Pekan kedua kompetisi Volleyball Nations League (VNL) 2025 Putra akan segera digelar mulai 25 hingga 30 Juni dengan tiga pool berlangsung di tiga lokasi berbeda: Burgas (Bulgaria), Chicago (AS), dan Belgrade (Serbia). Klasemen VNL 2025 Putra jelang pekan 2 menampilkan dominasi Polandia yang tampil sempurna di pekan pertama, sementara Jepang dan Brasil masih terus membayangi.
Polandia Tak Terbendung di Puncak Klasemen
Setelah menyelesaikan empat pertandingan di pekan pertama, Polandia berhasil mencatatkan kemenangan bersih (4-0) dan meraih 12 poin. Dengan rasio set 6.000 dan rasio poin 1.074, tim asuhan Nikola Grbic menunjukkan performa stabil yang menjanjikan untuk tetap mempertahankan posisi teratas di klasemen.
BACA JUGA: Hasil AVC Nations Cup 2025 Petang Ini: Indonesia Kandas, Vietnam Gagal Finis di Lima Besar
Jepang berada di posisi kedua dengan tiga kemenangan dari empat laga dan mengumpulkan sembilan poin. Menariknya, Jepang mencatat rasio poin terbaik sejauh ini dengan 1.139. Brasil menyusul di posisi ketiga dengan perolehan poin yang sama, tetapi kalah rasio set dan poin.
Klasemen VNL 2025 Putra Jelang Pekan 2
| Peringkat & Negara | Menang | Poin | Rasio Set & Poin |
|---|---|---|---|
| 1. Polandia | 4 | 12 | 6.000 / 1.074 |
| 2. Jepang | 3 | 9 | 3.333 / 1.139 |
| 3. Brazil | 3 | 9 | 2.200 / 1.096 |
| 4. Italia | 3 | 8 | 1.428 / 1.039 |
| 5. Slovenia | 3 | 8 | 1.285 / 1.002 |
| 6. Kanada | 2 | 7 | 1.250 / 1.025 |
| 7. Ukraina | 2 | 7 | 1.250 / 1.013 |
| 8. China | 2 | 6 | 0.857 / 0.959 |
| 9. Prancis | 2 | 5 | 0.888 / 1.015 |
| 10. Bulgaria | 2 | 5 | 0.875 / 0.970 |
| 11. Amerika Serikat | 2 | 5 | 0.777 / 0.975 |
| 12. Argentina | 2 | 5 | 0.777 / 0.965 |
| 13. Jerman | 1 | 6 | 0.900 / 0.981 |
| 14. Iran | 1 | 4 | 0.636 / 0.981 |
| 15. Kuba | 1 | 3 | 0.636 / 0.945 |
| 16. Turki | 1 | 3 | 0.555 / 1.021 |
| 17. Belanda | 1 | 3 | 0.500 / 0.926 |
| 18. Serbia | 1 | 3 | 0.300 / 0.890 |
Jadwal Pekan Kedua: Adu Gengsi Dimulai Lagi
Pekan kedua VNL Putra 2025 terbagi ke dalam tiga pool:
- Pool 4 di Burgas, Bulgaria
- Pool 5 di Chicago, Amerika Serikat
- Pool 6 di Belgrade, Serbia
Jadwal Hari Pertama (25 Juni):
- Ukraina vs Prancis (16:30, Burgas)
- Jerman vs Kuba (18:00, Belgrade)
- Turki vs Slovenia (20:00, Burgas)
- Belanda vs Argentina (21:30, Belgrade)
- Bulgaria vs Jepang (23:30, Burgas)
Jadwal Menarik di Tanggal 26 Juni:
- Italia vs Polandia (00:30, Chicago)
- Serbia vs Iran (01:00, Belgrade)
- Kanada vs Brazil (04:00, Chicago)
- China vs AS (07:30, Chicago)
BACA JUGA: Daftar Ranking Voli Putri Dunia Per 23 Juni: Italia Nomor 1, Timnas Voli Putri Indonesia?
Perebutan Tiket Final Round Semakin Sengit
VNL 2025 akan membawa delapan tim teratas ke babak final. Dengan hanya empat pekan penyisihan dan persaingan sangat ketat di papan tengah, laga pekan kedua akan sangat krusial bagi tim seperti Italia, Slovenia, Kanada, dan Ukraina yang masih punya kans besar ke babak selanjutnya.
Italia dan Slovenia misalnya, akan menghadapi lawan tangguh seperti Polandia dan Jepang. Sementara itu, AS yang belum tampil meyakinkan perlu bangkit di kandang sendiri saat menjamu Tiongkok, Kanada, dan Polandia di Chicago.
Duel Sengit yang Layak Ditunggu
Beberapa pertandingan yang diprediksi akan menyedot perhatian penggemar antara lain:
- Italia vs Polandia (26 Juni, 00:30) – Dua raksasa Eropa dengan tradisi panjang di voli dunia.
- Brasil vs Italia (29 Juni, 04:00) – Rivalitas klasik yang selalu penuh tensi.
- Slovenia vs Jepang (29 Juni, 16:00) – Adu cepat antar tim dengan gaya permainan modern.
- Kanada vs Polandia (28 Juni, 07:30) – Ujian berat bagi Kanada untuk pertahankan posisi enam besar.
Klasemen VNL 2025 Putra Jelang Pekan 2: Posisi Masih Bisa Berubah
Meski Polandia masih bertengger nyaman di posisi pertama, jadwal padat dan kualitas lawan yang merata membuat klasemen VNL 2025 Putra jelang pekan 2 belum bisa dijadikan jaminan akhir. Tim-tim seperti Prancis, Argentina, dan AS yang saat ini di posisi tengah masih sangat mungkin menyalip ke zona Final 8.
Sementara itu, tuan rumah Serbia dan Belanda harus memanfaatkan laga kandang untuk memperbaiki performa. Jika tidak, mereka bisa semakin tenggelam di dasar klasemen.
