Hasil Final BWF China Master 2025 menjadi sorotan besar dunia bulutangkis usai menyajikan laga-laga penuh drama di Shenzhen Arena, Cina, Ahad (21/9/2025).
Turnamen level Super 750 ini memastikan dominasi beberapa negara Asia, dengan Korea Selatan, Thailand, dan tuan rumah Cina berbagi gelar di sektor berbeda.
Meski tanpa wakil Indonesia di partai puncak, deretan laga final berlangsung menegangkan dan memunculkan cerita baru dalam perjalanan musim 2025.
Dechapol/Supissara Persembahkan Gelar untuk Thailand
Partai pembuka menampilkan duel ganda campuran antara pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran, melawan pasangan Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.
Pasangan Thailand tampil luar biasa dengan permainan cepat dan agresif sejak awal. Mereka unggul jauh di gim pertama hingga menutup dengan skor telak 21-8.
Gim kedua sempat lebih ketat, namun Dechapol/Supissara berhasil menuntaskan laga dengan skor 21-17 dalam waktu 35 menit.
Kemenangan ini membuat mereka mengoleksi rekor pertemuan 4-1 atas Chen/Toh, sekaligus mempertegas dominasi di sektor ganda campuran.
BACA JUGA: China Masters 2025: 20 Tahun Dominasi China di Ganda Campuran Akhirnya Runtuh
An Se Young Tak Terbendung di Tunggal Putri
Di sektor tunggal putri, ratu bulutangkis dunia An Se Young kembali menunjukkan superioritas.
Melawan Han Yue dari Cina, pemain Korea Selatan itu menang meyakinkan dua gim langsung, 21-11 dan 21-3.
Laga hanya berlangsung 33 menit, menjadikan kemenangan ini sebagai gelar ketujuh An Se Young sepanjang musim 2025.
Sebelumnya ia telah meraih juara di Malaysia Open, India Open, Orleans Masters, All England, Indonesia Open, dan Japan Open.
Dengan hasil ini, An Se Young semakin kukuh sebagai pemain tunggal putri terbaik dunia saat ini.
Pertarungan Sengit di Ganda Putri
Final ganda putri mempertemukan pasangan tuan rumah Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian menghadapi Kim Hye Jeong/Kong Hee Yong dari Korea Selatan. Laga berlangsung ketat hingga rubber game.
Jia/Zhang berhasil unggul 21-19 di set pertama, namun Kim/Kong bangkit di set kedua dengan skor 21-16.
Pertarungan berlanjut hingga gim penentuan, di mana pasangan Cina akhirnya memastikan kemenangan dengan skor 21-13 setelah bermain selama 1 jam 17 menit.
Kemenangan ini membuat tuan rumah tetap memiliki kebanggaan di sektor ganda putri, meski dominasi Korea terlihat begitu kuat di sektor lain.
BACA JUGA: Hasil Semifinal Hong Kong Open 2025: Indonesia Habis, China Dominasi Final
Weng Hong Yang Amankan Gelar Tunggal Putra
Di nomor tunggal putra, Weng Hong Yang tampil perkasa untuk mengamankan gelar bagi tuan rumah Cina.
Berhadapan dengan Lin Chun Yi asal Taiwan, Weng menang meyakinkan 21-11 dan 21-15.
Kemenangan ini sekaligus menutup dahaga Cina akan gelar di sektor tunggal putra setelah beberapa turnamen terakhir mereka gagal menembus podium utama.
Kim/Seo Perkasa di Ganda Putra
Partai penutup mempertemukan pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae, melawan ganda putra nomor satu India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Duel berjalan sengit terutama di gim pertama, dengan skor ketat 21-19 untuk Kim/Seo.
Pada gim kedua, pasangan Korea memperlihatkan permainan konsisten dan menutup laga dengan skor 21-15 dalam 45 menit.
Kemenangan ini mengukuhkan Kim/Seo sebagai salah satu pasangan paling konsisten di dunia pada musim 2025.
Rekap Hasil Final BWF China Master 2025
Berikut daftar lengkap pemenang partai final yang digelar Minggu (21/9/2025):
| Sektor | Juara | Runner-Up | Skor |
|---|---|---|---|
| Ganda Campuran (XD) | Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran (Thailand) | Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia) | 21-8, 21-17 |
| Tunggal Putri (WS) | An Se Young (Korea Selatan) | Han Yue (Cina) | 21-11, 21-3 |
| Ganda Putri (WD) | Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian (Cina) | Kim Hye Jeong/Kong Hee Yong (Korea Selatan) | 21-19, 16-21, 21-13 |
| Tunggal Putra (MS) | Weng Hong Yang (Cina) | Lin Chun Yi (Taiwan) | 21-11, 21-15 |
| Ganda Putra (MD) | Kim Won Ho/Seo Seung Jae (Korea Selatan) | Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) | 21-19, 21-15 |
Dominasi Asia di China Master 2025
Turnamen tahun ini kembali menegaskan dominasi negara-negara Asia di panggung bulutangkis dunia. Thailand, Korea Selatan, dan Cina sama-sama meraih gelar penting.
Meski Indonesia gagal menempatkan wakil di final, ajang ini memberikan pelajaran berharga jelang turnamen besar lainnya.
Publik bulutangkis Tanah Air tentu berharap kebangkitan para wakil Merah Putih pada kompetisi berikutnya.
Hasil Final BWF China Master 2025 pun sekaligus menjadi tolok ukur kekuatan Asia dalam persaingan menuju akhir musim.
