Iga Swiatek Bidik Gelar Perdana di Final Korea Open 2025, Alexandrova Incar Trofi Kedua di Seoul

Hujan deras yang mengguyur Seoul sehari sebelumnya memaksa Korea Open 2025 menggelar babak perempat final dan semifinal di hari yang sama.

Namun hal itu tidak menjadi masalah bagi Iga Swiatek, unggulan utama yang tampil impresif sepanjang Sabtu dan berhasil menembus partai puncak.

Swiatek Jalani Doubleheader dengan Sempurna

Mengawali hari melawan mantan juara Grand Slam, Barbora Krejcikova, Swiatek tampil tanpa kompromi.

Petenis nomor dua dunia itu menyapu set pertama 6-0 dan menutup pertandingan 6-0, 6-3 hanya dalam 1 jam 23 menit.

Hanya beberapa jam berselang, Swiatek kembali ke lapangan menghadapi rising star Maya Joint, yang sebelumnya membuat kejutan dengan menyingkirkan Clara Tauson.

Meski Joint sempat mencuri momentum di awal set kedua, Swiatek tetap mendominasi penuh dan menang 6-0, 6-2 dalam tempo satu jam lebih sedikit.

Dominasi Swiatek terlihat jelas sejak game pembuka ketika ia langsung merebut servis lawan tanpa kehilangan satu poin pun.

Set pertama bahkan hanya butuh 25 menit untuk diamankan dengan skor telak 6-0. Di set kedua, Joint sempat memimpin 1-0, tetapi Swiatek membalas dengan empat game beruntun sebelum akhirnya mengunci kemenangan.

“Final selalu menghadirkan tekanan berbeda. Tapi saya puas bisa tampil konsisten sejak awal turnamen,” ujar Swiatek usai laga.

Dengan hasil ini, Swiatek melaju ke final keempatnya musim ini, setelah sebelumnya mengangkat trofi Wimbledon dan Cincinnati.

Catatan kariernya di partai puncak kini 24 kemenangan dan hanya 5 kekalahan. Menariknya, ini akan menjadi final perdananya di Korea Open.

BACA JUGA: Korea Open 2025: Iga Swiatek Libas Barbora Krejcikova, Amankan Tiket Semifinal

Alexandrova Ikuti Jejak Swiatek

Tidak semulus Swiatek, Ekaterina Alexandrova harus berjuang keras melewati dua laga di hari yang sama.

Ia membuka perempat final dengan menyingkirkan qualifier asal Jerman, Ella Seidel, lewat skor 6-2, 6-3 dalam 1 jam 14 menit.

Meski terlihat nyaman di papan skor, laga tersebut penuh drama dengan sembilan kali break of serve.

Di semifinal, Alexandrova berjumpa sesama qualifier, Katerina Siniakova. Setelah saling mematahkan servis di awal set, Alexandrova memanfaatkan double fault lawan di momen krusial untuk merebut set pertama 6-4.

Siniakova sempat mencuri keunggulan 2-0 di set kedua, tetapi fisik yang terkuras membuatnya kesulitan menjaga ritme. Alexandrova merebut enam game beruntun dan menutup laga 6-4, 6-2 dalam 1 jam 40 menit.

“Senang bisa kembali ke final di Seoul. Rasanya spesial bisa mengejar gelar kedua di sini, tapi saya tahu laga besok akan sangat berat,” kata Alexandrova.

Final kali ini akan menjadi yang ketiga bagi Alexandrova sepanjang musim, semuanya di level WTA 500.

Sebelumnya, ia juara di Linz dan runner-up di Monterrey. Ia juga pernah juara Korea Open pada 2022 setelah menaklukkan Jelena Ostapenko.

BACA JUGA: Iga Swiatek Menang di Seoul, Ella Seidel Bikin Kejutan di Korea Open 2025

Duel Puncak: Swiatek vs Alexandrova

Untuk pertama kalinya sejak 2022, Korea Open akan mempertemukan dua unggulan teratas di final.

Head-to-head keduanya sejauh ini masih dikuasai Swiatek dengan skor 5-2. Bahkan, dalam dua pertemuan terakhir musim 2025, termasuk di US Open, Swiatek selalu menang straight set.

Kemenangan terakhir Alexandrova atas Swiatek terjadi di Miami tahun lalu.

Swiatek membawa rekor final yang impresif dengan 24 gelar dari 29 kesempatan, sementara Alexandrova memiliki catatan seimbang 5-5.

Pertemuan di Seoul ini juga akan menjadi final pertama mereka dalam karier.

Dengan form apik keduanya, partai puncak Minggu ini dipastikan menyajikan duel penuh gengsi.

Swiatek memburu gelar perdananya di Korea Open, sedangkan Alexandrova mengincar gelar keduanya di Seoul sekaligus mencoba membalikkan dominasi Swiatek di head-to-head.

Apapun hasilnya, final Korea Open 2025 akan menjadi penutup sempurna bagi pekan penuh kejutan di Seoul.