Petenis putri peringkat satu dunia, Aryna Sabalenka menekuk Jessica Pegula di WTA Finals 2025 Riyadh dan menunjukkan kelasnya sebagai petenis unggulan dunia.
Dalam duel panas di King Saud University Indoor Arena, Sabalenka menundukkan Jessica Pegula dengan skor 6-4, 2-6, 6-3 pada Selasa (4/11/2025) malam.
Hasil ini membuatnya tetap tak terkalahkan di fase grup dan hampir memastikan dirinya meraih satu tiket ke babak semifinal.
Pertandingan berdurasi dua jam lebih ini memperlihatkan pertarungan mental dan fisik antara dua petenis papan atas dunia.
Sabalenka yang sempat kehilangan ritme di set kedua berhasil bangkit dengan permainan agresif di set penentuan.
BACA JUGA: Coco Gauff Bungkam Jasmine Paolini, Jaga Asa Lolos di WTA Finals 2025
Sabalenka Tampil Garang, Pegula Takluk Setelah Tiga Set
Sejak awal pertandingan, Sabalenka tampil percaya diri dengan pukulan keras dan kontrol permainan yang stabil.
Ia sempat menghadapi perlawanan ketat dari Pegula, namun kemampuan Sabalenka menjaga fokus menjadi pembeda utama.
“Jessica selalu memaksa saya bermain di level tertinggi,” ujar Sabalenka usai pertandingan. “Di set kedua dia bermain luar biasa, tapi saya tahu harus kembali agresif di set ketiga. Saya mencoba mengembalikan kecepatan dan memanfaatkan setiap peluang. Saya sangat senang dengan kemenangan ini.”
Kemenangan tersebut menjadi yang ke-9 dari 12 pertemuan antara Sabalenka dan Pegula. Meski begitu, rivalitas keduanya kini semakin menarik karena tiga pertemuan terakhir selalu berlangsung hingga tiga set.
Jalannya Pertandingan: Naik Turun Penuh Tekanan
Set pertama berjalan sengit. Sabalenka lebih dulu mencuri servis Pegula di gim keenam melalui pukulan forehand winner yang tajam.
Pegula sempat menahan laju dengan mematahkan servis lawannya, namun Sabalenka tetap konsisten menutup set pertama 6-4 setelah lima kali peluang set point.
Memasuki set kedua, Pegula bangkit dan mulai mengontrol jalannya permainan. Petenis asal Amerika Serikat itu dua kali mematahkan servis Sabalenka dan menuntaskan set kedua dengan skor 6-2.
Sabalenka sempat memiliki peluang untuk membalikkan keadaan, namun Pegula bermain sangat efisien dengan tiga forehand winner beruntun untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dalam set.
Set penentuan menjadi panggung bagi Sabalenka untuk memperlihatkan daya juangnya. Ia sempat tertinggal 1-2 setelah kehilangan servis, namun berhasil memenangkan empat gim beruntun untuk unggul 5-2.
Servis keras dan forehand eksplosif kembali menjadi senjata utama petenis asal Belarusia itu. Akhirnya, Sabalenka menutup pertandingan dengan forehand winner yang membuatnya berlutut lega di tengah lapangan.
Aryna Sabalenka Tekuk Pegula di WTA Finals 2025 Riyadh dan Jaga Rekor Sempurna
Dengan hasil ini, Aryna Sabalenka menjaga rekor sempurna 2-0 di Grup Stefanie Graf.
Ia menjadi satu-satunya pemain yang belum terkalahkan di grup tersebut, sementara Jasmine Paolini sudah dipastikan tersingkir.
Sabalenka masih menyisakan laga terakhir melawan Coco Gauff, walau posisinya memimpin klasemen sementara, Sabalenka bisa dibilang cukup aman untuk menuju partai semifinal.
Ia hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk memastikan langkah ke babak empat besar.
Lawan yan cukup berat bagi Sabalenka karena Coco Gauff adalah petenis muda Amerika yang juga sedang bersaing memperebutkan tiket semifinal.
“Pertandingan melawan Gauff akan jadi ujian besar,” kata Sabalenka. “Dia petenis hebat dan sedang dalam performa bagus, tapi saya akan fokus pada permainan saya sendiri.”
Statistik dan Rekor yang Mengilap
Kemenangan atas Pegula menjadi kemenangan ke-61 Sabalenka sepanjang musim ini dan yang ke-13 melawan petenis Top 10 dunia, rekor tertinggi dalam satu musim sejak Iga Swiatek pada 2022 dengan 15 kemenangan.
Selain itu, Sabalenka kini berpeluang menyapu bersih fase grup dengan rekor 3-0 jika mampu mengalahkan Gauff di laga terakhir. Jika berhasil, ia akan memastikan diri menjadi juara grup dan melangkah ke semifinal WTA Finals Riyadh 2025 dengan catatan sempurna.
Namun, andai kalah dari Gauff, peluang Sabalenka untuk lolos masih terbuka tergantung hasil pertandingan antara Jessica Pegula melawan Jasmine Paolini.
BACA JUGA: Gila! Inilah Total Hadiah WTA Finals 2025, Juara Bisa Kantongi Rp87 Miliar!
Persaingan Ketat dan Rivalitas yang Menarik
Pertarungan Sabalenka dan Pegula kembali menambah daftar rivalitas seru di tenis putri modern.
Keduanya memiliki gaya bermain yang kontras, Sabalenka mengandalkan kekuatan dan agresivitas dari baseline, sedangkan Pegula menonjol dengan permainan cepat dan konsisten.
Duel di Riyadh ini membuktikan betapa kompetitifnya rivalitas mereka. Pegula sempat memimpin di beberapa momen, namun Sabalenka berhasil membalikkan keadaan berkat mental juaranya.
Kemenangan ini juga menjadi bukti bahwa Sabalenka tidak hanya unggul dalam teknik, tetapi juga dalam aspek mental dan pengalaman.
Dengan performa yang kian matang, petenis berusia 27 tahun itu kini kembali menjadi favorit kuat untuk menjuarai turnamen akhir musim tersebut.
Menuju Puncak WTA Finals Riyadh 2025
Setelah Aryna Sabalenka tekuk Pegula di WTA Finals 2025 Riyadh, fokusnya kini tertuju pada laga penentuan melawan Coco Gauff.
Jika mampu mempertahankan performa agresif dan servis solid seperti di laga melawan Pegula, peluangnya untuk menembus semifinal bahkan final terbuka lebar.
Sabalenka mengakhiri wawancara dengan nada optimis. “Saya akan terus bermain dengan semangat. Setiap pertandingan di WTA Finals adalah tantangan besar, tapi saya ingin menutup musim ini dengan cara terbaik,” ujarnya.
Dengan gaya bermain penuh tenaga dan konsistensi tinggi, Sabalenka kini selangkah lagi menuju semifinal dan berpeluang besar untuk mengakhiri tahun dengan gelar bergengsi.






