Insiden mengejutkan terjadi di hari pertama Grand Prix Kanada 2025. Charles Leclerc Crash saat Latihan Bebas F1 Kanada 2025 membuat Ferrari kehilangan banyak waktu penting untuk mengumpulkan data, sementara Lewis Hamilton mengaku kesulitan menemukan kecepatan jelang sesi kualifikasi.
Leclerc mengalami kecelakaan yang ia sebut sebagai “sangat bodoh” pada sesi Free Practice 1 (FP1), Jumat (13/6) waktu setempat. Baru beberapa lap masuk sesi, pembalap asal Monako itu kehilangan kendali di Tikungan 3, melintasi rumput, dan menghantam pembatas. Ferrari pun tak bisa menurunkannya di FP2 akibat kerusakan pada sasis.
BACA JUGA: Lewis Hamilton Tetap Dukung Fred Vasseur di Ferrari, Tegaskan Komitmen Jangka Panjang
Charles Leclerc Crash saat Latihan Bebas F1 Kanada 2025 Rugikan Ferrari
Leclerc memulai FP1 dengan cukup baik sebelum insiden tersebut terjadi. Saat mengerem di Tikungan 3, ia mengalami lock-up di roda depan dan mobil SF-25 keluar lintasan. Leclerc sempat berharap bisa kembali ke jalur, namun akhirnya justru menghantam dinding.
“Pertama-tama, saya ingin minta maaf ke seluruh tim,” ucap Leclerc seusai sesi. “Itu kecelakaan yang sangat bodoh. Saya tahu akan masuk ke rumput, tapi saya pikir masih bisa menghindari dinding. Ternyata saya salah perhitungan.”
Benturan keras di sisi roda depan membuat bagian sasis retak. Menurut regulasi, Ferrari tak bisa mengganti sasis dan menggunakan dua dalam satu hari yang sama. Hasilnya, Leclerc hanya mencatatkan sembilan lap sepanjang hari Jumat dan tak ikut FP2 sama sekali.
“Ini adalah kesalahan penilaian yang sangat mahal,” tambahnya. “Tapi sisi positifnya, saya merasa sangat percaya diri dengan mobil saat itu. Kami terlihat cukup kompetitif, walau memang itu baru lap ketiga saya.”
BACA JUGA: Russell Tercepat di FP2 F1 Kanada 2025, Mercedes Tunjukkan Sinyal Kebangkitan
Optimisme Tetap Tinggi Meski Persiapan Minim
Walau hanya punya satu sesi latihan tersisa sebelum kualifikasi (FP3), Leclerc tetap yakin bisa tampil baik.
“Ini tidak mengurangi rasa percaya diri saya, dan saya yakin akhir pekan ini masih bisa diselamatkan,” ujar Leclerc. “Saya optimistis akan langsung menemukan ritme di kualifikasi. Soal apakah kami cukup kompetitif, kita lihat saja nanti.”
Leclerc berharap sesi latihan terakhir pada Sabtu bisa dimaksimalkan untuk mengembalikan kepercayaan tim dan mengumpulkan data strategis, terutama untuk menghadapi kemungkinan lintasan basah seperti yang diprediksi beberapa analis cuaca.
Hamilton Akui Performa Mercedes Masih Tanda Tanya
Berbeda dengan Leclerc yang mengalami insiden tunggal, Lewis Hamilton menyelesaikan FP1 di posisi kelima dan FP2 di posisi kedelapan. Meski hasilnya masih tergolong kompetitif, Hamilton merasa performa mobil justru menurun seiring waktu.
“Tidak terlalu bagus, jujur saja,” kata juara dunia tujuh kali itu. “Saya suka balapan di sini, dan atmosfernya luar biasa. Tapi mobilnya terasa sangat berbeda dari yang saya pernah alami di sirkuit ini sebelumnya.”
BACA JUGA: Bulega vs Toprak, Persaingan Ketat Jelang Jadwal WorldSBK Superpole & Race Sabtu, 14 Juni 2025
Hamilton mengatakan bahwa setelah melakukan beberapa perubahan setelan usai FP1, mobil malah terasa lebih lambat. Ia juga mengeluhkan masalah rear locking, ban belakang mengunci saat pengereman, yang membuatnya kehilangan waktu di sejumlah tikungan.
Perjuangan Menuju Q3 Akan Berat
Menghadapi sesi kualifikasi hari Sabtu, Hamilton belum sepenuhnya yakin bisa masuk 10 besar.
“Saya rasa akan sulit untuk tembus Q3 dengan kondisi seperti ini, tapi bukan berarti tidak mungkin,” ujarnya. “Kalau pun lolos, bersaing masuk lima besar sepertinya bakal jadi tantangan yang berat.”
Mercedes dijadwalkan akan melakukan analisis data penuh pada Jumat malam untuk menemukan penyebab turunnya performa dan mencari solusi cepat menjelang FP3 dan kualifikasi.
Persiapan Terakhir Jelang Kualifikasi F1 Kanada
Situasi Ferrari dan Mercedes saat ini menunjukkan dua sisi berbeda dari tantangan yang dihadapi tim papan atas F1. Charles Leclerc Crash saat Latihan Bebas F1 Kanada 2025 memperlihatkan betapa pentingnya presisi di setiap detik latihan. Sementara itu, Mercedes harus berpacu dengan waktu untuk memaksimalkan potensi mobil mereka.
Sesi FP3 dijadwalkan berlangsung pada Sabtu pukul 12.30 waktu setempat, dan akan menjadi satu-satunya kesempatan tersisa bagi semua pembalap untuk menyempurnakan setelan sebelum kualifikasi yang krusial di sore harinya.