Setelah bangkit di musim MotoGP 2025, Honda kini memperlihatkan ambisi lebih besar dengan merekrut tim teknis Eropa untuk menggebrak MotoGP.
Langkah ini menjadi bagian dari restrukturisasi besar-besaran yang tengah dilakukan pabrikan asal Jepang demi mengembalikan dominasi mereka di grid terdepan.
Alberto Puig, manajer tim Honda MotoGP, mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang menyusun strategi jangka panjang untuk memperkuat pengembangan motor.
Fokusnya adalah mendukung peran Direktur Teknis Romano Albesiano yang didatangkan dari Aprilia pada akhir 2025 lalu.
BACA JUGA: Saran Eugene Laverty! Toprak Razgatlioglu Bawa Sosok Kunci Ini ke MotoGP
Honda Rekrut Tim Teknis Eropa untuk Gebrak MotoGP
Romano Albesiano dipercaya akan membawa perspektif baru yang lebih terbuka terhadap pendekatan Eropa dalam mengembangkan motor balap.
Honda, yang selama ini dikenal sangat konservatif dengan filosofi teknik khas Jepang, mulai sadar bahwa mereka perlu beradaptasi dengan dinamika modern MotoGP.
“Tidak mudah bagi seseorang yang baru masuk ke perusahaan seperti Honda untuk langsung mengubah segalanya dalam waktu singkat,” jelas Puig.
Menurut Puig, kehadiran Albesiano hanyalah awal. Honda berencana menambah personel teknis dari Eropa untuk menciptakan sinergi dengan tim utama di Jepang, dengan harapan mampu mempercepat proses pengembangan motor dan mengejar ketertinggalan dari tim-tim besar lainnya.
“Namun kami sedang bekerja keras, tidak hanya di Jepang, tapi juga di Eropa. Kami sedang membentuk pusat pengembangan baru untuk dinamika kendaraan.”
BACA JUGA: Charles Leclerc Rasakan Peningkatan Performa Ferrari di Grand Prix Belgia 2025
Musim 2025: Bukti Awal Kebangkitan Honda
Langkah awal ini tampaknya mulai membuahkan hasil. Di musim 2025, Honda akhirnya memutus puasa kemenangan selama dua tahun lewat Johann Zarco yang memenangi GP Prancis. Tak hanya itu, Zarco juga menyumbangkan podium di GP Inggris, menandai kebangkitan performa motor Honda di lintasan.
Peningkatan performa Honda bahkan sempat mengguncang bursa transfer pembalap. Jorge Martin, juara dunia bertahan, sempat dikabarkan tertarik bergabung sebelum akhirnya memilih bertahan di Aprilia hingga 2026.
Meski belum sepenuhnya stabil, pencapaian Honda menunjukkan bahwa arah baru dalam pengembangan motor mulai memberikan dampak nyata. Kini, fokus mereka adalah melanjutkan proses tersebut dengan dukungan sumber daya manusia yang tepat.
Kurt Trieb Masuk Radar Honda?
Salah satu nama yang disebut-sebut akan bergabung ke dalam proyek ambisius ini adalah Kurt Trieb, kepala pengembangan mesin KTM. Ia dikenal sebagai sosok di balik motor tercepat dalam sejarah MotoGP.
BACA JUGA: Ini Sosok yang Jadi Inspirasi Gaya Balap Marc Marquez di MotoGP, Bukan Casey Stoner!
Meski belum diumumkan secara resmi, rumor keterlibatan Trieb menegaskan keseriusan Honda dalam membangun kembali struktur teknis dengan sentuhan Eropa.
Kombinasi antara keahlian Trieb, visi Albesiano, dan kekuatan insinyur Honda menjadi senjata andalan untuk masa depan.
Strategi Jangka Panjang untuk Dominasi Baru
Puig menegaskan bahwa Honda tak akan terburu-buru.
“Kami berjalan dengan kecepatan kami sendiri. Memang belum berada di posisi yang kami inginkan, tapi itu tidak berarti kami berhenti,” ujarnya.
Langkah Honda merekrut tim teknis Eropa untuk menggebrak MotoGP ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang. Mereka sadar bahwa kesuksesan tidak bisa diraih instan, tapi lewat proses dan kolaborasi yang tepat.
