Jack Miller Terima Tantangan Suzuka 8 Hours 2025

Jack Miller Terima Tantangan Suzuka 8 Hours 2025
Jack Miller - Dokumentasi Instagram/@yamaharacingjapan

Kembali ke Suzuka setelah tujuh tahun, Jack Miller siap hadapi intensitas balapan malam bersama tim bintang Yamaha

Jack Miller terima tantangan Suzuka 8 Hours 2025 dengan semangat tinggi dan ambisi besar. Pembalap MotoGP asal Australia ini kembali berpartisipasi dalam balapan ketahanan yang legendaris ini bersama Yamaha. Dia bergabung dengan Andrea Locatelli (WorldSBK) dan pembalap berpengalaman Katsuyuki Nakasuga, yang telah memenangkan balapan ini empat kali.

BACA JUGA: Lewis Hamilton Ungkap Perombakan Tim Teknik di GP Belgia: Awal Baru Bersama Ferrari

Miller, yang biasanya menggeber motor MotoGP, kini bersiap menghadapi lintasan Suzuka dengan Yamaha R1 Superbike selama jeda musim panas MotoGP.

Dia akan menghadapi persaingan sengit dari pabrikan Honda, yang telah memenangkan tiga edisi terakhir, serta rekan satu timnya di MotoGP, Johann Zarco, yang kali ini memperkuat tim lawan.

“Saya sudah lama menantikan momen ini sejak terakhir kali ikut pada 2017 dan finis keempat waktu itu. Kami kalah dari Yamaha, dan sekarang saya punya kesempatan membela mereka,” kata Miller.

Miller menambahkan bawah balapan ini merupakan salah satu impiannya.

“Balapan ini selalu saya impikan, dan rasanya luar biasa bisa kembali bersama tim sekuat ini,” ungkap Miller lagi.

BACA JUGA: Franco Morbidelli Ungkap Peran Penting Valentino Rossi dan Marc Marquez dalam Kariernya

Tantangan Suzuka 8 Hours di Tengah Lalu Lintas Padat

Suzuka 8 Hours adalah kompetisi unik. Manuver menyalip sangat penting ketika banyak motor dari berbagai kategori berbagi lintasan.

Jack Miller mengatakan dia harus “slicing and dicing”, menyalip dan mengatur ritme melewati hingga lima belas pembalap dalam satu lap selama balapan.

“Begitu kamu punya pengalaman sekali di sini, kamu tahu apa yang harus dipersiapkan. Apalagi lalu lintas padat, aksi salip-menyalip yang konstan, dan menjaga ritme lap agar tetap stabil,” jelas Miller.

Kemudian dia menimpali, “Kuncinya adalah menjaga kecepatan rata-rata selama delapan jam penuh,” katanya lagi.

Balapan dalam Gelap: Tantangan Visual dan Insting

Meskipun MotoGP biasanya mengadakan balapan malam di Qatar, Miller menganggap balapan malam Suzuka 8 Hours sangat berbeda karena pencahayaan yang kurang dan fokus lampu motor yang tidak stabil.

“Begitu gas dibuka, lampu depan langsung terangkat. Saat pengereman, lampu menyinari roda depan. Jadi sebenarnya, kamu mengandalkan insting lebih dari penglihatan,” papar Miller.

BACA JUGA: Main Keras! Permintaan Erick Thohir Pada Timnas Indonesia U-23 di Final Piala AFF U-23 2025

Ajakan untuk Rider MotoGP Lain

Miller berharap lebih banyak pembalap MotoGP akan berpartisipasi di Suzuka karena keseruan dan tantangan yang ada di sana.

Jack Miller menerima tantangan Suzuka 8 Hours 2025 dengan rasa optimis tinggi. Bahkan dengan pengalaman sebelumnya di Suzuka ia berharap bisa menang dan sekaligus membuktikan bahwa pembalap MotoGP bisa bersaing di ajang balap ketahanan paling bergengsi di Jepang ini.

“Saya rasa, ajang seperti ini seharusnya jadi bagian dari kontrak pembalap MotoGP. Ini bukan hanya soal balapan, tapi juga pengalaman dan koneksi emosional dengan penggemar,” pungkas Jack.