Musim 2025 menjadi tahun yang tak akan pernah dilupakan oleh Alexandrea Eala. Di usia 20 tahun, petenis muda asal Filipina itu resmi menorehkan sejarah dengan menembus peringkat 50 besar dunia.
Dan prestasi di WTA ini adalah untuk pertama kalinya, serta merupakan pencapaian yang belum pernah diraih oleh petenis Filipina mana pun sebelumnya.
Eala menutup musimnya dengan hasil manis setelah tampil di turnamen terakhir tahun ini di Hong Kong Open. Ia mengawali kompetisi dengan kemenangan impresif atas Katie Boulter, sebelum akhirnya takluk di babak 16 besar dari juara turnamen, Victoria Mboko.
Meski tersingkir lebih awal, hasil tersebut cukup untuk mengangkat peringkatnya dari No. 51 ke No. 50 dunia dalam PIF WTA Rankings.
Capaian ini menjadi akhir yang sempurna bagi perjalanan luar biasa Eala sepanjang musim 2025, sebuah tahun yang mengubah karier dan hidupnya secara drastis.
BACA JUGA: Amanda Anisimova Tumbangkan Madison Keys, Tantang Iga Swiatek demi Tiket Semifinal WTA Finals 2025
Alexandrea Eala Dari Peringkat 147 Menuju Dunia Elite
Awal tahun 2025, Eala masih berada di posisi No. 147 dunia, berjuang lewat babak kualifikasi dan turnamen level WTA 125. Namun kerja keras dan konsistensinya perlahan membuahkan hasil.
Perjalanan gemilangnya dimulai di Miami Open pada bulan Maret, di mana ia mendapat wild card untuk tampil di babak utama turnamen bergengsi level WTA 1000. Siapa sangka, kesempatan itu menjadi titik balik besar dalam kariernya.
Eala tampil luar biasa dan menembus babak semifinal, menyingkirkan tiga juara Grand Slam: Jelena Ostapenko, Madison Keys, dan bahkan petenis nomor satu dunia saat itu, Iga Swiatek.
“Saya masih tidak percaya dengan apa yang terjadi,” ujar Eala setelah mengalahkan Swiatek dalam dua set langsung. “Rasanya seperti mimpi. Saya benar-benar berada di atas awan.”
Tak hanya mencetak kemenangan atas pemain top 30 dunia untuk pertama kalinya, Eala bahkan melakukannya tiga kali dalam seminggu yang sama, pencapaian yang belum pernah terjadi dalam sejarah tenis Filipina.
BACA JUGA: Elena Rybakina Akhiri Kutukan atas Iga Swiatek, Lolos ke Semifinal WTA Finals Pertamanya
Konsistensi yang Mengantar ke Puncak
Kesuksesan di Miami bukanlah keberuntungan semata. Eala terus menunjukkan performa stabil di berbagai turnamen selanjutnya. Ia menembus final Eastbourne International dan kemudian mengangkat trofi pertamanya di level WTA Tour dengan menjuarai Guadalajara Open pada September.
Rangkaian prestasi itu mengokohkan posisinya di jajaran pemain elite dunia dan memastikan tempatnya di Top 50 untuk pertama kali.
Dengan gaya permainan agresif, mental baja, dan semangat juang yang konsisten, Eala kini menjadi simbol kebangkitan tenis Asia Tenggara di level global.
“Musim Terbaik dalam Hidup Saya”
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Eala membagikan rasa syukur atas perjalanan luar biasa yang ia alami sepanjang 2025.
“Musim ini akhirnya berakhir,” tulisnya. “Saya tidak punya kata-kata untuk menggambarkan apa yang telah saya alami tahun ini. Semua impian saya benar-benar menjadi kenyataan.”
Ia juga menulis pesan menyentuh untuk keluarga, pelatih, dan para pendukungnya di seluruh dunia.
“Setiap pertandingan, setiap emosi, adalah surat cinta untuk keluarga, teman, tim, dan semua orang yang telah mendukung saya sejak awal.
Ini baru permulaan dari karier panjang dan bahagia yang saya impikan di tur tenis dunia. Terima kasih semua, sampai jumpa di 2026!”
Dengan catatan 40 kemenangan dan 26 kekalahan, musim 2025 menjadi yang paling produktif sepanjang kariernya. Eala kini bukan hanya kebanggaan Filipina, tetapi juga inspirasi bagi banyak pemain muda Asia yang bermimpi menembus panggung internasional.
BACA JUGA: Hasil Toray Pan Pacific Open 2025 Tokyo: Belinda Bencic Raih Gelar ke-10
Simbol Harapan Baru bagi Tenis Filipina
Keberhasilan Alex Eala menembus 50 besar dunia menjadi tonggak sejarah penting bagi tenis Filipina. Negara yang selama ini jarang diperhitungkan dalam peta tenis dunia kini punya bintang muda yang mampu bersaing dengan para petenis elite.
Dengan permainan menyerang, pukulan forehand bertenaga, dan ketenangan luar biasa di momen krusial, Eala menunjukkan bahwa bakat dari Asia Tenggara bisa bersinar di panggung global.
Perjalanan Eala tentu belum berhenti. Ia masih memiliki banyak ruang untuk berkembang dan tantangan besar menantinya di musim 2026.
Namun satu hal sudah pasti: namanya kini tercatat dalam sejarah tenis dunia sebagai petenis Filipina pertama yang berhasil menembus 50 besar peringkat WTA.






