Remaja Kanada Victoria Mboko tampil memukau di kandang sendiri dan singkirkan unggulan pertama
Victoria Mboko membuat keajaiban di hadapan publik sendiri. Petenis muda Kanada berusia 18 tahun ini sukses mencetak salah satu kemenangan paling mengejutkan musim ini.
Ia berhasil menumbangkan unggulan teratas Coco Gauff dengan skor telak 6-1, 6-4 di babak 16 besar Omnium Banque Nationale 2025 pada Ahad (3/8) pagi WIB.
Dalam laga yang hanya berlangsung 1 jam 2 menit, Mboko menjelma jadi bintang. Begitu pukulan terakhir Gauff melebar, raketnya terjatuh.
Dan ia langsung menutupi wajahnya dengan tangan sambil menahan air mata, sementara seluruh stadion berdiri dan memberikan tepuk tangan meriah.
“Ini luar biasa,” ujar Mboko dalam wawancara di lapangan dengan bahasa Prancis. “Saya sangat senang bisa mengalahkan juara sehebat Coco.”
BACA JUGA: Taylor Fritz dan Ben Shelton Melaju ke Babak 16 Besar Toronto Lewat Jalur Berbeda
Petenis Wild Card Kedua dalam Sejarah yang Taklukkan Unggulan Pertama
Kemenangan ini menempatkan Mboko dalam buku sejarah. Ia menjadi petenis wild card kedua dalam sejarah Open Era.
Sebab ia salah satu petenis yang mampu menumbangkan unggulan pertama di turnamen Kanada, setelah Stephanie Dubois yang mengalahkan Kim Clijsters pada 2006.
Tak hanya itu, Mboko kini tercatat sebagai petenis kelima termuda yang berhasil mengalahkan unggulan pertama dalam turnamen WTA 1000 sejak format tersebut diperkenalkan pada 2009.
Daftar ini juga mencakup nama-nama seperti Coco Gauff (Roma 2021), Mirra Andreeva (Indian Wells 2025), Belinda Bencic (Toronto 2015), dan Kai-Chen Chang (Tokyo 2009).
BACA JUGA: Iga Swiatek Tundukkan Eva Lys di 32 Besar WTA 1000 Montreal 2025
Perjalanan Ajaib Mboko: Dari Ranking 333 ke 53 Dunia
Awal musim ini, Mboko berada di luar 300 besar dunia. Namun lewat kerja keras dan performa stabil, ia mendaki cepat.
Diawali dengan 20 kemenangan beruntun di turnamen ITF, Mboko meraih empat gelar dan menunjukkan performa gemilang saat menembus babak utama Roma, hanya turnamen keduanya di level WTA.
Menariknya, di Roma itulah Mboko pertama kali berjumpa dengan Coco Gauff, dan meski kalah, ia sempat memaksakan pertandingan hingga tiga set.
Kini, sebulan kemudian, ia berhasil membalas kekalahan itu dengan kemenangan meyakinkan di panggung yang lebih besar.
Berkat hasil luar biasa ini, Mboko diperkirakan akan naik ke peringkat 53 dalam PIF WTA Live Rankings.
Dan jika memenangkan satu laga lagi, dia bisa menembus 25 besar dunia untuk pertama kalinya.
BACA JUGA: Amanda Anisimova Singkirkan Raducanu dan Tembus 16 Besar di Montreal
Gauff: “Kami Pasti Akan Bertemu Lagi”
Meski menelan kekalahan menyakitkan, Coco Gauff tetap menunjukkan respek kepada lawannya.
“Saya rasa kami akan sering berhadapan di masa depan. Dia punya potensi besar dan saya yakin dia akan sangat sukses di tur ini,” kata Gauff seusai pertandingan.
Mboko kini melangkah ke perempat final WTA 1000 pertamanya, sebuah prestasi yang belum pernah diraih petenis Kanada seusianya sejak Helen Kelesi di edisi 1987.
Dengan semangat muda, performa agresif, dan dukungan penuh dari publik Montreal, tak mustahil Victoria Mboko bisa melanjutkan dongeng indah ini dan mencetak sejarah baru di tanah kelahirannya.