Hasil VNL Putra 2025 malam ini mencatat kemenangan penting untuk Timnas Voli Belanda yang berhasil menundukkan Turki dengan skor 3-1 dalam lanjutan Volleyball Nations League (VNL) 2025, Jumat (13 Juni) di Xi’an, China. Bertanding dalam laga Pool 3 – Week 1, Belanda sempat kehilangan set pertama sebelum bangkit dan merebut tiga set beruntun: 21-25, 25-23, 25-22, 25-23.
Laga ini berlangsung sengit dan menegangkan, dengan kedua tim menampilkan permainan menyerang yang atraktif. Namun, efektivitas serangan dan permainan kolektif Belanda menjadi pembeda utama yang memastikan kemenangan di laga keempat mereka di pekan pembuka VNL musim ini.
BACA JUGA: 19 Poin Kento Miyaura Bawa Tim Voli Jepang Menang 3-0 atas Serbia di VNL 2025 Pool 3
Ahyi Bintang Lapangan, Belanda Raih Kemenangan Kedua
Pemain opposite Belanda, Michiel Ahyi, tampil luar biasa dan keluar sebagai top skor dengan mencetak 31 poin (27 attack, 2 block, 2 serve). Penampilan eksplosifnya menjadi kunci kebangkitan Belanda setelah sempat tertinggal lebih dulu dari Turki di set pertama.
Kontribusi penting juga datang dari Tuinstra (13 poin), Koops (10 poin), dan Van Der Ent (8 poin), yang membantu menjaga tekanan di sisi blok dan servis. Kapten tim, Keemink, juga tampil solid sebagai setter dan bahkan mencetak 5 poin, termasuk satu ace penting di set ketiga.
Statistik Pertandingan: Turki Unggul Serangan, Belanda Lebih Efisien
Meskipun kalah, Turki sejatinya mencetak lebih banyak poin dari serangan (59 banding 56). Namun, Belanda unggul dalam blok (12 vs 11), servis (4 vs 2), dan lebih sedikit melakukan kesalahan (21 vs 24). Inilah yang membuat total poin akhir berpihak kepada Belanda: 96-93.Kategori Belanda Turki Attack 56 59 Block 12 11 Serve 4 2 Opponent Error 24 21 Total Points 96 93 Digs 70 72 Reception 76 76 Set 111 117
Kedua tim menunjukkan kemampuan bertahan yang kuat, terlihat dari jumlah dig dan penerimaan yang relatif seimbang.
BACA JUGA: Klasemen Volleyball Nations League 2025 Per 13 Juni: Tim Voli Jepang Kejar Poin
Top Skorer: Ahyi dan Gurbuz Unjuk Gigi
Belanda:
- Ahyi – 31 poin (27 attack, 2 block, 2 serve)
- Tuinstra – 13 poin
- Koops – 10 poin
- Van Der Ent – 8 poin
- Keemink – 5 poin
Turki:
- Gurbuz – 21 poin (19 attack, 1 block, 1 serve)
- Mandiraci – 18 poin
- Bedirhan – 11 poin
- Bayram – 11 poin
- Savas – 10 poin
Penampilan Gurbuz dan Mandıracı sempat membuat Belanda kerepotan, terutama di set pertama dan awal set kedua. Namun, kurangnya rotasi efektif membuat serangan Turki mulai terbaca di dua set terakhir.
Hasil VNL Putra 2025 Malam Ini, Belanda Bangkit dari Kekalahan Lawan Polandia
Sebelum meraih kemenangan atas Turki, Belanda sempat menelan kekalahan dari Polandia pada laga pembuka mereka di Pool 3, Rabu (11 Juni). Dalam laga tersebut, Belanda sempat memberikan perlawanan ketat, namun harus takluk 1-3 (22-25, 25-22, 22-25, 22-25).
BACA JUGA: USA Tundukkan Iran di Laga Kedua VNL 2025 Putra dalam Comeback Spektakuler
Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga, terutama dalam hal konsistensi dan efektivitas di poin-poin krusial. Kemenangan atas Turki menunjukkan bahwa Belanda telah belajar dari kekalahan tersebut dan mulai menemukan ritme terbaik mereka di turnamen ini.
Jadwal Selanjutnya: Ujian Berat Menanti Turki dan Belanda
Setelah hasil VNL Putra 2025 malam ini, kedua tim akan kembali bertanding pada Sabtu (14 Juni) dalam lanjutan Pool 3 di Xi’an, China.
Jadwal Belanda:
- vs Tiongkok
- Tanggal: 14 Juni 2025
- Pukul: 14:00 WIB
Jadwal Turki:
- vs Polandia
- Tanggal: 14 Juni 2025
- Pukul: 18:00 WIB
Belanda diprediksi punya kans besar menambah kemenangan saat menghadapi tuan rumah Tiongkok. Sementara Turki harus bersiap menghadapi tantangan besar melawan Polandia, tim peringkat atas dunia yang selalu tampil solid di turnamen ini.
BACA JUGA: Darlan Tak Mampu Bawa Brazil Kalahkan Kuba di Laga Panas VNL 2025
Laga malam ini kembali menunjukkan kualitas tinggi dari kompetisi VNL 2025 sektor putra. Baik Belanda maupun Turki menyuguhkan permainan menghibur yang ketat dan penuh strategi. Dengan format yang padat dan lawan-lawan tangguh menanti, setiap kemenangan menjadi sangat berarti dalam perebutan tempat menuju Final Round.