Turnamen tenis bergengsi Toray Pan Pacific Open 2025 resmi digelar di Tokyo, Jepang, pada 20–26 Oktober 2025.
Ajang ini menjadi salah satu kompetisi penting dalam kalender WTA 500, menarik perhatian banyak petenis papan atas dunia, termasuk Naomi Osaka yang sempat menarik diri karena cedera.
Selain persaingan ketat di lapangan, salah satu hal yang menarik perhatian publik adalah total hadiah Toray Pan Pacific Open 2025 yang mencapai USD 1.064.510 atau setara dengan lebih dari Rp16,5 miliar.
Naomi Osaka Mundur dari Japan Open Akibat Cedera Paha Kiri
Kabar mengejutkan datang dari bintang tenis Jepang, Naomi Osaka, yang terpaksa mundur dari Kinoshita Group Japan Open menjelang laga perempat final melawan Jaqueline Cristian.
Menurut pengumuman resmi akun X turnamen, Osaka belum pulih dari cedera paha kiri yang dideritanya pada babak kedua.
“Naomi Osaka belum pulih dari cedera kaki kiri yang dideritanya saat laga babak kedua dan memutuskan untuk mundur dari perempat final yang dijadwalkan hari ini,” tulis penyelenggara dalam pernyataannya.
Keputusan mundurnya Osaka membuat Jaqueline Cristian otomatis melaju ke semifinal melalui walkover.
Ini menjadi semifinal ketiga Cristian musim ini dan yang pertama di luar lapangan tanah liat.
BACA JUGA: Elena Rybakina Juara Ningbo Open 2025, Kejar Target WTA Finals Riyadh 2025
Cedera yang Menghentikan Langkah Osaka di Kandang Sendiri
Sebelum cedera menghentikannya, Naomi Osaka tampil menjanjikan di turnamen tersebut. Ia membuka kiprahnya dengan kemenangan telak atas kompatriotnya, Wakana Sonobe, 6-0, 6-4 dalam waktu 76 menit.
Di babak kedua, Osaka menghadapi juara bertahan Suzan Lamens. Setelah membagi dua set pertama, Osaka memimpin 7-6(6), 3-6, 5-0 sebelum insiden terjadi.
Saat Lamens sedang servis di skor 0-5 dan 30-15, Osaka terlihat menahan sakit di kaki kirinya.
Meski sempat meminta medical timeout dan bermain dengan perban di paha, Osaka tetap menutup pertandingan dengan kemenangan melalui backhand winner di match point ketiganya.
Namun ekspresi dan komentarnya seusai laga menunjukkan kekhawatiran akan kondisinya. Akhirnya, ia memilih mundur agar tidak memperparah cedera tersebut.
Keputusan ini juga menandai berakhirnya penampilan pertama Osaka di turnamen WTA di Jepang sejak 2022.
Saat peringkat terbaru dirilis pekan depan, Osaka diperkirakan tetap berada di posisi No. 16 dunia.
BACA JUGA: Hasil Babak 32 Besar WTA Ningbo Open 2025: Emma Raducanu Tumbang, Karolina Muchova Berlanjut
Persaingan Ketat di Toray Pan Pacific Open 2025
Dengan mundurnya Osaka, perhatian kini tertuju pada Leylah Fernandez, unggulan keempat, yang menjadi petenis dengan peringkat tertinggi tersisa dalam undian utama.
Selain Fernandez, sejumlah nama besar juga bersaing memperebutkan gelar juara dan hadiah besar.
Tiga unggulan teratas di turnamen ini adalah:
- Belinda Bencic (Unggulan 1 – Swiss)
- Elena Rybakina (Unggulan 2 – Kazakhstan)
- Ekaterina Alexandrova (Unggulan 3 – Rusia)
Rybakina datang ke Tokyo dengan kepercayaan diri tinggi setelah baru saja menjuarai Ningbo Open 2025, di mana ia menumbangkan Alexandrova di final dengan skor 6-3, 0-6, 2-6.
Sementara itu, juara bertahan Toray Pan Pacific Open 2024 adalah petenis asal China, Qinwen Zheng, yang tampil luar biasa pada edisi sebelumnya.
Tahun ini, Zheng tidak ikut berpartisipasi dalam turnamen ini, karena masih dibalut cedera.
Inilah Total Hadiah Toray Pan Pacific Open 2025 dan Rinciannya
Sebagai turnamen bergengsi yang masuk kategori WTA 500, Toray Pan Pacific Open 2025 menawarkan total hadiah fantastis senilai USD 1.064.510 atau sekitar Rp16,5 miliar. Hadiah besar ini dibagi antara nomor tunggal dan ganda, serta disertai dengan 500 poin peringkat WTA bagi sang juara.
Selain hadiah uang, poin ranking yang besar menjadikan ajang ini penting bagi para petenis yang berusaha memperbaiki posisi menjelang WTA Finals 2025.
Turnamen ini diikuti oleh 28 pemain tunggal dan 16 pasangan ganda, semua bertanding di lapangan keras luar ruangan di Ariake Coliseum, Tokyo.
Sejarah Panjang Turnamen Bergengsi di Asia
Toray Pan Pacific Open pertama kali digelar pada tahun 1973 dan menjadi salah satu turnamen tertua serta paling bergengsi di kawasan Asia.
Selama lebih dari lima dekade, ajang ini telah menjadi saksi kemenangan petenis legendaris seperti Martina Hingis, Maria Sharapova, Caroline Wozniacki, hingga Naomi Osaka sendiri, yang pernah mengangkat trofi di tanah kelahirannya.
Turnamen ini juga menjadi bagian dari Asian Swing, rangkaian tur WTA di kawasan Asia Timur yang selalu mendapat perhatian besar dari publik Jepang dan pecinta tenis dunia.
Jadwal dan Lokasi Toray Pan Pacific Open 2025
- Tanggal: 20-26 Oktober 2025
- Lokasi: Tokyo, Jepang
- Lapangan: Hard court (outdoor)
- Kategori: WTA 500
- Peserta: 28 tunggal & 16 ganda
- Total Hadiah: USD 1.064.510 (Rp16,5 miliar)
Dengan kehadiran nama-nama besar dan hadiah yang melimpah, Toray Pan Pacific Open 2025 diprediksi akan menyajikan pertarungan sengit menjelang penutupan musim WTA.
BACA JUGA: 20 Besar ATP Ranking Terbaru per 13 Oktober: Vacherot Kejutkan Dunia Usai Juara di Shanghai
Meski Tanpa Kehadiran Bintang, Turnamen Tetap Panas
Meski absennya Naomi Osaka dan Qinwen Zheng sedikit mengurangi panasnya persaingan, namun turnamen ini tetap menghadirkan drama dan kualitas permainan tingkat tinggi.
Bagi para penggemar tenis, Toray Pan Pacific Open 2025 bukan hanya tentang siapa yang keluar sebagai juara, tapi juga menjadi ajang untuk melihat bagaimana para bintang bersaing di tengah tekanan dan hadiah besar senilai Rp16,5 miliar.
