Petenis asal Jerman Alexander Zverev kembali memastikan tempatnya di ajang paling bergengsi penutup musim, ATP Finals 2025, setelah berhasil melangkah ke babak semifinal Vienna Open pada Jumat (24/10).
Kabar ini sekaligus menandai keberhasilannya lolos ke turnamen akhir musim untuk kedelapan kalinya dalam sembilan tahun terakhir, sebuah konsistensi luar biasa di level elite tenis dunia.
Zverev Lolos ke Turin Usai Griekspoor Mundur
Zverev memastikan tiket ke ATP Finals tanpa perlu mengayunkan raket di perempat final, setelah lawannya asal Belanda, Tallon Griekspoor, memutuskan mundur karena cedera.
Petenis berusia 28 tahun itu kini resmi menjadi pemain keempat yang mengamankan tempat di ATP Finals Turin, bergabung dengan tiga nama besar lainnya: Carlos Alcaraz, Jannik Sinner, dan Novak Djokovic.
Turnamen penutup musim ini akan digelar di Inalpi Arena, Turin, pada 9-16 November 2025, dengan empat posisi tersisa yang masih diperebutkan oleh para petenis top dunia lainnya.
Musim Konsisten dan Berprestasi
Musim 2025 menjadi salah satu tahun paling stabil bagi Zverev. Ia membuka musim dengan tampil impresif di Australian Open, mencapai babak final Grand Slam untuk ketiga kalinya dalam kariernya sebelum takluk dari Novak Djokovic.
Setelah itu, petenis kelahiran Hamburg tersebut melanjutkan performa solidnya dengan menjuarai BMW Open Munich, gelar ATP Tour ke-24 sepanjang kariernya.
Zverev juga sukses melaju ke final di Stuttgart Open serta menembus semifinal di dua turnamen ATP Masters 1000, yakni Toronto dan Cincinnati.
Konsistensi ini membuatnya menempati posisi aman dalam ATP Live Race to Turin, klasemen poin tahunan yang menentukan siapa saja yang lolos ke ATP Finals.
Catatan Gemilang di ATP Finals
Alexander Zverev bukanlah nama baru di turnamen penutup musim ATP. Sejak pertama kali lolos pada 2017, ia hampir selalu menjadi bagian dari delapan besar dunia yang tampil di ajang prestisius tersebut.
Petenis berpostur 198 cm itu sudah dua kali menjuarai ATP Finals, masing-masing pada 2018 dan 2021, sekaligus menjadikannya salah satu dari hanya dua pemain aktif yang pernah menjuarai turnamen ini lebih dari sekali, bersama Novak Djokovic.
Zverev juga dua kali mencapai semifinal pada 2019 dan 2024, sementara satu-satunya absennya terjadi pada 2022, saat cedera pergelangan kaki memaksanya menepi cukup lama dari dunia tenis.
Menurut data Infosys ATP Win/Loss Index, Zverev memiliki rekor 17 kemenangan dan 10 kekalahan di ATP Finals, termasuk catatan 9-3 sejak turnamen ini pindah ke Turin pada 2021.
Menariknya, dua dari tiga kekalahannya di Turin datang lewat pertarungan ketat di tiebreak set terakhir—bukti betapa kompetitifnya penampilannya di turnamen tersebut.
BACA JUGA: Elena Rybakina Pastikan Tiket ke WTA Finals 2025 Usai Lolos ke Semifinal Toray Pan Pacific Open
Zverev, Ancaman Serius di Turin
Dengan performa stabil dan pengalaman panjang di ATP Finals, Zverev kini kembali dipandang sebagai salah satu kandidat kuat juara.
Kombinasi servis keras, baseline agresif, dan ketenangan di bawah tekanan menjadi senjata utamanya untuk menantang dominasi trio Alcaraz-Sinner-Djokovic di Turin.
“Saya selalu menikmati bermain di ATP Finals. Atmosfernya luar biasa dan para penonton memberi energi besar.
Tujuan saya tentu kembali merebut gelar,” ujar Zverev dalam wawancara usai lolos ke semifinal Vienna Open.
Selain tiga bintang besar yang sudah lebih dulu lolos, empat tempat tersisa kini masih terbuka untuk nama-nama seperti Taylor Fritz, Casper Ruud, Holger Rune, dan Hubert Hurkacz, yang bersaing ketat di papan klasemen akhir musim.
Perjalanan Menuju Semifinal Vienna Open
Di Vienna Open, Zverev datang sebagai unggulan kedua dan menunjukkan performa solid sejak babak awal.
Ia menyingkirkan lawan-lawannya dengan efisien, mengandalkan kombinasi forehand tajam dan kontrol emosi yang lebih matang dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Mundurnya Griekspoor dari perempat final membuat jalan Zverev menuju semifinal sedikit lebih ringan, namun ia tetap harus waspada menghadapi calon lawan tangguh seperti Jannik Sinner dan Daniil Medvedev yang juga sedang dalam performa apik.
Vienna Open sendiri merupakan bagian penting dari kalender ATP 500, dan hasil positif di turnamen ini semakin mengokohkan posisi Zverev di lima besar dunia sekaligus menambah kepercayaan diri jelang ATP Finals.
BACA JUGA: Elena Rybakina Amankan Tiket Semifinal Toray Pan Pacific Open 2025
Konsistensi Zverev Jadi Kunci
Selama hampir satu dekade terakhir, Alexander Zverev membuktikan dirinya sebagai salah satu petenis paling konsisten di generasi setelah Djokovic, Nadal, dan Murray.
Dengan 24 gelar ATP Tour, termasuk lima trofi Masters 1000 dan dua mahkota ATP Finals, Zverev kini semakin dekat dengan kelompok elite tenis dunia.
Meski belum memiliki gelar Grand Slam, performanya yang terus meningkat di 2025 memperlihatkan bahwa Zverev tetap menjadi ancaman nyata di setiap turnamen besar.
Empat Nama Besar Telah Hadir
Dengan lolosnya Alexander Zverev ke ATP Finals 2025, daftar empat besar peserta sementara kini lengkap dengan Alcaraz, Sinner, dan Djokovic.
Sementara itu, empat tiket tersisa menjanjikan persaingan sengit menjelang akhir musim. Jika performanya di Vienna berlanjut ke Turin, bukan tidak mungkin Zverev akan menambah koleksi gelarnya di turnamen penutup tahun tersebut.






