IBK Altos kembali panaskan panggung Korea V-League Putri 2025-2026. Tim asuhan sang pelatih Kim Ho-chul ini memanfaatkan momentum dengan sangat baik setelah sukses meraih kemenangan telak 3-0 (30-28, 25-19, 25-22) atas GS Caltex dalam laga tandang di Jangchung Gymnasium, Rabu (10/12).
Hasil ini bukan hanya memperpanjang tren positif mereka menjadi empat kemenangan beruntun, tetapi juga menghidupkan kembali persaingan papan tengah yang semakin ketat.
Kemenangan ini menempatkan IBK semakin dekat dengan tiga besar klasemen sementara. Dengan koleksi lima kemenangan, delapan kekalahan, dan 16 poin, IBK kini hanya tertinggal tiga angka dari GS Caltex yang menempati posisi ketiga.
Sementara itu, kekalahan ini membuat rasio kemenangan GS Caltex kembali negatif (6-7) dan menunjukkan betapa tidak konsistennya performa mereka musim ini.
Awal Agresif IBK Altos Buat GS Caltex Tertekan
Set pertama berjalan sangat intens. IBK Altos memperlihatkan strategi yang sangat jelas: menyerang titik lemah GS Caltex, terutama pada sektor penerimaan bola.
Mereka menargetkan serve ke luar negeri Kwon Min-ji, memaksa GS Caltex bermain tidak nyaman sejak awal. Setiap kali penerimaan Kwon goyah, IBK langsung mengonversinya menjadi poin melalui serangan cepat atau open spike.
Victoria, sang opposite utama IBK, tampil efektif sebagai eksekutor utama. Ketika tim butuh penyelesaian, bola diarahkan kepadanya, dan ia menanggapi dengan agresivitas yang menjadi ciri khasnya.
Di saat bersamaan, Lee Ju-ah berkontribusi besar dalam membangun momentum lewat satu servis ace krusial yang menggoyahkan fokus GS Caltex.
Sebaliknya, GS Caltex kesulitan memberi respons yang solid. Andalan mereka, Silva, tampil di bawah performa. Penerimaannya buruk, sehingga distribusi serangan tim tidak mengalir.
Meski demikian, duet luar Yoo Seo-yeon dan Kwon Min-ji berusaha membantu tim keluar dari tekanan. GS Caltex bahkan sempat menyamakan skor menjadi 24-24 setelah memanfaatkan serangan IBK yang tersangkut net.
Namun, fokus menjadi faktor penentu. Saat unggul 29-28, IBK mengulang strategi awal: mengirim serve ke arah Kwon. Taktik itu berhasil.
Serve Yuk Seo-young memaksa kesalahan, dan Kwon mengembalikan bola ke net. IBK pun mengunci set pertama 30-28 dalam drama adu setting panjang.
Set Kedua: IBK Altos Semakin Percaya Diri
Masuk set kedua, dominasi IBK semakin terlihat. Setelah sempat imbang 12-12, dua kesalahan beruntun dari GS Caltex—ditambah satu service ace Victoria, membuat IBK unggul 14-12. Momen itu menjadi titik balik.
IBK semakin percaya diri, sementara GS Caltex terlihat goyah dan kesulitan menghadapi variasi serangan lawan.
Pemain luar Kinkela yang di set pertama tidak terlalu terlihat, mulai memberi kontribusi lewat beberapa spike keras di area belakang.
Ia menambah dimensi pada serangan IBK yang sebelumnya banyak bertumpu pada Victoria dan Yuk Seo-young.
GS Caltex kembali mengalami masalah yang sama seperti set pertama: ketidakmampuan mengatasi blok tinggi IBK.
Silva yang menjadi top scorer mereka di set ini hanya mencetak empat angka—angka yang terlalu kecil untuk pemain selevel dirinya.
Distribusi bola GS Caltex pun semakin terbaca, membuat serangan mereka mudah dipatahkan oleh tembok blok IBK.
