Lewis Hamilton tetap dukung Fred Vasseur di Ferrari meski tim belum tampil konsisten musim ini. Juara dunia tujuh kali itu menyebut Vasseur sebagai sosok kunci kebangkitan tim.
Di tengah spekulasi mengenai masa depan Fred Vasseur sebagai Team Principal Ferrari, Lewis Hamilton angkat bicara dan memberikan pernyataan tegas. Ia menyatakan bahwa dirinya berada di Maranello bukan hanya untuk membalap, tetapi juga untuk membangun masa depan bersama Vasseur. Komentar ini disampaikannya jelang Grand Prix Kanada 2025 di Montreal.
“Fred adalah alasan utama saya berada di tim ini. Saya percaya penuh padanya, dan saya ingin menang bersama Fred,” ucap Hamilton kepada media, Kamis (12/6).
BACA JUGA: 11 Tahun di Superbike, 2026 Toprak Razgatlioglu di Pramac Yamaha MotoGP
Performa Ferrari Masih Naik Turun di Musim 2025
Musim 2025 belum sepenuhnya berjalan mulus bagi Ferrari. Lewis Hamilton yang menjalani musim debutnya bersama tim Kuda Jingkrak masih dalam proses adaptasi, sementara rekan setimnya, Charles Leclerc, juga mengalami beberapa akhir pekan yang sulit meskipun baru-baru ini berhasil mengamankan dua podium beruntun.
Ketidakstabilan performa tim ini memunculkan rumor tentang potensi perubahan struktur manajemen, termasuk posisi Fred Vasseur. Namun, Hamilton membantah semua spekulasi tersebut dan menyebut bahwa isu tersebut sama sekali tidak berdasar.
“Rumor seperti itu tidak menyenangkan untuk didengar. Tapi saya di sini bekerja dengan Fred, dan kami punya tujuan yang sama: membawa Ferrari kembali ke puncak,” tegasnya.
Lewis Hamilton Tetap Dukung Fred Vasseur di Ferrari
Dalam pernyataannya, Lewis Hamilton tetap dukung Fred Vasseur di Ferrari dengan menegaskan bahwa perubahan pucuk pimpinan bukanlah solusi untuk membangun tim yang solid. Ia menyebut bahwa mengganti personel di posisi penting seperti Team Principal justru bisa mengganggu stabilitas dan progres tim.
BACA JUGA: Jadwal Lengkap World Superbike Misano 2025, 13-15 Juni, Live di WorldSBK VideoPass & Vidio
“Membangun tim itu butuh waktu. Mengganti orang seperti insinyur, pembalap, atau manajemen akan berdampak besar. Saya tidak melihat itu sebagai bagian dari diskusi,” jelas Hamilton.
Ia juga menambahkan bahwa kebanyakan orang tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di balik layar. “Kami memang harus melakukan banyak perubahan, tapi itu semua bagian dari proses. Saya di sini untuk jangka panjang, dan Fred punya dukungan penuh dari saya,” tambahnya.
Fokus Jangka Panjang Bersama Ferrari
Hamilton, yang kini berusia 40 tahun, menyampaikan bahwa proyek bersama Ferrari bukan hanya untuk satu musim. Ia bergabung dengan misi jangka panjang dan ingin menulis sejarah baru bersama tim legendaris asal Italia itu.
“Saya baru saja mulai di Ferrari dan saya punya kontrak beberapa tahun ke depan. Saya sangat yakin dengan jalan yang saya ambil, dan saya tahu apa yang ingin kami capai,” ujarnya.
BACA JUGA: Asa Axel Bassani di Seri 6 World Superbike di Pirelli Emilia-Romagna Round
Komitmen Hamilton menjadi sinyal positif bagi Ferrari, apalagi mengingat bahwa proses adaptasi pembalap ke tim baru tidak selalu mudah. Tapi dukungan terbuka terhadap Vasseur juga memperlihatkan bahwa kerja sama internal tim berada di jalur yang tepat, setidaknya dari sisi keharmonisan.
Insiden di GP Spanyol, Mobil Bermasalah Sejak Tengah Balapan
Hamilton juga sempat menyinggung tentang performa buruknya di GP Spanyol sebelumnya, di mana ia tampil di bawah ekspektasi. Namun, ia mengungkapkan bahwa setelah balapan, tim menemukan adanya masalah teknis pada mobilnya dan juga mobil Leclerc.
“Saya merasa sangat tidak nyaman di mobil, mungkin yang terburuk yang pernah saya rasakan. Dan ternyata memang ada masalah yang kami alami sejak pertengahan balapan,” jelasnya.
Ia mengaku lega setelah mengetahui penyebab performa buruk tersebut. “Awalnya saya sempat khawatir kenapa saya tidak bisa menemukan ritme. Tapi setelah tahu ada masalah teknis, semuanya jadi masuk akal,” tambah Hamilton.
BACA JUGA: Marquez Tak Mau Ulangi Kesalahan, Pecco Percaya Diri Lagi di GP Aragon
Targetkan Hasil Lebih Baik di GP Kanada
Kini, Hamilton bersiap menghadapi GP Kanada di Sirkuit Gilles-Villeneuve. Ia berharap bisa tampil lebih kompetitif dan mengembalikan kepercayaan diri setelah hasil mengecewakan di Spanyol.
“Kami sudah tahu apa yang salah dan bagaimana memperbaikinya. Akhir pekan ini, saya berharap bisa menunjukkan performa yang lebih baik,” kata pembalap asal Inggris itu.
Dengan semangat baru dan dukungan penuh terhadap Vasseur, Hamilton tampaknya ingin mengarahkan Ferrari menuju arah yang lebih positif, tak hanya untuk musim ini, tetapi juga untuk tahun-tahun mendatang.