi Ducati.
Marco Bezzecchi (Aprilia) dan Joan Mir (Honda) juga tampil kompetitif, dengan catatan waktu yang menempatkan mereka di posisi empat dan lima besar.
Sementara itu, Fabio Quartararo (Yamaha) masih kesulitan menembus 10 besar, tertahan di posisi ke-13. Yamaha tampaknya masih berjuang menemukan grip dan kecepatan di lintasan dengan elevasi ekstrem seperti Portimao.
Data Kecepatan Pabrikan di Latihan MotoGP Portugal 2025
| Pabrikan | Pembalap | Waktu | Selisih | Posisi |
|---|---|---|---|---|
| Ducati | Alex Marquez | 1m37.974s | – | 1 |
| KTM | Pedro Acosta | 1m38.062s | +0.088s | 3 |
| Aprilia | Marco Bezzecchi | 1m38.133s | +0.159s | 4 |
| Honda | Joan Mir | 1m38.183s | +0.209s | 5 |
| Yamaha | Fabio Quartararo | 1m38.598s | +0.624s | 13 |
Tantangan Alex di Depan
Walau tampil dominan, Alex tetap waspada menjelang kualifikasi hari Sabtu. Ia mengakui bahwa semua pembalap bisa menjadi ancaman, terutama di sirkuit yang sulit ditebak seperti Portimao.
Berdasarkan data ideal lap, Pedro Acosta justru mencatatkan waktu potensial terbaik dengan 1m37.934s, lebih cepat 0,004 detik dari Alex berdasarkan pembagian sektor.
Dari sisi teknis, tim Ducati mengakui masih ada yang perlu diperbaiki pada pengaturan suspensi agar motor bisa lebih stabil di tikungan menurun.
Namun, secara keseluruhan, performa GP24 terlihat sangat solid dan menjadi favorit untuk melanjutkan dominasi di Portugal.
BACA JUGA: Lewis Hamilton Hampir Kena Penalti di GP Sao Paulo, FIA Hanya Beri Teguran
Keluarga Marquez Masih Jadi Ancaman
Absennya Marc Marquez sempat dianggap akan mengurangi daya saing Ducati, tetapi sang adik justru menjawab dengan aksi memukau.
Setelah meraih tiga kemenangan musim ini, Alex Marquez kini menjadi simbol generasi penerus dalam keluarga Marquez.
Jika performanya terus berlanjut hingga race day, bukan tidak mungkin ia akan memperpanjang rekor kemenangan keluarga Marquez di MotoGP dan memperkuat posisinya sebagai kandidat juara musim depan.
“Sekarang fokus saya adalah menjaga ritme dan konsistensi ban belakang untuk balapan,” ujarnya menutup konferensi pers. “Kami sudah berada di arah yang benar, tapi semua orang cepat di sini, jadi saya harus tetap tenang.”
Dengan performa solid dan mental bebas tekanan, Alex Marquez tampak siap meneruskan kejayaan keluarga Marquez di lintasan paling bergelombang di dunia, Portimao.