Tidak banyak drama terjadi di set ini. IBK menutupnya dengan kemenangan nyaman 25-19, sekaligus memberi tekanan psikologis besar kepada tim tuan rumah.
Set Ketiga: Upaya GS Caltex Berbuah Mentah
Set ketiga menjadi satu-satunya fase di mana GS Caltex sempat memegang kendali. Masuknya Kim Mi-yeon sebagai pengganti Kwon Min-ji membuat pertahanan menerima mereka sedikit lebih stabil.
Blok-blok Kim Mi-yeon, Oh Se-yeon, dan Yoo Seo-yeon juga memberi GS Caltex keunggulan awal.
Namun, kedalaman materi IBK berbicara. Tembok blok mereka yang dipimpin Choi Jeong-min dan Lee Ju-ah kembali menemukan ritmenya.
Rentetan blok sukses membuat GS Caltex kehilangan momentum. IBK menyamakan kedudukan menjadi 13-13 sebelum memimpin 16-13 melalui quick open Victoria, kesalahan serangan Kim Mi-yeon, dan blok rapat Lee Ju-ah.
GS Caltex sempat memperkecil skor menjadi 22-23, tetapi tetap tak mampu menahan laju IBK. Mental dan stabilitas permainan kembali menjadi pembeda.
IBK menuntaskan set ketiga 25-22 dan memastikan kemenangan telak tanpa balas.
BACA JUGA: Duet Kari & Yang Hyo-jin Kokoh Tak Tertembus, Hyundai Hillstate Tumbangkan AI Peppers
Statistik Pemain: Victoria Menjadi Bintang, Yuk Seo-young Stabil
Victoria menjadi figur paling penting dalam laga ini. Sang opposite mencetak 22 poin, termasuk 4 blok, dan 1 ace, membuktikan bahwa ia bukan hanya mesin serangan tetapi juga elemen kunci dalam pertahanan di net.
Kontribusi lain datang dari:
- Yuk Seo-young : 14 poin
Efektif di momen-momen krusial dan kembali menjadi salah satu penentu arah pertandingan. - Choi Jeong-min : 13 poin
Memberi satu blok dan satu ace, serta sangat solid dalam menjaga ritme pertahanan. - Lee Ju-ah : 9 poin
Mencatat 4 blok, menjadi salah satu pemain paling menonjol dalam aspek bertahan. - Kinkela : 5 poin
Performa tidak terlalu mencolok, tetapi memberi tambahan amunisi serangan di set kedua.
Dari kubu GS Caltex:
- Silva : 16 poin, tetapi dengan 9 error
Serangan kuat, tetapi tidak efisien. Banyak poin terbuang sia-sia. - Yoo Seo-yeon : 17 poin
Menjadi pemain paling stabil bagi GS Caltex malam itu. - Kwon Min-ji : 7 poin
Sekaligus menjadi titik lemah dalam servis lawan.
Klasemen Sementara: IBK Merangsek Naik, Persaingan Memanas
Kemenangan ini membawa perubahan besar di papan tengah.
Klasemen V-League Putri 2025-2026 per 10 Desember 2025:
- Expressway Corporation : 31 poin
- Hyundai Hillstate : 26 poin
- GS Caltex : 19 poin
- Heungkuk Pink Spiders : 18 poin
- AI Peppers : 17 poin
- IBK Altos :16 poin
- Red Sparks : 11 poin
Dengan empat kemenangan beruntun, IBK Altos kini sah menjadi penantang serius zona playoff.
Mereka menunjukkan bahwa tim yang sempat goyah di awal musim kini berubah menjadi kontender berbahaya.
Performa IBK Altos dalam empat laga terakhir menunjukkan peningkatan signifikan, baik dari segi konsistensi maupun mental tanding.
Jika tren ini berlanjut, bukan tidak mungkin mereka akan turut memanaskan perebutan posisi tiga besar V-League musim ini.






