Sports  

Rizki Juniansyah Resmi Jadi TNI, Dapat Pangkat Letnan Dua: Mimpi Atlet Emas Olimpiade yang Jadi Kenyataan

Rizki Juniansyah Resmi Jadi TNI, Dapat Pangkat Letnan Dua Mimpi Atlet Emas Olimpiade yang Jadi Kenyataan
Rizki Juniansyah - Dokumentasi Instagram/@rjuniansyah_

Kabar membanggakan datang dari dunia olahraga nasional. Lifter muda Indonesia, Rizki Juniansyah, peraih medali emas Olimpiade Paris 2024, resmi direkrut sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui jalur khusus perwira karier.

Upacara pelantikan Rizki dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2025 mendatang.

Dari Atlet Emas ke Perwira TNI

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, Kolonel (Inf) Donny Pramono, membenarkan bahwa Rizki direkrut karena prestasinya yang luar biasa di dunia angkat besi.

Menurutnya, keputusan ini merupakan bentuk apresiasi negara terhadap atlet berprestasi yang turut mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

“Rizki Juniansyah akan dilantik menjadi perwira pertama TNI melalui jalur Perwira Karier (Pa PK) Keahlian Khusus,” ujar Donny dalam keterangan resminya, Jumat (7/11/2025).

Jalur keahlian khusus ini diberikan kepada individu yang memiliki kompetensi akademik dan kontribusi besar bagi bangsa.

Rizki diketahui merupakan lulusan sarjana Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, yang membuatnya memenuhi syarat untuk masuk dalam jalur tersebut.

BACA JUGA: Hasil Perempat Final BWF Korea Master 2025 Hari Ini: Dua Wakil Indonesia Melaju ke Semifinal

Resmi Berpangkat Letnan Dua

Rizki sendiri mengonfirmasi bahwa setelah dilantik, ia akan menyandang pangkat Letnan Dua (Letda). Dalam pernyataannya usai menjalani latihan di Mess Kwini, Jakarta Pusat, pada Rabu (5/11), lifter berusia 22 tahun itu mengungkapkan rasa syukur mendalam atas kesempatan ini.

“Alhamdulillah, saya diangkat menjadi Letnan Dua. Ini mimpi yang jadi kenyataan,” ucapnya penuh haru.

Rizki menambahkan, menjadi seorang perwira TNI merupakan cita-citanya sejak kecil. Sang ayah, mendiang Muhammad Yasin, juga pernah berharap anaknya bisa meniti karier di dunia militer selain olahraga.

“Sejak remaja saya memang bercita-cita menjadi perwira, dan ayah saya dulu sangat mendukung. Ini adalah rezeki sekaligus amanah yang besar,” ujar Rizki.

Tetap Fokus di Dunia Angkat Besi

Meski kini menjadi bagian dari TNI, Rizki memastikan bahwa kariernya sebagai atlet tidak akan berhenti.

Ia mengungkapkan bahwa TNI memberikan fleksibilitas agar dirinya tetap bisa berlatih dan membela Indonesia di ajang internasional hingga masa pensiunnya nanti.

Rizki juga akan ditempatkan di Kwini, Jakarta, yang merupakan salah satu pusat latihan nasional.

Dengan penugasan itu, ia bisa tetap fokus menjalani program pelatnas di bawah pengawasan pelatih nasional.

“Pihak TNI sangat mendukung karier saya sebagai atlet. Jadi saya tetap bisa berlatih dan bertanding untuk Indonesia,” tutur Rizki.

BACA JUGA: Jadwal Perempat Final BWF Korea Masters 2025 Hari Ini 7 November: Ubed Berjuang Rebut Tiket Semifinal

Jejak Gemilang di Dunia Angkat Besi

Nama Rizki Juniansyah mulai dikenal luas setelah mencetak sejarah di Olimpiade Paris 2024, saat ia meraih medali emas di nomor 73 kg putra.

Tak hanya membawa pulang emas, lifter kelahiran Serang, Banten, tahun 2003 itu juga menorehkan rekor baru sebagai atlet termuda Indonesia yang meraih medali emas Olimpiade, yakni pada usia 21 tahun, 1 bulan, dan 22 hari.

Rekor tersebut sebelumnya dipegang legenda bulu tangkis Susi Susanti, yang memenangkan emas Olimpiade Barcelona 1992 saat berusia 21 tahun, 5 bulan, dan 24 hari.

Namun pencapaian Rizki di Paris bukanlah kejutan bagi para penggemar angkat besi. Sejak usia 17 tahun, ia sudah mengukir prestasi dunia dengan menembus rekor World Junior Championship untuk kelas 73 kg.

Ia kemudian menjadi Juara Dunia Junior 2021 dan 2022, menegaskan posisinya sebagai salah satu lifter muda terbaik di dunia.

Warisan Sang Ayah dan Tekad Juara

Keberhasilan Rizki tak lepas dari peran sang ayah, Muhammad Yasin, yang juga mantan lifter nasional di era 1980-an.

Yasin pernah menyumbangkan medali perunggu untuk Indonesia di SEA Games Bangkok 1984 dan SEA Games Jakarta 1987.

Sejak kecil, Rizki telah akrab dengan barbel dan latihan keras. Sang ayah menjadi pelatih pertamanya, mengajarinya teknik angkatan seperti clean and jerk dan snatch dengan disiplin tinggi.

“Bapak yang pertama kali memperkenalkan saya ke dunia angkat besi. Semua ini berkat beliau,” kenang Rizki.

Dedikasi itu berbuah manis. Selain emas Olimpiade, Rizki juga menyabet berbagai gelar internasional seperti:

  • Emas SEA Games 2023 Kamboja
  • Emas Islamic Solidarity Games 2021 di Konya
  • Emas Piala Dunia Phuket 2024
  • Emas Kejuaraan Dunia Forde 2025

Pada Olimpiade Paris 2024, Rizki bahkan mencatatkan rekor pribadi dengan angkatan clean and jerk 199 kg, yang sekaligus menegaskan dominasinya di kelas 73 kg putra.

BACA JUGA: Ubed Perkasa! Hasil BWF Korea Masters 2025 Babak 16 Besar: Tiga Wakil Indonesia Melaju ke Perempat Final

Mimpi Besar, Tanggung Jawab Lebih Besar

Kini, dengan status baru sebagai perwira muda TNI, Rizki Juniansyah memikul tanggung jawab ganda, menjaga kehormatan negara di dunia militer sekaligus mengibarkan Merah Putih di panggung olahraga dunia.

“Saya ingin terus berprestasi dan membawa nama baik TNI serta Indonesia. Ini bukan akhir perjalanan, tapi awal dari tanggung jawab baru,” katanya tegas.

Dengan semangat juang yang sama seperti di atas panggung angkat besi, Rizki siap mengangkat nama Indonesia, baik di arena olahraga maupun di medan pengabdian sebagai anggota TNI.