Pergeseran Peringkat BWF Atlet Bulu Tangkis Indonesia usai Indonesia Open 2025

Pergeseran Peringkat BWF Atlet Bulu Tangkis Indonesia usai Indonesia Open 2025
Pasangan ganda putra Indonesia: Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani - Dokumentasi Instagram: PBSI

Turnamen bergengsi Indonesia Open 2025 yang berlangsung meriah di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, membawa dampak signifikan terhadap posisi para atlet bulu tangkis Indonesia di kancah dunia. Pergeseran Peringkat BWF Atlet Bulu Tangkis Indonesia usai Indonesia Open 2025 menjadi sorotan utama setelah Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) merilis pembaruan peringkat pada Selasa 10 Juni lalu.

Meski tidak semua wakil Tanah Air berhasil melaju jauh, beberapa di antaranya sukses mencatat kenaikan peringkat yang patut diapresiasi. Hal ini mencerminkan hasil dari kerja keras, dedikasi, serta semangat juang yang konsisten sepanjang turnamen.

BACA JUGA: Menang Straight Set, Tim Voli Putri Indonesia Tumbangkan Selandia Baru di AVC Nations Cup 2025

Jonatan Christie Naik, Putri KW Tembus Peringkat 11 Dunia

Di sektor tunggal putra, Jonatan Christie mencatat kemajuan dengan naik satu peringkat ke posisi empat dunia. Meskipun langkahnya terhenti di babak kedua, raihan total 80.614 poin cukup untuk menggeser posisi pemain lainnya.

Sementara itu, Alwi Farhan yang mencapai babak 16 besar tetap bertahan di posisi 29 dengan 44.210 poin. Chico Aura Dwi Wardoyo juga belum mengalami perubahan signifikan, masih berada di posisi 44 dunia.

Untuk tunggal putri, Putri Kusuma Wardani atau Putri KW menunjukkan peningkatan menjanjikan. Ia kini berada di peringkat 11 dunia dengan perolehan 62.590 poin. Komang Ayu Cahya Dewi juga mencatat perbaikan, naik ke posisi 35. Sebaliknya, Gregoria Mariska Tunjung harus turun ke peringkat delapan dunia akibat absen dalam beberapa turnamen termasuk Indonesia Open.

Stabilitas Ganda Putra dan Persaingan Ketat Antar Pasangan

Pasangan ganda putra Indonesia masih menunjukkan konsistensi. Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani mempertahankan peringkat delapan dunia setelah tampil hingga babak final. Sementara itu, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tetap bertahan di posisi lima.

BACA JUGA: Timnas Voli Putri Indonesia Menang 3-0 Atas Mongolia di AVC Nations Cup 2025

Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana berhasil naik ke posisi sembilan dunia, menyalip Shohibul Fikri/Daniel Martin yang belum kembali tampil karena cedera. Persaingan di sektor ini masih sangat terbuka, terutama menjelang turnamen besar berikutnya.

Pergeseran Peringkat BWF Atlet Bulu Tangkis Indonesia usai Indonesia Open 2025 di Sektor Ganda Putri

Ganda putri menjadi sektor yang memperlihatkan pergerakan paling dinamis. Pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi masih aman di posisi 10 besar dunia. Di belakang mereka, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti naik ke peringkat 18.

Peningkatan paling mencolok datang dari pasangan muda Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose yang naik tujuh peringkat ke posisi 24 dunia. Kenaikan signifikan juga dicatat oleh Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu dan Az Zahra Ditya/Arlya Nabila, masing-masing naik sembilan posisi.

Rinjani Kwinara/Isyana Meida juga memperbaiki peringkatnya ke posisi 55. Kabar gembira datang dari pasangan baru Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum yang melejit hingga 37 tingkat ke posisi 88 dunia setelah penampilan gemilang mereka di turnamen terakhir.

BACA JUGA: Nicolo Bulega Menjadi Test Rider di MotoGP 2026: Langkah Besar Menuju Kelas Para Raja

Ganda Campuran: Konsistensi dan Pergerakan Positif

Di sektor ganda campuran, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta menunjukkan kestabilan dengan naik satu tingkat ke posisi 14 dunia. Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Widjaja juga mengalami peningkatan, kini menempati posisi 19.

Pasangan Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil mencatat kenaikan lima tingkat ke peringkat 27 dunia. Diikuti oleh Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia yang naik dua tingkat ke posisi 28. Pasangan senior Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari masih bertahan di posisi 33 dunia.

Harapan dan Tantangan Menuju Turnamen Berikutnya

Pembaruan peringkat ini tidak hanya menjadi gambaran atas hasil pertandingan, tetapi juga sebagai penanda arah perkembangan bulu tangkis Indonesia. Meski ada beberapa nama besar yang mengalami penurunan, secara keseluruhan pergerakan ranking menunjukkan tren positif.

Pergeseran Peringkat BWF Atlit Bulu Tangkis Indonesia usai Indonesia Open 2025 menjadi bukti bahwa regenerasi dan pembinaan atlet berjalan di jalur yang benar. Para pemain muda mulai menunjukkan potensi besar, sementara pemain senior terus berupaya menjaga konsistensi.

Dengan berbagai turnamen penting di depan mata, termasuk Japan Open, World Championships, dan Asian Games, para pebulutangkis Indonesia dituntut untuk terus meningkatkan performa demi menjaga dan memperbaiki peringkat dunia mereka.