Setelah menelan kekalahan di laga pembuka, Heungkuk Pink Spiders Bangkit dengan kemenangan penting atas Pepper Savings Bank di KOVO Cup 2025.
Penampilan impresif Jung Yoon-joo menjadi kunci kebangkitan tim asuhan pelatih baru, Tomoko Yoshihara.
Heungkuk Pink Spiders Bangkit dengan Comeback Dramatis
Bertanding di Jinnam Gymnasium, Yeosu, Provinsi Jeolla Selatan, pada Selasa (23/9/2025), Heungkuk Pink Spiders menunjukkan mental juara.
Meski sempat kalah pada set pertama, mereka berhasil membalikkan keadaan dan menutup laga dengan kemenangan 3-1 (21-25, 25-16, 25-15, 25-17) atas Pepper Savings Bank.
Hasil ini terasa spesial bagi Yoshihara, yang akhirnya mencatatkan kemenangan resmi pertamanya sejak ditunjuk sebagai pelatih.
Bagi Heungkuk Pink Spiders, kemenangan ini juga menjadi titik balik setelah sebelumnya kalah 1-3 dari Hyundai E&C Hillstate pada laga perdana Grup A.
Persaingan Ketat di Grup A
Turnamen KOVO Cup 2025 edisi tahun ini hanya diikuti tujuh tim Korea, karena masalah administrasi di federasi voli Korea (KOVO) membuat tim dan pemain asing absen.
Di Grup A, persaingan melibatkan empat tim: Heungkuk Pink Spiders, Hyundai E&C Hillstate, GS Caltex, dan Pepper Savings Bank.
Setelah dua pertandingan, posisi klasemen sementara memperlihatkan situasi yang cukup menarik.
Klasemen Grup A KOVO Cup 2025 (Per 23 September)
| Pos | Klub | Main | Menang | Kalah | Poin |
|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Hyundai E&C Hillstate | 1 | 1 | 0 | 2 |
| 2 | GS Caltex | 1 | 1 | 0 | 2 |
| 3 | Heungkuk Pink Spiders | 2 | 1 | 1 | 2 |
| 4 | Pepper Savings Bank | 2 | 0 | 2 | 0 |
Dengan dua kekalahan beruntun, peluang Pepper untuk lolos ke semifinal kian tipis.
Sebaliknya, Heungkuk Pink Spiders Bangkit di momen penting, menjaga asa untuk tetap bersaing memperebutkan tiket empat besar.
Jalannya Pertandingan: Dari Tertinggal Hingga Menang Meyakinkan
Pertandingan dimulai dengan kejutan. Pepper Savings Bank yang tampil lebih agresif berhasil mengambil set pertama dengan skor 25-21. Namun, Heungkuk Pink Spiders tidak tinggal diam.
Pada set kedua, Jung Yoon-joo tampil eksplosif dengan serangan terbuka yang sulit dibendung, membawa timnya menang telak 25-16. Kepercayaan diri meningkat, Heungkuk semakin mendominasi di set ketiga dengan skor 25-15.
Set keempat menjadi penentu. Heungkuk Pink Spiders lebih dulu mencapai angka 20 lewat serangan terbuka Jung, lalu menutup laga dengan kemenangan 25-17.
BACA JUGA: Daftar Pemain Ganevo Yogyakarta di Livoli Divisi Utama 2025: Skuad Lengkap, Nomor, dan Posisi
Jung Yoon-joo: Motor Kebangkitan Heungkuk Pink Spiders
Nama Jung Yoon-joo menjadi bintang di laga itu. Sang outside hitter mencatat 27 poin, tertinggi di antara semua pemain.
Penampilannya yang konsisten membuat Heungkuk Pink Spiders Bangkit dari keterpurukan.
Tak hanya Jung, Moon Ji-yoon juga memberikan kontribusi solid dengan 17 poin, disusul Park Min-ji yang menambah 15 poin, serta Lee Da-hyun dengan 10 poin.
Di kubu lawan, Go Ye-rim (15 poin) dan Park Jeong-ah (13 poin) berusaha keras menjaga asa Pepper Savings Bank, namun belum cukup untuk mematahkan momentum Heungkuk.
Peluang dan Tantangan Selanjutnya
Dengan hasil ini, Heungkuk Pink Spiders kini memiliki catatan 1 kemenangan dan 1 kekalahan.
Meski perjalanan di KOVO Cup 2025 masih panjang, kebangkitan mereka menjadi sinyal positif bahwa tim siap bersaing lebih ketat di fase grup.
Pelatih Tomoko Yoshihara menekankan pentingnya menjaga konsistensi, terutama menghadapi laga penentuan berikutnya.
Jika mampu menjaga performa, peluang lolos semifinal tetap terbuka lebar.
Pepper Savings Bank, di sisi lain, harus mencari cara untuk bangkit dari dua kekalahan beruntun. Jika gagal, langkah mereka akan terhenti lebih cepat.
BACA JUGA: Daftar Pemain Indomaret Sidoarjo di Livoli 2025: Komposisi Lengkap Nomor Punggung dan Posisi
Penampilan Impresif Pemain Kunci
Pertandingan melawan Pepper Savings Bank menjadi bukti nyata bagaimana Heungkuk Pink Spiders Bangkit dari tekanan.
Dengan kombinasi semangat juang, penampilan impresif para pemain kunci, dan strategi pelatih Yoshihara, tim ini menunjukkan bahwa mereka masih menjadi ancaman serius di KOVO Cup 2025.
