Tim muda Prancis tampil mengejutkan dengan menundukkan Italia 3-1 dalam duel seru pekan pertama VNL 2025 di Quebec. Tim Muda Les Bleus Taklukkan Sang Juara Dunia dan tunjukkan bahwa regenerasi bukanlah hambatan.
Turnamen Volleyball Nations League (VNL) 2025 kembali menghadirkan kejutan besar. Timnas voli putra Prancis yang didominasi pemain muda berhasil menumbangkan Italia yang menyandang status juara dunia. Bertempat di Centre Videotron, Quebec, Kanada, Prancis menang meyakinkan dengan skor 3-1 (25-18, 25-22, 19-25, 26-24) pada Sabtu (14/6/2025) pagi WIB.
BACA JUGA: Jadwal Laga VNL Putra 2025 Minggu 15 Juni: Duel Panas Argentina vs Italia
Hasil ini menjadi kemenangan perdana bagi Prancis di edisi tahun ini, sekaligus menebus kekalahan mereka atas Argentina di laga pembuka. Di sisi lain, kekalahan ini menjadi noda pertama bagi Italia setelah mencatat dua kemenangan beruntun sebelumnya.
Skuad Belia Buktikan Tajinya: Tim Muda Les Bleus Taklukkan Sang Juara Dunia
Dengan hanya enam dari 14 pemain yang pernah tampil di VNL sebelumnya, Prancis menurunkan komposisi skuad muda pada pekan pembuka. Namun justru tim muda Les Bleus taklukkan sang juara dunia dengan permainan yang penuh kedewasaan dan determinasi.
Dua pilar tim Olimpiade Tokyo 2020, Trevor Clevenot dan Theo Faure, menjadi pemimpin lapangan dengan torehan 13 dan 12 poin. Penampilan gemilang juga ditunjukkan middle blocker Francois Huetz yang mencetak 13 poin dari tujuh serangan, empat blok, dan dua ace.
Namun bintang sesungguhnya dalam laga ini adalah setter berusia 19 tahun Amir Tizi-Oualou. Ia menutup laga dengan ace yang menentukan kemenangan Prancis dan total lima poin. “Kami mendapatkan energi luar biasa dari penonton di sini. Rasanya seperti bermain di kandang sendiri,” ujar Tizi-Oualou.
BACA JUGA: Klasemen VNL 2025 Putra Per Sabtu 14 Juni, Polandia di Puncak, Update Jadwal Malam Ini
Italia Kehilangan Fokus, Prancis Raih Momentum
Italia yang datang ke Quebec dengan performa apik gagal menjaga momentum saat menghadapi tekanan dari Prancis. Tanpa beberapa pemain kunci, mereka mengandalkan Yuri Romano yang menjadi top skor dengan 16 poin. Francesco Sani dan Luca Porro menyumbang masing-masing 15 poin.
Sani mengakui bahwa kesalahan sendiri dan hilangnya fokus menjadi penyebab utama kekalahan mereka. “Serve mereka memang kuat, tapi kami juga memberi banyak free ball. Di poin-poin akhir, kami kurang tenang dan itu berakibat besar,” tuturnya.
Momentum Baru untuk Prancis di VNL 2025
Dengan kemenangan ini, Prancis kini mengantongi tiga poin dan kembali bersaing di klasemen VNL 2025. Lebih penting dari itu, kemenangan atas Italia menjadi bukti bahwa regenerasi tim berjalan di jalur yang tepat.
Para pemain muda menunjukkan bahwa mereka siap mengisi peran penting dalam jangka panjang. Jika performa ini bisa dipertahankan, Prancis berpotensi menjadi kekuatan utama dalam turnamen tahun ini, bahkan tanpa kehadiran penuh para bintang senior.
BACA JUGA: Marlon Yant 23 Poin, Tapi Ukraina Tundukkan Kuba Lewat Tie-Breaker di VNL 2025
Hasil Laga Lain: Bulgaria Buka Kemenangan Pertama
Sebelum duel Prancis vs Italia, timnas voli putra Bulgaria juga mencatat kemenangan perdana mereka di VNL 2025. Tim asuhan Nikolay Jeliazkov menumbangkan Argentina 3-0 (25-21, 25-20, 28-26) dalam laga yang berlangsung cepat dan efisien.
Kemenangan ini mengangkat semangat tim Bulgaria yang sebelumnya kalah dari Italia, sekaligus memberi peluang lebih besar untuk bersaing di fase-fase berikutnya.
Jadwal Laga Selanjutnya di Quebec
Persaingan di Pool 1 akan terus memanas pada Sabtu, 15 Juni. Berikut jadwal pertandingan yang akan digelar di Centre Vidéotron:
- Kanada vs Prancis, pukul 03:30 WIB
- Bulgaria vs Jerman, pukul 07:00 WIB
Laga antara Kanada dan Prancis bakal berlangsung ketat, apalagi Prancis akan berusaha menjaga momentum setelah kemenangan besar atas Italia. Bulgaria pun akan tampil percaya diri usai meraih kemenangan pertamanya.