China Open 2025 kembali hadir di Beijing sebagai salah satu turnamen paling bergengsi dalam kalender WTA.
Dengan jumlah hadiah China Open 2025 yang fantastis, turnamen ini menjadi ajang krusial bagi para bintang tenis dunia yang tengah berburu tiket menuju WTA Finals di Riyadh.
Turnamen Penentu Menuju WTA Finals
China Open 2025 bukan sekadar turnamen biasa. Sebagai WTA 1000, ajang ini menawarkan 1.000 poin peringkat bagi sang juara.
Tidak heran jika banyak petenis papan atas menempatkan Beijing sebagai prioritas, mengingat peluang menuju WTA Finals semakin menipis.
Turnamen yang digelar di lapangan keras terbuka ini sudah memasuki edisi ke-19.
Selama hampir dua dekade, China Open dikenal sebagai ikon tur Asia yang selalu menghadirkan drama besar dan kejutan tak terduga.
BACA JUGA: Carlos Alcaraz Tantang Sebastian Baez di Laga Perdana Japan Open 2025
Jadwal China Open 2025
Pertandingan utama nomor tunggal akan dimulai pada Rabu, 24 September, setelah dua hari babak kualifikasi. Untuk nomor ganda, laga perdana berlangsung dua hari setelahnya.
- Semifinal tunggal & ganda: Sabtu, 2 Oktober
- Final tunggal & ganda: Ahad malam, 5 Oktober
Dengan jadwal padat selama 12 hari, para penggemar tenis akan disuguhkan aksi tanpa henti dari awal hingga puncak turnamen.
Peserta dan Format Turnamen
Skala penyelenggaraan China Open 2025 sangat besar. Sebanyak 96 petenis tunggal akan ambil bagian, termasuk 12 pemain dari babak kualifikasi. Sesuai tradisi, 32 unggulan teratas langsung mendapat bye ke putaran kedua.
Untuk nomor ganda, akan ada 32 pasangan yang memperebutkan gelar juara. Format ini membuat Beijing menjadi salah satu turnamen dengan persaingan terketat di kalender WTA.
BACA JUGA: Jannik Sinner Comeback di China Open 2025, Langsung Hadapi Marin Cilic
Deretan Bintang yang Akan Tampil
Meski kabar mengejutkan datang dari Aryna Sabalenka yang mengundurkan diri, turnamen ini tetap menghadirkan deretan nama besar.
Madison Keys juga absen, namun hampir semua petenis top 10 dunia siap bertarung di Beijing.
Petenis nomor satu dunia, Iga Swiatek, akan memimpin daftar unggulan. Ia ditemani bintang muda berbakat seperti Coco Gauff, Amanda Anisimova, Mirra Andreeva, Jessica Pegula, serta Jasmine Paolini.
Publik tuan rumah akan menantikan kembalinya Zheng Qinwen, yang menjalani turnamen pertamanya sejak Wimbledon.
Selain itu, Beijing juga akan kedatangan Elena Rybakina, Paula Badosa, Naomi Osaka, dan juara Montreal Victoria Mboko.
Tidak ketinggalan, mantan juara Grand Slam seperti Jelena Ostapenko, Sofia Kenin, Emma Raducanu, Bianca Andreescu, hingga Barbora Krejcikova menambah gengsi turnamen.
Total Hadiah China Open 2025 dan Poin Peringkat
Salah satu daya tarik utama turnamen ini adalah total hadiah China Open 2025 yang mencapai $8.963.700 atau sekitar Rp138 miliar.
Angka tersebut menjadikannya hadiah terbesar keempat di kategori WTA 1000, hanya kalah dari Madrid, Miami, dan Indian Wells.
Juara tunggal akan mengantongi lebih dari $1 juta ditambah 1.000 poin peringkat, hadiah yang bisa mengubah peta persaingan menuju WTA Finals.
Rincian hadiah & poin tunggal:
- Juara: $1.124.380 | 1.000 poin
- Finalis: $597.890 | 650 poin
- Semifinal: $332.160 | 390 poin
- Perempat final: $189.075 | 215 poin
- Babak 16 besar: $103.225 | 120 poin
- Babak 32 besar: $60.400 | 65 poin
- Babak 64 besar: $35.260 | 35 poin
- Babak 96 besar: $23.760 | 10 poin
Jumlah hadiah China Open 2025 yang besar ini jelas menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk tampil habis-habisan.
BACA JUGA: Fritz Pastikan Gelar Laver Cup 2025 untuk Team World
Juara Bertahan dan Sejarah Turnamen
Coco Gauff datang ke Beijing sebagai juara bertahan tunggal. Tahun lalu, ia menyingkirkan Naomi Osaka, Paula Badosa, hingga mengalahkan Karolina Muchova di final.
Kemenangan itu menempatkannya sejajar dengan legenda Serena Williams sebagai petenis Amerika yang mampu menjuarai China Open.
Namun, Gauff kali ini menghadapi tantangan lebih berat. Usai performa kurang maksimal di US Open, ia masih berupaya menemukan kestabilan servisnya.
Kehadiran pakar biomekanik Gavin MacMillan di tim pelatih bisa menjadi kunci perbaikan performanya.
Sejumlah nama lain juga memiliki kenangan manis di Beijing. Iga Swiatek pernah juara pada 2023, sementara Naomi Osaka meraih gelar pada 2019. Turnamen ini sempat absen tiga tahun (2020–2022) akibat pandemi.
Untuk nomor ganda, pasangan Italia Jasmine Paolini/Sara Errani menjadi juara bertahan setelah mengalahkan Chan Hao-ching/Veronika Kudermetova di partai puncak tahun lalu.
Antisipasi Panas di Beijing
Dengan jumlah hadiah China Open 2025 yang fantastis serta kehadiran hampir seluruh bintang besar, Beijing akan menjadi pusat perhatian dunia tenis.
Selain perebutan gelar, sorotan utama juga tertuju pada persaingan menuju WTA Finals di Riyadh, di mana setiap poin bisa menjadi penentu nasib.
Turnamen ini bukan hanya soal prestise, tetapi juga momentum penting bagi banyak petenis yang berusaha menutup musim dengan gemilang. Beijing siap jadi saksi pertarungan sengit yang tak boleh dilewatkan.