Kabar gembira datang bagi pecinta sepak bola tanah air. Siaran langsung Piala Dunia 2026 di TVRI dipastikan bisa dinikmati gratis mulai 11 Juni hingga 19 Juli 2026.
Dengan hak siar resmi yang diperoleh stasiun televisi milik pemerintah ini, masyarakat Indonesia tidak perlu berlangganan paket khusus untuk menyaksikan gelaran akbar FIFA World Cup yang akan berlangsung di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
TVRI Kembali Jadi Rumah Piala Dunia
Hak siar Piala Dunia 2026 di Indonesia resmi dimiliki oleh TVRI setelah mendapat persetujuan dari Komisi VII DPR RI.
Pemerintah telah menyetujui anggaran sekitar Rp16 miliar untuk membeli hak siar turnamen terbesar dunia ini.
Dengan keputusan tersebut, TVRI akan menayangkan 80 pertandingan dari fase grup hingga final secara free to air.
Artinya, seluruh masyarakat dapat menonton siaran langsung Piala Dunia 2026 di TVRI tanpa biaya tambahan.
Langkah ini sekaligus mengakhiri dominasi televisi swasta yang sejak Piala Dunia 2002 hingga 2022 selalu menjadi pemegang hak siar di Indonesia. Terakhir kali TVRI menayangkan Piala Dunia adalah pada edisi 1998.
BACA JUGA: Jadwal Pegadaian Championship 2025-26 Pekan Ke-4: Duel Sengit di Grup 1 dan Grup 2
Format Baru Piala Dunia 2026
Piala Dunia 2026 akan menjadi edisi pertama yang diikuti oleh 48 tim, dengan format baru yang lebih panjang.
Sebanyak 80 pertandingan akan dimainkan mulai dari babak grup hingga partai final.
Saat ini sudah ada 18 tim yang dipastikan lolos, termasuk tuan rumah Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Dari Asia, enam negara sudah mengamankan tiket, sementara konfederasi AFC mendapatkan jatah 8+1 tim.
Timnas Indonesia sendiri masih berjuang melalui ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia untuk merebut tiket bersejarah.
Jika Garuda lolos, maka perjalanan mereka di putaran final juga akan disiarkan gratis melalui siaran langsung Piala Dunia 2026 di TVRI.
DPR Dukung Siaran Gratis
Anggota Komisi VII DPR RI, Hendry Munief, menyampaikan apresiasi terhadap TVRI yang berhasil mendapatkan hak siar Piala Dunia 2026.
Ia menegaskan bahwa seluruh masyarakat Indonesia berhak menikmati pertandingan akbar ini tanpa biaya tambahan.
“Kami ucapkan selamat buat TVRI mendapatkan hak siar Piala Dunia 2026. Dengan adanya hak siar itu, masyarakat dapat menikmati tayangan gratis serta bisa melaksanakan nonton bareng tanpa dibayangi izin hak siar,” ujar Hendry.
Selain menayangkan gratis, DPR juga meminta TVRI meningkatkan kualitas siaran agar pengalaman menonton Piala Dunia 2026 semakin maksimal bagi penggemar sepak bola di seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Dua Pemain Laskar Mataram Perkuat Timnas Indonesia U23, PSIM Yogyakarta Bangga
Siaran Langsung TVRI vs Hak Siar Kualifikasi
Meski TVRI telah mengamankan hak siar putaran final FIFA World Cup 2026, namun pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang masih diikuti Timnas Indonesia tetap tayang di RCTI, GTV, dan live streaming Vision+.
Dengan demikian, pecinta sepak bola tanah air masih perlu mengakses platform swasta untuk menyaksikan perjuangan Garuda di ronde 4.
Pertandingan penting seperti melawan Arab Saudi pada 9 Oktober 2025 dan Irak pada 12 Oktober 2025 akan tetap tayang di stasiun televisi swasta.
Namun jika Indonesia berhasil lolos ke putaran final, seluruh laga skuad Garuda di Piala Dunia 2026 akan masuk dalam paket siaran langsung TVRI dan bisa disaksikan secara gratis.
Manfaat untuk Nonton Bersama
Salah satu keuntungan terbesar dari siaran langsung Piala Dunia 2026 di TVRI adalah kemudahan dalam menggelar acara nonton bersama.
Selama beberapa edisi sebelumnya, penyelenggara nobar harus mengurus izin kepada pemilik hak siar swasta, yang sering kali membebani komunitas dan pemerintah daerah.
Dengan hak siar di tangan TVRI, masyarakat bisa menggelar nobar secara lebih leluasa tanpa kekhawatiran soal izin komersial.
Hal ini diyakini akan meningkatkan semangat kebersamaan dan mendekatkan Piala Dunia kepada seluruh lapisan masyarakat.
BACA JUGA: 2 Gol Persib Bawa Maung Bandung Ke Posisi 2 Klasemen ACL Two 2025/2026
Potensi Kolaborasi dengan Televisi Swasta
Meski TVRI memegang hak siar utama, tidak menutup kemungkinan televisi swasta atau platform digital ikut serta dalam distribusi tayangan. Terutama untuk layanan streaming atau penyaluran di TV kabel berbayar.
Namun demikian, hak tayang free to air tetap berada di TVRI sehingga seluruh pertandingan Piala Dunia 2026 dapat dinikmati oleh pemirsa televisi nasional tanpa biaya.
Harapan bagi Timnas Indonesia
Selain isu hak siar, perhatian publik Indonesia kini tertuju pada perjuangan Timnas Indonesia di kualifikasi.
Dengan format baru yang memberi Asia lebih banyak jatah, peluang Garuda untuk menorehkan sejarah tampil di putaran final semakin terbuka.
Jika lolos, momen tersebut akan menjadi sejarah emas sepak bola nasional sekaligus memperkuat antusiasme masyarakat terhadap siaran langsung Piala Dunia 2026 di TVRI.
Hak Siar Kembali Ke TVRI
Kembalinya TVRI sebagai pemegang hak siar Piala Dunia setelah 28 tahun menjadi kabar menggembirakan bagi seluruh masyarakat. Dengan dukungan DPR RI dan komitmen tayangan gratis, pecinta sepak bola tanah air bisa bersiap menikmati gelaran akbar dunia tanpa biaya.
Kini tinggal menunggu, apakah Timnas Indonesia bisa melangkah ke putaran final dan tampil di layar kaca TVRI dalam ajang Piala Dunia 2026.
