Brazil vs Italia Berebut Tiket Final di Semifinal Volleyball Women’s Club World Championship 2025 Hari Ini 13 Desember

Dua duel panas antara raksasa voli Brazil dan Italia siap tersaji pada babak semifinal FIVB Volleyball Women’s Club World Championship 2025 yang digelar Sabtu (13/12/2025) WIB di Sao Paulo.

Pertandingan penentu menuju partai puncak ini akan berlangsung di Mercado Livre Arena Pacaembu dan menjanjikan persaingan ketat antara empat klub terbaik musim ini.

Setelah fase penyisihan berakhir dan para peserta mendapat satu hari jeda, babak semifinal akan membuka rangkaian final round dengan dua laga besar.

Laga pertama tim Brazil, Dentil Praia Clube, kontra Savino Del Bene Scandicci asal Italia pada pukul 23.00 WIB, disusul Osasco Sao Cristovao Saude juga dari Brazil akan menghadapi Prosecco DOC Imoco Conegliano dari Italia pada Ahad dini Hari pukul 02.30 WIB.

Praia Berburu Final Perdana Setelah Bertahun-Tahun Menunggu

Praia Clube melangkah ke semifinal sebagai runner-up Pool B dengan torehan dua kemenangan dan satu kekalahan.

Meski berstatus juara Amerika Selatan, klub asal Uberlandia itu belum pernah lolos ke final sejak pertama kali tampil di turnamen ini.

Mereka sebelumnya tiga kali finis peringkat keempat: pada 2018, 2023, dan 2024.

Di edisi tahun ini, Praia tampil solid berkat kontribusi impresif middle blocker Milka Marcilia, yang sejauh ini telah mencatat 29 poin.

Rekan seposisinya, Adenizia Ferreira, juga tampil menonjol dengan torehan tujuh blok dan menempatkannya di posisi ketiga daftar blocker terbaik.

Sementara itu, libero andalan Natalia ‘Natinha’ Araujo menjadi tulang punggung pertahanan dengan 52 recieve dan 22 dig.

“Kami ingin tetap fokus dari satu pertandingan ke pertandingan berikutnya,” ujar setter sekaligus peraih medali Olimpiade Macris Carneiro. “Performa kami terus membaik, dan kami akan mempersiapkan diri semaksimal mungkin untuk semifinal.”

Scandicci Melesat di Debut, Hanya Selangkah Menuju Medali

Di sisi lain, Savino Del Bene Scandicci datang ke semifinal dengan percaya diri tinggi.

Sebagai peserta debutan, klub Italia itu tampil sempurna di babak penyisihan Pool A, menyapu bersih tiga laga tanpa kehilangan satu set pun.

Hanya satu kemenangan lagi yang mereka butuhkan untuk memastikan medali di penampilan perdana mereka.

Opposite bintang Ekaterina Antropova menjadi motor serangan Scandicci, mencetak 54 poin sejauh ini.

Ia juga menjadi server tersubur dengan delapan ace serta masuk empat besar daftar blocker.

“Kami akan memanfaatkan hari persiapan ini sebaik mungkin,” ujar Antropova. “Pertandingan akan sangat sulit dan kami tahu stadion akan penuh lagi. Atmosfer di sini luar biasa.”

BACA JUGA: Dentil Praia Selangkah Lagi ke Semifinal FIVB Volleyball Women’s Club World Championship 2025 Usai Tundukkan Orlando Valkyries Tanpa Ampun

Osasco vs Conegliano: Duel Dua Mantan Juara Dunia

Semifinal kedua mempertemukan dua klub elite yang sama-sama pernah mengangkat trofi dunia: Osasco dan Conegliano.

Osasco, sang tuan rumah, merupakan juara edisi 2012 dan dua kali meraih perak pada 2010 dan 2014. Tahun ini, mereka lolos sebagai runner-up Pool A.

Perekrutan anyar Bianca Cugno memberikan dampak langsung, opposite asal Argentina itu menjadi top skor turnamen dengan 62 poin.

Sementara outside hitter Amerika, Caitie Baird, ikut menopang serangan dengan 41 poin.

Di lini belakang, legenda hidup Camila Brait tampil gemilang sebagai libero terbaik berdasarkan jumlah dig (33).

“Inilah impian kami,” kata Baird. “Bertanding melawan pemain-pemain terbaik dunia, menghadapi para Olympian, ini kesempatan besar bagi kami.”

Conegliano Kejar Rekor Dunia Baru

Sementara itu, Prosecco DOC Imoco Conegliano datang dengan misi menyamai rekor empat gelar seperti milik VakıfBank Istanbul.

Conegliano telah menjadi juara dunia pada 2019, 2022, dan 2024, serta sekali menjadi runner-up pada 2021.

Tim voli putri juara Italia itu juga tampil tanpa celah di Pool B, memenangi tiga laga dengan skor 3-0.

Bintang asal Swedia, Isabelle Haak, memimpin perolehan poin tim dengan 37 angka.

Gaya permainan Conegliano terasa semakin lengkap dengan kontribusi kapten Joanna Wołosz, yang menempati posisi ketiga daftar setter terbaik dengan 75 aksi sukses.

Opposite Merit Adigwe dan outside hitter Fatoumatta Sillah turut memberikan warna lewat servis agresif, masing-masing mengoleksi tiga ace.

“Kami harus tetap agresif dan fokus,” ujar Haak. “Mereka tim kuat dan kami harus mempelajari permainan mereka dengan baik. Atmosfer di São Paulo sangat luar biasa.”