Pertandingan Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga Super 2025/2026 berlangsung dramatis dan penuh tensi.
Laga yang digelar di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Jumat (28/11/2025), berakhir imbang 1-1. Namun sorotan utama tertuju pada momen unik yang membuat Persebaya beruntung dengan gol bunuh diri Putu Gede pada menit-menit krusial jelang akhir pertandingan.
Hasil ini menempatkan Bhayangkara FC tetap di posisi ketujuh klasemen sementara dengan 19 poin, sedangkan Persebaya berada satu tingkat di bawahnya dengan 17 poin.
Persebaya Beruntung Dengan Gol Bunuh Diri Putu Gede Buka Keunggulan
Sejak peluit pertama dibunyikan, Bhayangkara FC tampil agresif di hadapan pendukung sendiri.
Mereka menekan Persebaya dari berbagai sisi, terutama melalui penetrasi di sisi sayap. Namun, meski dominan, tuan rumah belum mampu membongkar kokohnya pertahanan Bajul Ijo.
Persebaya justru memperoleh peluang pertama pada menit ke-17. Gali Freitas mengirim umpan matang kepada Milos Raickovic yang memiliki ruang untuk menembak. Sayangnya, sepakan kerasnya masih melambung di atas mistar gawang Aqil Savik.
BACA JUGA: Daftar Pemain Timnas Indonesia U22 SEA Games 2025: Skuad Garuda Muda Siap Pertahankan Emas
Bhayangkara membalas melalui sundulan Sani Rizki Fauzi di menit ke-26, tetapi bola yang mengarah lemah berhasil diamankan kiper muda Timnas Indonesia, Ernando Ari.
Memasuki pengujung babak pertama, Fareed Sadat hampir membawa Bhayangkara unggul. Tendangan kerasnya ke tiang dekat masih bisa ditepis Ernando Ari, menjaga skor tetap tanpa gol hingga jeda.
Di babak kedua, tensi pertandingan meningkat. Kedua tim saling jual-beli serangan, menciptakan sejumlah peluang berbahaya walau belum membuahkan hasil.
Hingga akhirnya, Persebaya beruntung dengan gol bunuh diri Putu Gede pada menit ke-82.
Berawal dari serangan Catur Pamungkas di sisi kiri, bek Bhayangkara Putu Gede berusaha melakukan sapuan.
Namun bola justru membentur kiper Aqil Savik dan memantul masuk ke gawang sendiri. Bajul Ijo pun unggul 1-0 melalui insiden yang tak terduga itu.
Bhayangkara Balas di Akhir Laga
Tertinggal di kandang sendiri membuat Bhayangkara FC langsung merapatkan barisan dan menggempur pertahanan Persebaya di menit-menit akhir.
Dua peluang emas hadir melalui Wahyu Subo Seto dan Nehar Sadiki, namun keduanya ditolak oleh penampilan gemilang Ernando Ari.
Usaha Bhayangkara akhirnya membuahkan hasil pada masa injury time. Melalui serangan panjang yang terus dilancarkan, Dendy Sulistyawan sukses menyundul bola melewati jangkauan Ernando Ari. Skor berubah menjadi 1-1 dan menjadi penutup pertandingan malam itu.
Dendy tampil sebagai penyelamat, mematahkan harapan Persebaya untuk pulang membawa tiga poin penuh meskipun mereka sempat unggul lewat momen Persebaya beruntung dengan gol bunuh diri Putu Gede.
BACA JUGA: Timnas Portugal Juara Piala Dunia U17 2025: Raih Trofi Perdana dan Ukir Sejarah di Doha
Jalannya Pertandingan: Sengit dari Awal hingga Akhir
Pertandingan ini mencerminkan intensitas Liga Super 2025/2026 yang semakin ketat.
Bhayangkara menguasai bola lebih banyak, namun Persebaya tampil efektif dalam transisi dan menjaga struktur pertahanan dengan baik.
Kedua tim menunjukkan mental bermain yang kuat meski harus menyelesaikan pertandingan dengan hasil imbang.
Bagi Persebaya, satu poin dari laga tandang ini tetap berharga mengingat jalannya pertandingan yang berlangsung keras dan penuh tekanan dari tuan rumah.
Susunan Pemain Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya
Bhayangkara FC (4-3-3):
Aqil Savik; Firza Andika, Nehar Sadiki, Slavko Damjanovic, Putu Gede Juni Antara; Christian Ilic, Wahyu Subo Seto, Sani Rizki Fauzi; Lautaro Belleggia, Dendy Sulistyawan, Fareed Sadat.
Pelatih: Paul Munster.
Persebaya Surabaya (4-2-3-1):
Ernando Ari Sutaryadi; Catur Pamungkas, Leo Lelis, Rachmat Irianto, Dejan Tumbas; Milos Raickovic, Sadida Putra; Malik Risaldi, Paulo Gali Freitas, Bruno Moreira; Mihailo Perovic.
Pelatih: Uston Nawawi.
BACA JUGA: Jadwal Liga Inggris 2025 Pekan Ke-13: Big Match Chelsea vs Arsenal dan Update Klasemen Terbaru
Persebaya Dapat Poin Penting, Bhayangkara Gagal Amankan Kemenangan
Laga ini menjadi bukti bahwa satu kesalahan kecil bisa mengubah jalannya pertandingan sepenuhnya. Persebaya beruntung dengan gol bunuh diri Putu Gede, tetapi Bhayangkara juga menunjukkan determinasi tinggi hingga menit akhir.
Hasil 1-1 menjadi refleksi persaingan ketat kedua tim yang kini terpaut dua poin saja di klasemen.
Dengan jadwal kompetisi yang masih panjang, kedua tim masih memiliki banyak kesempatan memperbaiki posisi, namun hasil di Lampung ini tanpa ragu akan menjadi evaluasi penting bagi kedua pelatih.
