Petenis nomor satu dunia, Aryna Sabalenka, memastikan langkah gemilangnya ke partai puncak WTA Finals 2025 setelah menumbangkan Amanda Anisimova dalam laga semifinal yang berlangsung sengit, Jumat (7/11) malam waktu setempat.
Lewat pertarungan berdurasi lebih dari dua jam, Sabalenka menang 6-3, 3-6, 6-3 dan resmi mengamankan tempat di final menghadapi Elena Rybakina, yang lebih dulu menyingkirkan Jessica Pegula.
Kemenangan ini menegaskan konsistensi luar biasa Sabalenka sepanjang musim 2025.
Dengan performa agresif dan determinasi tinggi, petenis asal Belarus itu kembali menunjukkan mengapa ia layak menyandang status nomor satu dunia dan menjadi favorit utama untuk merebut trofi penutup musim.
BACA JUGA: Elena Rybakina Lolos ke Final WTA Finals 2025 Usai Kalahkan Jessica Pegula Lewat Duel Sengit
Duel Panas Penuh Tenaga
Sejak game pertama, duel antara Sabalenka dan Anisimova sudah memperlihatkan intensitas tinggi. Kedua pemain sama-sama tampil ofensif, saling mengandalkan pukulan keras dan servis tajam.
Dalam dua game pembuka saja, tercatat 30 poin dimainkan dalam 18 menit, memperlihatkan betapa ketatnya laga ini sejak awal.
Sabalenka sukses mengamankan set pertama setelah mematahkan servis lawan dua kali.
Meski Anisimova memberikan perlawanan ketat dengan pukulan forehand yang tajam, Sabalenka tetap lebih konsisten di momen-momen penting.
Namun, di set kedua, momentum sempat berpindah tangan. Anisimova berhasil menekan Sabalenka dengan reli panjang dan memanfaatkan setiap peluang. Ia mencatat tiga break point sukses untuk menutup set kedua dengan skor 6-3.
Situasi ini memaksa pertandingan berlanjut ke set ketiga, sebuah skenario yang sering kali menjadi panggung terbaik bagi Sabalenka untuk menunjukkan mental juara.
BACA JUGA: Amanda Anisimova dan Musim Terbaiknya: Kisah Perubahan dari Perspektif Sang Pelatih
Sabalenka Menolak Takluk
Memasuki set penentuan, Aryna Sabalenka melaju ke final WTA Finals 2025 berkat kemampuannya membaca permainan lawan dengan cepat.
Pada kedudukan 3-3, Sabalenka menemukan celah dengan serangan backhand down the line yang membuatnya unggul 4-3 dan akhirnya mematahkan servis Anisimova.
“Saat itu saya tahu dia mulai kelelahan. Saya hanya berpikir untuk terus menekannya dan membuatnya bekerja keras di setiap poin,” ujar Sabalenka usai laga. “Itu jadi momen penting yang memberi saya energi dan kepercayaan diri untuk menutup pertandingan.”
Meski sempat memberi harapan kepada lawannya lewat satu double fault yang membuka peluang break, Sabalenka dengan tenang menuntaskan laga melalui servis kerasnya yang menjadi senjata utama.
Dengan kemenangan ini, Sabalenka memperpanjang catatan impresifnya di turnamen elit akhir musim dan mengukir final kedua sepanjang kariernya di ajang WTA Finals.
Penghormatan untuk Lawan
Usai pertandingan, Sabalenka menunjukkan sikap sportif. Ia memberikan pujian untuk Anisimova yang tampil mengesankan sepanjang musim.
“Saya bilang padanya bahwa dia harus bangga. Musim ini luar biasa untuknya, dan saya yakin masih banyak hal besar yang menantinya di masa depan,” kata Sabalenka.
Anisimova sendiri mengakui pertandingan tersebut menjadi pengalaman berharga. “Ada momen di mana saya bermain sangat baik, tapi juga ada saat permainan saya turun.
Itu seperti roller coaster. Masih terlalu dini untuk menganalisis semuanya, tapi saya akan belajar dari ini,” ujarnya.
Dominasi Aryna Sabalenka Tak Terbantahkan
Musim 2025 menjadi salah satu tahun paling dominan dalam karier Aryna Sabalenka. Selain memastikan diri sebagai petenis nomor satu dunia di akhir tahun, sederet pencapaiannya mencengangkan:
- 9 kali mencapai final, terbanyak di antara semua pemain WTA musim ini.
- 12 kali menembus semifinal, rekor tertinggi di musim 2025.
- 63 kemenangan sepanjang tahun, melampaui catatan milik Iga Swiatek.
Pemain pertama sejak Angelique Kerber (2016) yang mampu mencapai tiga final Grand Slam dan final WTA Finals dalam satu musim.
Prestasi tersebut mempertegas status Sabalenka sebagai simbol kekuatan dan konsistensi di tenis wanita modern.
Final Impian: Sabalenka vs Rybakina
Kini, perhatian dunia tenis tertuju pada duel Aryna Sabalenka vs Elena Rybakina di final WTA Finals 2025.
Pertemuan ini akan menjadi head-to-head ke-14 di antara keduanya, menjadikan Rybakina sebagai lawan paling sering dihadapi Sabalenka sepanjang kariernya.
Sabalenka masih unggul tipis 8-5 dalam rekor pertemuan, termasuk kemenangan terakhir di Wuhan Open awal tahun ini.
Namun, Rybakina datang dengan performa mengagumkan setelah mencatat 10 kemenangan beruntun, empat di antaranya atas pemain Top 10.
“Pertandingan melawan Amanda tadi adalah pemanasan sempurna untuk menghadapi Elena,” ujar Sabalenka. “Saya tahu final nanti akan menjadi laga penuh tenaga dan emosi. Saya siap memberikan segalanya untuk trofi terakhir musim ini.”
Final Sabalenka vs Rybakina dijadwalkan berlangsung Sabtu malam waktu setempat. Dunia tenis menanti duel penuh kekuatan yang akan menjadi penutup sempurna musim WTA 2025.
