Drama kembali mewarnai gelaran WorldSBK 2025 setelah putaran ke-11 yang berlangsung di Circuito Estoril, Portugal akhir pekan ini.
Sang bintang asal Turki, Toprak Razgatlioglu (ROKiT BMW Motorrad WorldSBK Team), tampil luar biasa dengan dua kemenangan gemilang di Superpole Race dan Race 1.
Namun, Nicolo Bulega (Aruba.it Racing – Ducati) berhasil bangkit di Race 2 untuk menunda pesta juara Toprak hingga seri penutup di Jerez.
Bulega Balas Dendam di Race 2 Estoril
Setelah didominasi Razgatlioglu sepanjang dua balapan sebelumnya, Nicolo Bulega tampil agresif di Race 2 Estoril.
Pembalap muda asal Italia itu memacu Ducati Panigale V4R dengan sempurna, mencatatkan waktu terbaik 1’34.549, dan melaju hingga garis finis dengan keunggulan 4,8 detik atas Toprak.
Bulega menuntaskan balapan 21 lap dengan performa konsisten dan hampir tanpa kesalahan. Kemenangan ini menjadi yang kesembilan baginya musim ini, sekaligus memperkecil jarak di klasemen sementara.
“Ini adalah respons yang saya butuhkan. Toprak luar biasa, tapi kami belum menyerah. Jerez akan jadi penentuan,” ujar Bulega usai podium.
Di belakangnya, Toprak Razgatlioglu tampil solid meski tak bisa menandingi kecepatan Ducati di trek lurus Estoril. Sementara Alvaro Bautista, rekan setim Bulega, menutup podium di posisi ketiga, sekaligus mengamankan posisi ketiga di klasemen keseluruhan.
BACA JUGA: Toprak Razgatlioglu Rebut Superpole Race di Estoril, Selangkah Lagi Menuju Gelar Juara Dunia
Hasil Lengkap Race 2 WorldSBK Estoril 2025 – 10 Besar
- Nicolo Bulega (Ducati): 21 lap
- Toprak Razgatlioglu (BMW): +4.868 detik
- Alvaro Bautista (Ducati): +15.331 detik
- Alex Lowes (Bimota by Kawasaki)
- Andrea Locatelli (Yamaha)
- Xavi Vierge (Honda HRC)
- Remy Gardner (Yamaha)
- Axel Bassani (Bimota by Kawasaki)
- Jonathan Rea (Yamaha)
- Michael van der Mark (BMW)
Balapan diwarnai sejumlah insiden, termasuk kegagalan finis Iker Lecuona, Tarran Mackenzie, dan Michael Rinaldi akibat masalah teknis.
Meski begitu, aksi-aksi saling salip di tikungan chicane dan zona akhir lintasan tetap membuat Race 2 menjadi tontonan menarik bagi para penggemar Superbike.
Klasemen Sementara WorldSBK 2025 Usai Estoril
Usai Race 2 di Estoril, Toprak Razgatlioglu semakin mantap di puncak dengan 580 poin, unggul 39 poin dari Nicolo Bulega (541 poin).
Dengan hanya satu putaran tersisa di Jerez, Toprak kini menjadi kandidat terkuat untuk meraih gelar juara dunia keduanya di WorldSBK.
Posisi ketiga kini diambil alih Alvaro Bautista (292 poin) yang berhasil menyalip Andrea Locatelli dan Danilo Petrucci (keduanya 284 poin).
Berikut Klasemen WorldSBK 2025 lengkap setelah putaran ke-11:
- Toprak Razgatlioglu: 580 poin
- Nicolo Bulega: 541 poin
- Alvaro Bautista: 292 poin
- Andrea Locatelli: 284 poin
- Danilo Petrucci: 284 poin
- Alex Lowes: 193 poin
- Sam Lowes: 184 poin
- Xavi Vierge: 157 poin
- Andrea Iannone: 137 poin
- Axel Bassani: 129 poin
- Remy Gardner: 113 poin
- Michael van der Mark: 101 poin
- Dominique Aegerter: 100 poin
- Iker Lecuona: 90 poin
- Garrett Gerloff: 86 poin
- Jonathan Rea: 83 poin
- Scott Redding: 76 poin
- Yari Montella: 69 poin
- Ryan Vickers: 40 poin
- Tarran Mackenzie: 27 poin
Menuju Grand Final di Jerez: Duel Terakhir Razgatlioglu vs Bulega
Dengan hanya satu seri tersisa, pertarungan menuju gelar juara dunia WorldSBK 2025 dipastikan akan mencapai puncaknya di Circuito de Jerez, Angel Nieto pada pekan mendatang.
Razgatlioglu, yang sejauh ini sudah mengoleksi 14 kemenangan musim ini, bertekad menutup musim debutnya bersama BMW dengan status juara dunia.
Namun Bulega yang terus menunjukkan perkembangan luar biasa di paruh kedua musim, siap memberikan tekanan hingga balapan terakhir.
Jika Razgatlioglu mampu mempertahankan konsistensinya, maka BMW akan meraih gelar pertamanya di era modern WorldSBK.
BACA JUGA: Toprak Razgatlioglu Tumbangkan Bulega di Race 1 WorldSBK yang Diwarnai Red Flag
Tetapi, Ducati tentu tak akan tinggal diam, mengingat mereka masih berpeluang menggandakan gelar setelah sukses di musim sebelumnya.
Para penggemar balap dunia kini menantikan duel panas terakhir antara dua pembalap generasi berbeda, Toprak sang ahli pengereman ekstrem, dan Bulega sang talenta muda Italia yang haus kemenangan.
Satu hal yang pasti, seri pamungkas di Jerez akan menentukan segalanya, antara sejarah baru bagi BMW, atau kebangkitan epik Ducati di penghujung musim.
