Spekulasi mengenai siapa yang akan menjadi pengganti Alvaro Bautista di Ducati 2026 mulai mencuat setelah sang juara dunia dua kali memastikan tidak lanjut bersama tim pabrikan Italia tersebut.
Tim Aruba.it Racing – Ducati dipastikan hanya akan mempertahankan Nicolo Bulega untuk musim 2026 setelah sang rookie memperpanjang kontraknya selama satu musim lagi. Sementara itu, kursi rekan setimnya masih kosong seiring dengan pernyataan mengejutkan dari Alvaro Bautista yang menyebut bahwa Ducati tidak mengambil opsi perpanjangan kontraknya untuk musim depan.
Situasi ini menjadi salah satu topik panas dalam bursa transfer WorldSBK, mengingat performa Bautista yang masih kompetitif dan peran vitalnya dalam kesuksesan Ducati dalam beberapa musim terakhir.
Ducati Masih Bungkam, Tapi Akui Punya Banyak Pilihan
Team Principal Aruba.it Racing – Ducati, Stefano Cecconi, buka suara di sela-sela gelaran Free Practice 1 di Misano. Meskipun tidak menyebut satu nama pun secara spesifik, ia mengonfirmasi bahwa kursi pembalap kedua tim akan tersedia untuk musim 2026.
“Belum ada keputusan soal siapa yang akan mengisi posisi itu. Kami hanya tahu kursinya akan kosong,” ujar Cecconi. “Kami memiliki banyak opsi. Bisa jadi rookie, nama baru, atau pembalap berpengalaman – semuanya masih terbuka.”
Pernyataan Cecconi mempertegas bahwa tim pabrikan Ducati tidak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan. Mereka akan menimbang berbagai aspek termasuk performa, potensi jangka panjang, dan kecocokan dengan proyek teknis tim.
Pengganti Alvaro Bautista di Ducati 2026 Masih Teka-Teki
Kursi kosong di garasi Ducati musim depan membuat banyak pihak berspekulasi tentang pengganti Alvaro Bautista di Ducati 2026. Beberapa nama langsung mencuat sebagai kandidat utama, terutama dari pembalap yang saat ini menggunakan motor Panigale V4R dan tampil menjanjikan.
BACA JUGA: Lewis Hamilton Tetap Dukung Fred Vasseur di Ferrari, Tegaskan Komitmen Jangka Panjang
Nama Danilo Petrucci, yang kini membela tim Barni Spark Racing, kabarnya sebagai kandidat kuat. Dengan pengalaman di MotoGP dan WorldSBK serta kedekatannya dengan motor Ducati, Petrucci menjadi pilihan logis. Namun, sang pembalap mengaku belum mengetahui adanya pendekatan resmi dari tim pabrikan dan masih merasa nyaman dengan posisinya saat ini.
Selain itu, Andrea Iannone dari tim Pata Go Eleven juga masuk dalam radar. Meski baru kembali dari larangan bertanding panjang, Iannone langsung menunjukkan performa kompetitif dan adaptasi cepat. Namun, saat ditanya soal rumor ini, ia memilih untuk tidak memberi komentar.
Bautista Tetap Kompetitif di 2025, Meski Bukan Favorit Utama
Di musim 2025, performa Alvaro Bautista membaik dari pada musim sebelumnya. Ia tampil lebih konsisten di sesi Superpole dan lebih sedikit melakukan kesalahan, meski masih belum mampu menyaingi Nicolo Bulega dan Toprak Razgatlioglu dalam perebutan kemenangan.
Empat kali gagal finis sejauh ini cukup memengaruhi perolehan poinnya, namun kecepatan balapnya tidak bisa diremehkan. Sayangnya, dengan Bulega tampil dominan dan Ducati tengah menyusun strategi jangka panjang, kehadiran Bautista sepertinya tidak lagi masuk dalam rencana utama tim.
BACA JUGA: 11 Tahun di Superbike, 2026 Toprak Razgatlioglu di Pramac Yamaha MotoGP
Ducati Ingin Bangun Tim Masa Depan
Dengan mempertahankan Bulega yang masih muda dan berbakat, Ducati tampaknya tengah menyusun fondasi untuk tim masa depan. Keputusan untuk tidak memperpanjang Bautista bisa jadi merupakan sinyal bahwa mereka ingin membangun tim dengan visi jangka panjang, termasuk memberi kesempatan kepada nama-nama baru yang potensial.
Mereka juga bisa saja memilih pembalap muda dari kelas Supersport atau Moto2 yang memiliki kecepatan dan semangat baru, sebagai upaya untuk menyegarkan dinamika tim.
Bursa Transfer Semakin Panas Jelang Paruh Musim
Dengan pernyataan resmi bahwa kursi akan kosong, bursa transfer atau silly season WorldSBK 2026 akan semakin memanas. Keputusan Ducati akan berpengaruh besar terhadap pergerakan pembalap lain, baik dari tim independen maupun pabrikan lainnya.
Kini semua mata tertuju pada siapa yang akan diumumkan sebagai pengganti Alvaro Bautista di Ducati 2026. Apakah mereka akan memilih pengalaman seperti Petrucci atau Iannone, atau mengambil risiko dengan nama baru? Apa pun keputusannya, itu akan menjadi penentu arah Ducati di musim-musim mendatang.