Amanda Anisimova tampil luar biasa saat menaklukkan Iga Swiatek dalam laga penentuan babak grup WTA Finals 2025 di King Saud University Indoor Arena, Riyadh.
Dalam duel yang menegangkan selama lebih dari dua jam, Anisimova memastikan diri melaju ke semifinal setelah menang tiga set 6-7(3), 6-4, 6-2.
Pertandingan ini menjadi salah satu laga terbaik di fase round-robin, penuh aksi intens dan reli panjang yang memikat para penonton.
Dengan hasil ini, Anisimova bergabung dengan Elena Rybakina yang sebelumnya sudah memastikan satu tempat di semifinal dari Grup Serena Williams.
Duel Hidup-Mati Penentu Semifinal
Kemenangan Anisimova atas Swiatek menjadi momen krusial, sebab hanya pemenang laga ini yang berhak melangkah ke empat besar.
Setelah Rybakina memastikan posisi puncak grup lewat kemenangan 6-4, 6-4 atas Ekaterina Alexandrova, duel Anisimova vs Swiatek menjadi partai “winner takes all”, siapa yang menang, dialah yang lolos.
Pertarungan antara petenis Amerika Serikat berusia 24 tahun itu dan unggulan kedua asal Polandia berlangsung ketat sejak awal.
Tak ada satu pun break serve di 12 game pertama, memaksa set pembuka ditentukan lewat tiebreak. Swiatek tampil lebih tajam di saat krusial dan unggul 7-6(3).
Namun, Anisimova tidak goyah. Dengan permainan agresif dan servis bertenaga, ia bangkit di set kedua.
BACA JUGA: Logo Baru! ATP Perkenalkan Logo dan Identitas Baru Menjelang Musim 2026
Setelah menahan tekanan di beberapa game awal, ia memanfaatkan peluang di akhir set untuk merebut kemenangan 6-4 dan menyamakan kedudukan.
Di set ketiga, dominasi mulai bergeser. Swiatek tampak kehilangan ritme, sementara Anisimova terus menekan dengan pukulan forehand keras dan pengembalian presisi.
Break krusial di game keempat menjadi titik balik pertandingan, dan Anisimova pun menutup laga dengan kemenangan 6-2.
Anisimova: Saya Tahu Saya Bisa Menang
Dalam wawancara usai pertandingan, Anisimova mengaku tidak terkejut dengan hasil tersebut.
“Saya tahu ini akan jadi pertandingan berat. Tapi saya sudah siap secara mental dan berusaha menikmati setiap momen,” ujarnya.
“Saya merasa sudah berada di level ini. Saya tahu kemampuan saya, dan jika saya bisa tampil dengan permainan terbaik, saya punya peluang untuk menang melawan siapa pun.”
Dengan kemenangan ini, Anisimova kini memimpin rekor pertemuan melawan Swiatek dengan skor 2-1.
Ia juga menjadi satu-satunya petenis yang berhasil mengalahkan seluruh juara Grand Slam 2025, termasuk Aryna Sabalenka, Coco Gauff, dan Swiatek.
BACA JUGA: Jadwal WTA Final 2025 Malam Ini 5 November: Iga Swiatek vs Amanda Anisimova Berebut Tiket Semifinal
Kekalahan Menyakitkan Bagi Swiatek
Bagi Swiatek, kekalahan ini menandai kali pertama dalam kariernya ia kalah dua kali beruntun setelah memenangkan set pembuka.
Petenis nomor dua dunia itu mengaku kecewa, namun tetap berbesar hati menerima hasilnya.
“Saya sudah memberikan segalanya hari ini, jadi tidak ada penyesalan,” kata Swiatek. “Saya tetap positif, tetap berjuang, tapi itu belum cukup. Mungkin ini jadi tanda bahwa saya perlu terus meningkatkan permainan saya.”
Swiatek juga menyinggung soal tekanan di turnamen akhir musim yang selalu menghadirkan persaingan ketat.
“Level di sini sangat tinggi. Satu kesalahan kecil saja bisa mengubah segalanya,” tambahnya.
Statistik dan Catatan Khusus
Pertandingan ini berlangsung selama 2 jam 36 menit dengan intensitas tinggi. Anisimova mencatatkan 107 poin, hanya unggul tipis dari Swiatek yang meraih 103 poin.
Ia juga menjadi petenis pertama sejak Caroline Garcia pada 2022 yang mampu memukul lebih dari 40 winner dalam satu laga WTA Finals.
Selain itu, kemenangan atas Swiatek mengukuhkan posisi Anisimova di peringkat keempat dunia, peringkat tertinggi sepanjang kariernya.
Musim ini menjadi terobosan besar baginya, setelah mencatat 10 kemenangan atas pemain Top 10, lebih banyak dibanding total kariernya sebelumnya.
BACA JUGA: Peluang Iga Swiatek di WTA Final 2025 Masih Terbuka Ke Partai Semifinal
Balas Dendam Manis
Pertemuan kali ini juga menjadi babak baru dari rivalitas Anisimova dan Swiatek. Pada final Wimbledon 2025, Swiatek sempat mempermalukan Anisimova dengan skor telak 6-0, 6-0.
Namun, Anisimova membalas kekalahan itu di perempat final US Open dengan kemenangan 6-4, 6-3 — dan kini kembali mengulang sukses di panggung WTA Finals.
“Di dua set terakhir saya bermain lebih konsisten dan membuat lebih sedikit kesalahan,” ujar Anisimova.
“Saya tahu harus menaikkan level permainan kalau ingin menang, jadi saya menekan lebih agresif dan memanfaatkan setiap peluang servis.”
Dengan hasil ini, Anisimova memastikan tempat di semifinal WTA Finals pertamanya. Ia kini menunggu lawan dari Grup Stefanie Graf yang akan ditentukan dalam pertandingan terakhir babak grup.
Momentum Menuju Semifinal
Penampilan Anisimova di Riyadh menandai kebangkitannya sebagai salah satu bintang muda paling berbahaya di WTA.
Ia membuktikan ketangguhannya bukan hanya dari sisi teknis, tetapi juga mental. “Saya sangat puas dengan performa saya dan bagaimana saya menjaga fokus sepanjang pertandingan,” katanya menutup.
Anisimova kini menjadi salah satu kandidat kuat juara WTA Finals 2025, dengan performa yang terus menanjak dan semangat kompetitif yang tak kenal menyerah.






