Turnamen FIVB Volleyball Men’s World Championship 2025 di Filipina baru berjalan beberapa hari, namun drama besar langsung mewarnai lapangan. Dari kemenangan mengejutkan Belgia atas Ukraina, Mesir yang menumbangkan raksasa Asia Iran, hingga comeback epik Argentina melawan Finlandia, atmosfer panas kejuaraan dunia ini sudah terasa sejak awal.
Belgia Tampil Garang, Bungkam Ukraina 3-0
Timnas voli putra Belgia, berjuluk Red Dragons, membuka langkah di Pool F dengan cara spektakuler. Menghadapi Ukraina di Quezon City, Minggu (14/9), Belgia menang telak 3-0 (25-16, 25-17, 25-22).
Meski berada di peringkat 17 dunia, Belgia tampil percaya diri menghadapi Ukraina yang menghuni posisi ke-14. Hasil ini sekaligus membuat peringkat FIVB keduanya semakin ketat, dengan Belgia hanya terpaut kurang dari tiga poin dari lawannya.
Statistik pun menunjukkan dominasi Belgia. Mereka unggul di semua aspek: 40-31 dalam spike, 10-5 blok, serta 6-4 ace. Seppe Rotty menjadi bintang lewat lima ace dan total 13 poin. Sementara itu, Ferre Reggers tampil luar biasa dengan 23 poin dan efektivitas serangan 56%. Kapten tim Sam Deroo menambahkan 12 poin.
Di kubu Ukraina, hanya Vasyl Tupchii yang mampu menembus dua digit dengan 14 poin.
“Kami sudah bekerja keras sepanjang musim panas untuk pertandingan ini, dan hasilnya membuktikan bahwa kami siap bersaing di level dunia,” ujar Reggers penuh semangat.
BACA JUGA: Polandia Mulus, Belanda Tundukkan Perlawanan Sengit Qatar di Kejuaraan Dunia Voli Putra 2025
Mesir Hentikan Iran, Naik ke Peringkat 10 Dunia
Kejutan besar lainnya datang dari Pool A. Timnas Mesir sukses menumbangkan Iran, salah satu tim kuat Asia, dengan skor 3-1 (25-17, 16-25, 25-23, 25-20) di Pasay City.
Kemenangan ini terasa spesial karena Mesir sebelumnya berada di peringkat 23 dunia. Dengan tambahan poin besar dari Iran, mereka langsung melesat ke posisi 10 ranking FIVB. Sebaliknya, Iran harus rela turun ke posisi 16.
Dua outside hitter Mesir, Ahmed Shafik Said dan Abdelrahman Elhossiny, menjadi motor kemenangan dengan kontribusi masing-masing 18 dan 17 poin. Persentase serangan keduanya juga impresif: Said 62% dan Elhossiny 65%. Sementara itu, opposite Seif Abed ikut menyumbang 12 poin.
“Kunci kemenangan kami adalah persiapan matang. Kami tahu bagaimana menghadapi Iran, memanfaatkan kelemahan mereka, dan semua pemain tampil maksimal,” ungkap Elhossiny.
Iran sejatinya unggul dalam blok (10-7), namun lebih banyak melakukan kesalahan yang akhirnya dimanfaatkan Mesir. Opposite Ali Hajipour menjadi top skor Iran dengan 17 poin, sedangkan Poriya Khanzadeh menambah 12 poin.
Argentina Lakukan Reverse Sweep atas Finlandia
Partai paling dramatis sejauh ini hadir dari Pool C. Argentina yang sempat tertinggal dua set, bangkit dengan performa luar biasa untuk menumbangkan Finlandia 3-2 (19-25, 18-25, 25-22, 25-22, 15-11) di Smart Araneta Coliseum.
Kemenangan ini tercatat sebagai reverse sweep pertama di Kejuaraan Dunia Voli Putra 2025. Dengan hasil ini, Argentina mengantongi dua poin, sementara Finlandia mendapat satu poin.
Dua pemain jadi kunci kebangkitan Argentina. Opposite Pablo Kukartsev memimpin dengan 20 poin (16 serangan, 3 blok, 1 ace), sementara outside hitter Luciano Vicentín menambah 19 poin. Setter senior Luciano De Cecco menyebut kemenangan ini sangat berarti sebagai modal perjalanan tim di turnamen.
“Kami kesulitan di awal, tapi berhasil menemukan ritme. Menang di laga pembuka seperti ini sangat penting untuk langkah selanjutnya,” ujar De Cecco.
Di sisi Finlandia, Jonas Jokela mencetak 26 poin, diikuti Luka Martilla (18), Petteri Tyynismaa (17), dan Severi Savonsalmi (11). Namun, 33 kesalahan yang mereka buat menjadi faktor utama kekalahan meski unggul dalam jumlah serangan (66-57) dan blok (14-11).
Persaingan di Fase Grup Semakin Ketat
Dengan hasil ini, peta persaingan di babak penyisihan makin panas. Belgia menegaskan diri sebagai kuda hitam di Pool F, Mesir melesat di Pool A dengan kemenangan bersejarah, dan Argentina menunjukkan mental juara lewat comeback menawan di Pool C.
Turnamen baru saja dimulai, namun ketiga laga ini sudah jadi bukti bahwa di Kejuaraan Dunia Voli Putra 2025, tak ada lawan yang terlalu besar untuk dikalahkan.
Pool C – Preliminary Phase
Tim | Set | Total |
---|---|---|
Argentina | 19-18-25-25-15 | 3 |
Finlandia | 25-25-22-22-11 | 2 |
Pool A – Preliminary Phase
Tim | Set | Total |
---|---|---|
Iran | 17-25-23-20 | 1 |
Mesir | 25-16-25-25 | 3 |
Pool F – Preliminary Phase
Tim | Set | Total |
---|---|---|
Ukraina | 16-17-22 | 0 |
Belgia | 25-25-25 | 3 |