Marco Bezzecchi sukses membuat para tifosi di Misano bersorak dengan torehan pole position yang disebutnya “fantastis”.
Rider Italia itu mencatatkan pole keduanya musim ini bersama Aprilia di sirkuit rumah sendiri.
Bezzecchi tampil konsisten sejak sesi latihan terakhir dengan catatan waktu tercepat, lalu meneruskan performa gemilangnya di kualifikasi.
Dalam duel sengit Q2, ia berhasil menyalip catatan Alex Marquez dengan selisih tipis 0,088 detik lewat lap impresif di menit-menit akhir.
“Rasanya luar biasa! Saya melakukan lap yang sangat bagus, dan pagi ini juga berjalan sempurna. Tim bekerja luar biasa, motor terasa sangat baik.
Fans juga semakin banyak hadir setiap harinya, saya senang bisa memberi mereka tontonan yang bagus. Tapi sekarang fokus kami adalah balapan sore ini dan terutama besok,” ujar Bezzecchi.
Alex Marquez: “Kami Lakukan Pekerjaan yang Tepat”
Alex Marquez yang sebelumnya tampil cepat di beberapa sektor harus puas di posisi kedua.
Pembalap Gresini Ducati itu sebenarnya unggul di bagian tengah lintasan, namun kehilangan waktu di sektor pertama dan terakhir.
“Kami tahu start dari barisan depan sangat penting di Misano, terutama untuk tikungan pertama dan lap-lap awal.
Sejujurnya saya tidak menyangka bisa berada di depan hari ini. Pagi tadi saya sempat kesulitan, terutama di run kedua. Tapi akhirnya semuanya bisa kami rapikan,” jelas Alex.
“Kami memang kehilangan sesuatu di sektor empat untuk rebut pole, tapi saya tetap senang. Kami sudah melakukan pekerjaan yang tepat, dan sekarang fokus menatap sprint race,” tambahnya.
BACA JUGA: Yamaha Siapkan Mesin V4 Demi Comeback ke Puncak MotoGP
Quartararo Jadi Kejutan Besar
Salah satu momen paling mengejutkan datang dari Fabio Quartararo. Setelah hari Jumat yang penuh masalah, juara dunia 2021 itu bahkan sempat merendah dengan mengatakan peluangnya minim. Namun, Sabtu ia justru tampil sensasional.
Quartararo berhasil memimpin Q1 dengan kecepatan impresif, lalu membawa Yamaha M1 hanya terpaut 0,1 detik dari catatan pole Bezzecchi di Q2, menempati posisi ketiga.
“Saya lebih suka mengatakan ‘tidak mungkin’ dan kemudian melakukannya!” ucap Quartararo sambil tertawa, mengingat komentarnya sehari sebelumnya.
“Ini salah satu akhir pekan terberat musim ini, tapi kami berhasil mengatasinya dengan baik. Tim bekerja sangat bagus kemarin untuk menghindari masalah yang sama.
Saya selalu menaruh energi besar untuk satu lap, itu kekuatan saya. Tapi hari ini saya benar-benar tidak menyangka bisa P3 dengan catatan waktu seperti ini,” lanjutnya.
Quartararo menegaskan keberhasilan ini berkat kerja sama erat timnya. “Saya sempat membuat beberapa kesalahan, tapi kru, kepala mekanik, dan para engineer melakukan pekerjaan fantastis. Sekarang mari lihat apa yang bisa kami lakukan di balapan nanti.”
Marc Marquez Hanya Keempat, Fokus Kunci Gelar
Sementara itu, sang pemimpin klasemen Marc Marquez, yang tampil tercepat di sesi Jumat, kali ini harus puas start dari posisi keempat.
Meski gagal mengamankan barisan depan, peluangnya tetap terbuka lebar untuk meraih hasil besar.
Marquez hanya membutuhkan tambahan tiga poin di Misano untuk memastikan peluang matematis meraih gelar dunia lebih awal di GP Jepang mendatang.
Dengan performa konsistennya sepanjang musim, tekanan kini beralih pada para rival yang berusaha menunda pesta juara sang juara delapan kali dunia.
BACA JUGA: Mungkin Saja! Marc Marquez Bisa Kunci Gelar Lebih Cepat
Hasil 6 Besar Kualifikasi MotoGP San Marino 2025:
| Pos | Rider | Team |
|---|---|---|
| 1 | Marco Bezzecchi | Aprilia Racing |
| 2 | Alex Marquez | BK8 Gresini Racing |
| 3 | Fabio Quartararo | Monster Energy Yamaha MotoGP |
| 4 | Marc Marquez | Ducati Lenovo Team |
| 5 | Franco Morbidelli | Pertamina Endurance VR46 Racing Team |






