Masuk dari Bangku Cadangan, Alan Jadi Penentu Kemenangan Dramatis Brasil
Super sub Alan Souza bantu Brazil atasi Ukraina di VNL 2025 lewat penampilan gemilang yang mengubah jalannya laga. Dalam pertandingan yang berlangsung Sabtu (14/6) di Maracanazinho, Rio de Janeiro, Alan menjadi sosok kunci saat Brazil membalikkan keadaan dari ketertinggalan dua set untuk menang 3-2 (19-25, 14-25, 25-22, 25-23, 15-10) atas Ukraina.
Hasil ini menjadi kemenangan kedua Brazil di pekan pertama Volleyball Nations League (VNL) 2025, sekaligus mengakhiri laju tak terkalahkan Ukraina yang sebelumnya sukses meraih dua kemenangan pada debut mereka di ajang ini.
BACA JUGA: Turki Kalah Lagi, Polandia Raih Kemenangan Ketiga di VNL 2025 Putra Pekan 1
Alan Souza: Dari Pemulihan Cedera ke Pemain Penentu
Pemain berusia 31 tahun itu sebelumnya absen di dua laga pembuka karena cedera punggung dan gangguan ginjal yang membuatnya harus dirawat di rumah sakit hanya beberapa hari jelang VNL 2025 dimulai. Namun pada laga ketiga ini, super sub Alan Souza bantu Brazil atasi Ukraina di VNL 2025 lewat kontribusi 21 poin dari spike murni usai menggantikan sang adik, Darlan, yang menjadi top skor Brazil di dua laga awal.
“Ketika kami tertinggal 0-2, saya merasa kami butuh energi baru,” kata Alan usai laga. “Saya senang bisa masuk dan memberikan dampak. Bersaing dengan adik saya untuk satu tempat di tim nasional adalah hal yang positif. Dia luar biasa, tapi saya punya lebih banyak pengalaman dan itu membantu kami hari ini.”
Selain Alan, kontribusi juga datang dari Flavio Gualberto dan Lukas Bergmann yang masing-masing mencetak 12 poin, membantu Brazil menjaga asa meraih poin penuh di kandang sendiri.
Kegagalan Ukraina Pertahankan Keunggulan
Meski tampil meyakinkan di dua set pertama, Ukraina tak mampu menjaga intensitas permainan mereka. Outside hitter Illia Kovalov menjadi top skor pertandingan dengan 25 poin (23 spike, 2 blok), disusul Vasyl Tupchii (19 poin) dan Yurii Semeniuk (18 poin). Namun kurangnya konsistensi di set ketiga hingga kelima menjadi titik balik kekalahan Ukraina.
BACA JUGA: Indonesia Menang 3-1 Atas Iran di AVC Nations Cup 2025, Tutup Turnamen di Posisi Kelima
Bagi Ukraina, kekalahan ini menjadi pelajaran penting dalam debut mereka di VNL. Sebab dalam laga ini , mereka menghadapi tekanan bermain di kandang lawan dengan atmosfer besar.
Slovenia Tetap Sempurna, AS Kembali Tergelincir
Di laga lain pada hari yang sama, Slovenia mempertahankan rekor tak terkalahkan. Mereka mengalahkan Amerika Serikat dengan skor 3-1 (25-22, 27-25, 20-25, 25-23). Kemenangan ketiga ini menempatkan Slovenia sebagai salah satu dari dua tim yang belum terkalahkan di VNL 2025 sejauh ini.
Ziga Stern menjadi andalan Slovenia dengan 15 poin (12 spike, 3 ace), sementara Nik Mujanovic melanjutkan performa impresifnya dengan 14 poin. Ia sebelumnya mencetak 30 poin melawan Iran.
“Kami memulai set keempat dengan buruk dan tertinggal 2-8,” ungkap middle blocker Jan Kozamernik. “Namun begitu servis kami kembali konsisten, semuanya berubah. Kami mampu menekan mereka, memaksakan kesalahan, dan mengonversi poin dari serangan balik.”
BACA JUGA: Hasil Prancis vs Italia, Tim Muda Les Bleus Taklukkan Sang Juara Dunia di VNL 2025
AS sendiri kesulitan menjaga momentum meski empat pemain mereka mencetak dua digit poin, termasuk Kyle Hobus (13 poin) dan Gabi Garcia (12 poin). Kekalahan ini menambah daftar hasil kurang memuaskan AS di pekan pertama.
Laga Penutup Pekan Pertama: Brazil vs Slovenia Jadi Sorotan
Hari terakhir VNL 2025 pekan pertama di Rio terjadi laga panas antara Brazil dan Slovenia, Ahad (15/6) pukul 20:00 WIB. Pertandingan ini diprediksi akan jadi penentu dominasi grup, mengingat keduanya berada dalam performa solid.
Setelah itu, Ukraina akan menghadapi Iran pukul 23:30 WIB. Sementara laga terakhir antara Kuba melawan Amerika Serikat akan berlangsung pukul 03:00 WIB pada Senin (16/6) dini hari.
Hasil Pertandingan VNL 2025 kedua laga di atas – Sabtu, 14 Juni 2025
Pertandingan & Skor | Rincian Set |
---|---|
1. Brasil 3–2 Ukraina | 19–25, 14–25, 25–22, 25–23, 15–10 |
2. Slovenia 3–1 Amerika Serikat | 25–22, 27–25, 20–25, 25–23 |